CARA PENGOLAHAN TANAH, PEMBERIAN MULSA DAN KOMPOS PADA TANAMAN MENTIMUN DI LAHAN RAWA LEBAK
Loading...
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa
Abstract
Salah satu masalah yang menjadi faktor pembatas pada tanaman budidaya di lahan rawa łebak adalah kekeringan. Tananłan menjadi mati atau gagal panen sering terjadi, oleh karena iłu diperlukan teknologi yang dapat mengendalikan kelembaban tanah sehingga tanaman tidak kekeringan. Salah satu cara adalah melalui pemberian mulsa dan kompos atau dengan cara pengolahan tanah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengolahan tanah dan pemberian mulsa serta kompos dałam hubungannya dengan kadar air tanah dan pertumbuhan tanaman mentimun di lahan rawa łebak. Penelitian telah dilakukan di lahan rawa łebak tengahan di Desa Tawar Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada MK. 2006. Dua cara pengolahan tanah dan beberapa cara pengelolaan lengas tanah diteliti menggunakan rancangan petak terpisah dengan tiga ulangan. Tanaman mentimun verietas Hercules ditanam pada petak percobaan berukuran 1,5 m x 5,0 m dengan jarak tanam 50 cm x 100 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa olah tanah minimum (OTM) dan pemberian mulsa serasah sebanyak 6,0 t/ha mampu mempertahankan kadar air tanah dan dapat meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman mentimun. Kata kunci : pengolahan tanah, mulsa dan kompos, mentimun, rawa łebak