FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEAMANAN PANGAN PRODUK OLAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BENER MERIAH

Abstract
Description
Tingginya angka keracunan pangan mengindikasikan bahwa rendahnya sikap masyarakat terhadap konsumsi pangan yang aman. Pada tahun 2020 di Kabupaten  Benner  Meriah  ditemukan  dua kasus keracunan  yang berdampak pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap dan faktor-faktor yang memengaruhi sikap masyarakat terhadap keamanan pangan khususnya produk olahan pertanian.  Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten  Bener  Meriah. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner yang telah  diuji validitas dan reliabilitasnya terhadap 100 orang sampel yang ditentukan dengan metode proportional random samplilng. Data dianalisis menggunakan metode regresi linear berganda, uji t dan uji F. Hasil peneiltian menunjukkan bahwa sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertanian tergolong sangat tinggi yaitu 83,3%, sementara hasil regresi linear berganda diperoleh nilai nilai R square sebesar 0,641 dengan persamaan linear Y= 1,576 + 0,292X1 + 0,127X2 + 0,053X3. Uji lanjut t-hitung menunjukkan bahwa faktor perilaku konsumsi dan budaya berpengaruh sangat nyata terhadap sikap keamanan pangan masyarakat. Sedangkan faktor usia, pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan tidak memiliki pengaruh nyata dengan nilai t-hitung lebih kecil daripada t-tabel.
Keywords
Sikap, Keamanan Pangan, Keracunan Makanan, Produk Olahan Pertanian
Citation