Efek Fermentasi Hijauan Potensi Antelmintik Menggunakan Trichoderma Sp. Terhadap Jumlah Epg Feses Dan Eritrosit Kambing

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Abstract
Description
Pengendalian penyakit cacing nematoda  secara efektif dibutuhkan untuk kesehatan ruminansia kecil. Penggunaan antelmintik telah dilaporkan mampu memunculkan potensi resistensi. Oleh karena itu perlu upaya penemuan bahan alami yang lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek fermentasi pada hijauan daun potensi antelmintik menggunakan Trichoderma sp. terhadap jumlah egg per gram feses cacing H. contortus dan jumlah eritosit pada kambing.  Trichoderma sp diisolasi dan diperbanyak. Empat macam hijauan potensi antelmintik dikeringkan dengan dijemur untuk kemudia difermentasikan. 15 ekor kambing digunakan dalam uji in vivo dikelopokkan menjadi 5 kelompok; tidak diobati, 5X106 Trichoderma sp, fermentasi hijauan potensi antelmintik Trichoderma sp, hijauan potensi antelmintik, Levamisol. Terdapat perbedaan nyata (P<0,05) penurunan jumlah telur cacing terutama antara kelompok yang tidak diobati dengan kelompok perlakuan. Penurunan terbesar terjadi pada pemberian levamisol, kemudian diikuti pada pemberian hijauan potensi antelmintik, kemudian pada pemberian fermentasi hijauan, dan pemberian 5X106 Trichoderma sp. Terdapat perbedaan yang nyata pada jumlah eritrosit  (P<0,05) antara kelompok perlakuan maupun lama waktu pemberian perlakuan.  Pemberian hijauan potensi antelmintik, Trichoderma sp, dan fermentasi Trichoderma sp pada kambing yang terinfeksi H contortus masing-masing secara nyata mampu menurunkan jumlah telur cacing H contortus serta meningkatkan jumlah eritrosit.
Keywords
Trichoderma sp.; H contortus; fermentasi; hijauan; antelmintik.
Citation