Prospek Pengembangan Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) Mendukung Kebutuhan Bioetanol di Indonesia
No Thumbnail Available
Date
2015-11-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Puslitbang Perkebunan
Abstract
Description
ABSTRAKTanaman Aren (Arenga pinnata, MERR) adalah tanaman perkebunan berpotensi besar untuk dikembangkan. Produk utama tanaman aren sebagai hasil dari penyadapan nira bunga jantan dapat dijadikan gula, minuman, cuka dan alkohol. Selain itu bagian tanaman yang lain dapat dibuat bahan makanan. Data tahun 2004 luas areal tanaman aren telah mencapai 60.482 ha yang tersebar di 14 provinsi. Sehubungan produk nira aren dapat dijadikan bahan baku etanol, maka pengembangan tanaman ini untuk mendukung kebutuhan bioenergi perlu segera ditindaklanjuti. Peluang mengembangkan tanaman ini selain ketersediaan teknologi yang ada, tanaman aren mudah beradaptasi pada berbagai tipe tanah diseluruh Indonesia termasuk lahan kritis, alang-alang dan untuk reboisasi dan konservasi hutan. Sedang tantangan yang perlu ditanggulangi untuk mengembangkan tanaman ini meliputi : input teknologi masih minim, perbaikanmanajemenproduksi, perbaikan pengolahan, pemasaran masih tradisional, diseminasi masih terbatas pada sebagian kecil petani, dan kesulitan bibit unggul. Potensi tanaman aren untuk dijadikan etanol saat ini sudah cukup besar, dapat mencapai 1,43 juta KL bioetanoll per tahun. Agar produk aren yang ada tidak bersaing dalam bentuk penyediaan pangan dan bioetanol diperlukan pilot projek di beberapa provinsi yang berminat. Komitmen pelaksanaan diserahkan kepada provinsi/kabupaten berminat untuk pembiayaan, pelaksanaan dan monitoring. Penelitian jangka pendek dan panjang perlu mendapat prioritas untuk memberikan kontribusi yang jelas dalam rangka menghasilkan bioetanol sebagai bioenergi dari tanaman aren.Kata kunci : Arenga pinnata, prospek, penghasil,bioetanol. ABSTRACTProspect of Arenga Plant As Producer Bioethanol in IndonesiaSugar palm (Arenga pinnata MERR) is a crop that has very high potention to be developed. Sugar palm main products are produced from extracting male flower it can be made as sugar, drinks, acetic and alcohol. Other parts of the plant can be use for ingredient. Data from 2004 shows sugar palm plantation covers 60.482 acres that are spread in 14 province. Because of the sugar palm product can be used to made etanol so it has potential to be developed in order to support biofuel. The opportunity in developing sugar palm besides the avalaible technology are that this plants are easy to adapt in any kind soil type in Indonesia including; critical soil, weeds, reforestation and forest conservation. The obstacles that need to overcome are: low technology input, revising production management, revising production process, traditional marketing, dissemination still limited only to a few farmer, and diffculties in finding good seeds. Sugar palm can produce etanol until millions of litres, in order not to mixed sugar palm potention in food suply with biofuel a pilot project is needed. Commitment in delivering the project is given to each province that is interested in funding the project. Further research should be a priority in order to give a real contribution in producing bioethanol as a bioenergy from sugar palm.Keywords: Arenga pinnata, prospect,produce, bioetanol