Strategi Pemasaran Buah Naga dengan Pemanfaatan Media Sosial di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pelatihan Pertanian Jambi
Abstract
Description
The increasing number of dragon fruit cultivation both within the region and outside the region will increase production yields so that an efficient distribution channel is needed. This study aimed to understand the digital marketing of dragon fruit commodities. The study used a qualitative descriptive method through data collection techniques with in-depth interviews about dragon fruit digital marketing strategies based on marketing mix indicators. The data analysis method used SWOT analysis to identify internal and external elements method to develop priority strategies. The results of the study using SWOT analysis showed that the position is located at the point (1,310; 0,086) or in quadrant 1, namely an aggressive strategy with the IFAS calculation is 2,586, and the EFAS calculation is 3,061. Determining of strategic priorities using the AHP method produces an alternative priority strategy, namely innovating with an attractive and up to date sales display, which results in a weight of 0,497. Conducting training and education related to digital marketing is the second priority which results in a weight of 0,242. These two strategies are a combination of choices to support the dragon fruit digital marketing strategy to increase sales volume. Based on this, farmers need to innovate that their sales display is attractive and up to date, such as adding a digital platform that is used by designing information so that the promotion display is more attractive
Semakin banyaknya budidaya buah naga baik dalam daerah maupun luar daerah akan membuat hasil produksi meningkat sehingga dibutuhkan saluran distribusi yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian yaitu untuk memahami digital marketing komoditas buah naga. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui teknik pengambilan data dengan wawancara secara mendalam tentang strategi pemasaran digital buah naga berdasarkan indikator bauran pemasaran. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT untuk mengidentifikasi unsur internal dan unsur eksternal untuk menyusun strategi prioritas. Hasil penelitian menggunakan analisis SWOT menunjukkan posisi terletak pada titik (1,310; 0,086) atau pada kuadran 1 yaitu strategi agresif dengan perhitungan IFAS adalah 2,586, dan perhitungan EFAS 3,061. Penentuan prioritas strategi menggunakan metode AHP menghasilkan alternatif strategi prioritas yaitu melakukan inovasi dengan tampilan penjualan yang menarik dan up to date yang menghasilkan bobot senilai 0,497. Mengadakan pelatihan dan pendidikan terkait pemasaran digital menjadi prioritas kedua yang menghasilkan bobot senilai 0,242. Dua strategi ini merupakan kombinasi pilihan untuk menopang strategi digital marketing buah naga dalam meningkatkan volume penjualan. Berdasarkan hal tersebut, petani perlu melakukan inovasi yang tampilan penjualannya menarik dan up to dateeperti menambah platform digital yang digunakan dengan mendesain informasi agar tampilan promosi lebih menarik
Keywords
Dragon Fruit, marketing, SWOT, Buah Naga, pemasaran, SWOT
Citation