ANALISIS PRIORITAS PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE EXPERT CHOICE 11

Loading...
Thumbnail Image
Date
2022-12-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstract
This study aims to determine the food crop commodity in East Kolaka Regency by considering the criteria for the selected food crops, namely rice, corn, cassava, sweet potato, peanuts and green beans as alternatives. The method used is the Analytical Hierarchy Process (AHP) based on Expert Choice 11 Software. AHP method is the method of decision making on the problem of determining priority options from various alternatives. The use of AHP begins by forming a hierarchical structure of food crop commodities, namely Contribution to Community Income (KTPM), Market Opportunities (PP), Value Added (NT), Land Suitability (KL), Availability of Production Facilities (KSP), Regional Government Policies (KPD) ) and Labor Absorption (PTK). The pairwise comparison matrix is used to form relationships in the structure. In the pairwise comparison matrix, the weight of each criterion is sought by normalizing the pairwise comparison matrix. The maximum eigenvalues and normalized eigenvectors will be obtained from the matrix. In the process of determining the hierarchical weighting factor and the evaluation factor, the consistency test must be carried out with CR <0.100. AHP analysis in this study shows that the recommendations for developing food crop criteria for East Kolaka Regency are respectively 38.9% Value Added (NT), 18.4% Availability of Production Facilities (KSP), 16.1% Contribution to Community Income (KTPM) ), 13.9% Labor Absorption (PTK), 7.2% Land Suitability (KL), 3.3% Regional Government Policies (KPD) and 2.1% against the Market Opportunity (PP) criteria. The food crop commodity of East Kolaka Regency according to all the determined criteria selected is the commodity of rice with the highest weight value, namely (54.6%), corn (15.3%), cassava (11.8%), sweet potato (9.1%) , Peanuts (5.3%), and Green Beans (4.0%).
Description
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komoditas tanaman pangan di Kabupaten Kolaka Timur dengan pertimbangan kriteria-kriteria komoditas tanaman pangan yang dipilih adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan kacang hijau sebagai alternatif. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) berbasis Software Expert Choice 11. Metode AHP metode pengambilan keputusan terhadap masalah penentuan prioritas pilihan dari berbagai alternatif. Penggunaan AHP dimulai dengan membentuk struktur hirarki dari komoditas tanaman pangan yaitu kontribusi terhadap pendapatan masyarakat (KTPM), peluang pasar (PP), nilai tambah (NT), kesesuaian lahan (KL), ketersediaan sarana produksi (KSP), kebijakan pemerintah daerah (KPD) dan penyerapan tenaga kerja (PTK). Matriks perbandingan berpasangan digunakan untuk membentuk hubungan di dalam struktur. Pada matriks perbandingan berpasangan tersebut dicari bobot dari tiap-tiap kriteria dengan cara menormalkan matriks perbandingan berpasangan. Nilai eigen maksimum dan vektor eigen yang dinormalkan akan diperoleh dari matriks. Pada proses menentukan faktor pembobotan hirarki maupun faktor evaluasi, uji konsistensi harus dilakukan dengan CR < 0,100. Analisis AHP dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rekomendasi pengembangan kriteria tanaman pangan Kabupaten kolaka Timur adalah berturut-turut 38,9% nilai tambah (NT), 18,4% ketersediaan sarana produksi (KSP), 16,1% kontribusi terhadap pendapatan masyarakat (KTPM), 13,9% penyerapan tenaga kerja (PTK), 7,2% kesesuaian lahan (KL), 3,3% kebijakan pemerintah daerah (KPD) dan 2,1% terhadap kriteria peluang pasar (PP). Komoditas tanaman pangan Kabupaten Kolaka Timur menurut semua kriteria yang ditentukan terpilih adalah komoditas Padi dengan nilai bobot tertinggi yaitu (54.6%), jagung (15,3%), ubi kayu (11,8%), ubi jalar (9,1%), kacang tanah (5,3%), dan kacang hijau (4,0%).
Keywords
Citation