Optimasi Formulasi Pakan Sapi Potong Dengan Menggunakan Linear Programming Model
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Abstract
Description
Pakan yang diberikan untuk sapi potong akan berpengaruh terhadap produksi dan system reproduksinya. Pakan dengan kualitas tinggi berkorelasi positif dengan biaya yang dikeluarkan sedangkan pakan yang berkualitas rendah akan menyebabkan produksi yang rendah dan gangguan reproduksi. Formulasi pakan dengan biaya minimal dengan produksi yang tinggi adalah objective pemodelan ini. Setelah objective ditentukan, langkah selanjutnya adalah merumuskan factor pembatasnya (constraint) yang meliputi kebutuhan bahan kering (BK), protein kasar (PK), total digestible nutrient (TDN), dan maksimal pemberian setiap bahan pakan. Status fisiologi ternak, bobot hidup dan target pertambahan bobot badan harian (PBBH) perlu untuk diketahui terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan ternak akan nutrisi. Potensi bahan pakan harus diidentifikasi ketersediaanya dan harga bahan pakan. Perhitungan optimasi diperhitungkan dengan menggunakan pendekatan linear programming model. Software yang digunakan adalah solver yang terdapat pada program Microsoft Excell. Hasil optimasi menunjukan bahwa biaya pakan minimum pada penggemukan sapi bobot 450 kg dengan pertambahan bobot badan harian 0,6 kg adalah Rp.13.103/ekor/hari. Bahan pakan yang paling menguntungkan menggunakan rumput lapang 17,48 kg dengan harga Rp.400/kg, bungkil inti sawit 2,72 kg dengan harga Rp.1.750/ kg, tumpi jagung 0,99 kg dengan harga Rp.1.000/kg dan janggel jagung 0,71 kg dengan harga Rp.500/kg. Kandungan yang terdapat dalam ransum tersebut adalah BK 8,2 kg, PK 0,86 kg (10,8%), dan TDN 5,1 kg (62,2%). Optimasi ini dapat menghemat Rp.9.600/ekor/hari dimana praktik petani menggunakan rumput lapang sebanyak 30 kg, dedak padi 2 kg dengan harga RP.3.600/kg dan singkong 1 kg dengan harga Rp.3.500/kg. Kandungan nutrisi ransum pada praktik petani adalah BK 9,4 kg, PK 0.82 kg (8,7%) dan TDN 5,57 kg (59,3%). Berdasarkan hasil optimasi di atas, terdapat penurunan biaya dan peningkatan kualitas pakan sapi potong.
Keywords
Optimasi; formulasi pakan; linear programing