Pengaruh Lama Perendaman Biji Kedelai (Glycine max L.Merr) terhadap Karakateristik Organoleptik Susu Kedelai
No Thumbnail Available
Date
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pelatihan Pertanian Jambi
Abstract
Description
Soybeans (Glycine max (L) Merr.) are legumes that contain high vegetable protein, fat source, vitamins, and minerals. One of the products is soy milk. Soy milk has a strong beany flavour and a chalky mouthfeel. The flavour of soybeans in soy milk can be reduced by applying the appropriate processing techniques. One of the important steps in processing soybeans into soy milk is to soak soybeans. Studies related to soaking soybeans to soy milk are rarely found. This research was intended to find out the long-lasting influence of soybean to the organoleptic characteristics of soy milk so that the soy milk is produced by its acceptance (good acceptance). A completely randomized design was used with three treatments of soybean soaking long as follows, 6 hours, 12 hours, and 24 hours. The organoleptic data was carried out with ANOVA method at α=5% and followed by DMRT. The results showed that long soaking the soybean only affected the level of taste and overall acceptance of soy milk. In addition, the best soaking time of soybean was 12 hours because it was able to influence the taste level of flavor with the highest acceptance and the most distinct acceptance compared to other treatment with a preferred assessment score and gave the highest value of the favorite level on all parameters.
Kedelai (Glycine max (L) Merr.) merupakan kacang-kacangan yang mengandung protein nabati yang tinggi, sumber lemak, vitamin, dan mineral. Salah satu produk olahannya adalah yaitu susu kedelai. Susu kedelai memiliki aroma langu yang kuat dan mouthfeel berkapur. Aroma langu pada susu kedelai dapat dikurangi bahkan dihilangkan dengan mengaplikasikan teknik pengolahan yang benar. Salah satu langkah penting dalam mengolah kedelai menjadi susu kedelai adalah merendam biji kedelai. Penelitian yang berhubungan dengan perendaman kedelai untuk susu kedelai jarang ditemukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman biji kedelai terhadap karakteristik organoleptik susu kedelai sehingga dihasilkan susu kedelai yang baik penerimaannya. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan lama perendaman biji kedelai, yaitu 6 jam, 12 jam, dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman biji kedelai hanya memberikan pengaruh terhadap tingkat kesukaan rasa dan penerimaan keseluruhan susu kedelai. Selain itu, lama perendaman biji kedelai terbaik adalah selama 12 jam karena mampu memberikan pengaruh tingkat kesukaan rasa dengan penerimaan tertinggi dan paling berbeda dibanding perlakuan lain dengan skor penilaian kesukaan agak suka serta memberikan nilai rata-rata tingkat kesukaan tertinggi pada semua parameter.
Kedelai (Glycine max (L) Merr.) merupakan kacang-kacangan yang mengandung protein nabati yang tinggi, sumber lemak, vitamin, dan mineral. Salah satu produk olahannya adalah yaitu susu kedelai. Susu kedelai memiliki aroma langu yang kuat dan mouthfeel berkapur. Aroma langu pada susu kedelai dapat dikurangi bahkan dihilangkan dengan mengaplikasikan teknik pengolahan yang benar. Salah satu langkah penting dalam mengolah kedelai menjadi susu kedelai adalah merendam biji kedelai. Penelitian yang berhubungan dengan perendaman kedelai untuk susu kedelai jarang ditemukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman biji kedelai terhadap karakteristik organoleptik susu kedelai sehingga dihasilkan susu kedelai yang baik penerimaannya. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan lama perendaman biji kedelai, yaitu 6 jam, 12 jam, dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman biji kedelai hanya memberikan pengaruh terhadap tingkat kesukaan rasa dan penerimaan keseluruhan susu kedelai. Selain itu, lama perendaman biji kedelai terbaik adalah selama 12 jam karena mampu memberikan pengaruh tingkat kesukaan rasa dengan penerimaan tertinggi dan paling berbeda dibanding perlakuan lain dengan skor penilaian kesukaan agak suka serta memberikan nilai rata-rata tingkat kesukaan tertinggi pada semua parameter.
Keywords
Soybean, soaking, soya milk, Kedelai, perendaman, susu kedelai