Analisis Contract Farming Usaha Ayam Broiler
No Thumbnail Available
Date
2016-08-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Description
EnglishSmall farmers’ participation in the high-value product market aims to improve quality and income. They are involved in the contract farming for supply improvement, increased production, risk reduction, and profit enhancement. Contract farming types are various as well as the motives of the actors. This study aims to analyze contract farming in broiler farms in Malang Regency, East Java Province. The methods of analyses are logit function, technical efficiency, and performance index. Implementation of contract farming benefits the broiler farms. The farms are technically efficient. Incomes of the farmers are higher due to relatively lower production costs. Contract farming program is still the best option for farmers in order to increase income.IndonesianPartisipasi peternak kecil pada pasar produk bernilai tinggi, dengan tujuan meningkatkan standar kualitas, meningkatkan dan menstabilkan pendapatan adalah alasan rasional untuk memperluas contract farming karena kualitas persediaan, kuantitas produksi meningkat, transfer risiko dari petani ke perusahaan dan tujuan keuntungan meningkat. Contract farming dapat berfungsi sebagai sebuah alat manajemen risiko oleh karena terjadi sharing antara pelaku yakni perusahaan (inti) dan peternak. Partisipasi perusahaan dan peternak dalam program contract farming akan memberikan implementasi kontrak yang bervariasi, sebagai akibat adanya motif pemenuhan kontrak sehingga hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk analisis. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan contract farming usaha ternak ayam broiler di Kabupaten Malang Jawa Timur. Metode analisis digunakan fungsi logit, efisiensi teknis dan indeks kinerja. Temuan mengungkapkan bahwa penerapan contract farming memberikan manfaat pada peternak ayam broiler serta pelaksanaan usaha ternaknya efisien secara teknis. Pendapatan peternak kontrak lebih tinggi dengan biaya produksi yang lebih rendah, sehingga program contract farming masih merupakan pilihan terbaik bagi peternak dalam rangka peningkatan pendapatan.