Perubahan Perilaku Peternak Sapi Perah Terhadap Penggunaan Tepung Daun Sirih Untuk Mencegah dan Mengobati Mastitis di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngablak
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Abstract
Description
ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, dengan tujuan untuk mengetahui perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) terhadap penggunaan tepung daun sirih untuk mencegah dan mengobati mastitis pada ternak sapi perah dan mengetahui pengaruh karakteristik peternak terhadap perubahan perilaku peternak dalam penggunaan tepung daun sirih untuk mencegah dan mengobati penyakit mastitis pada ternak sapi perah. Desain kajian menggunakan pre test-post test design dengan sampel 30 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Alat yang digunakan untuk mengukur perubahan perilaku peternak menggunakan kuisioner, variabel yang diamati yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari hasil pre test dan post test dilakukan penyuluhan. Hasil yang diperoleh adalah terjadi peningkatan skor pada aspek pengetahuan 10,3 (cukup tahu menjadi tahu), sikap 7,9 (cukup setuju menjadi sangat setuju) dan keterampilan 4,5 (kurang terampil menjadi sangat terampil). Pengaruh karakteristik umur, Pendidikan dan pengalaman beternak dengan nilai signifikan p > 0,05. Sedangkan jumlah kepemilikan ternak dengan nilai signifikan p < 0,01. Kesimpulan dari pelaksanaan Penelitian menunjukan terjadi peningkatan perubahan perilaku dengan skor 22,7% termasuk dalam kategori tinggi. Pengaruh karakteristik umur, Pendidikan dan pengalaman beternak berpengaruh tidak nyata terhadap perubahan perilaku. Sedangkan jumlah kepemilikan ternak berpengaruh sangat nyata terhadap perubahan perilaku. ABSTRACTBehavior (knowledge, attitudes, and skills) towards the use of betel leaf flour to prevent and treat mastitis in dairy cattle. and knowing the effect of farmer characteristics on changes in farmer behavior in the use of betel leaf flour to prevent and treat mastitis in dairy cattle. The study design used a pre-test-post-test design with a sample of 30 respondents who were selected using the purposive sampling method. The tool used to measure changes in the behavior of farmers using a questionnaire, the variables observed were knowledge, attitudes, and skills from the results of the pre-test and post-test carried out counseling. The results obtained are an increase in scores on aspects of knowledge 10.3 (know enough to know), attitude 7.9 (sufficiently agree to strongly agree), and skill 4.5 (less skilled to very skilled). The effect of the characteristics of age, education, and experience of raising a significant value of p> 0.05. While the number of livestock ownership with a significant value of p < 0.01. The conclusion from the implementation of the Final Project showed an increase in behavior change with a score of 22.7% included in the high category. The effect of the characteristics of age, education, and experience in raising livestock has no significant effect on behavior change. While the number of livestock ownership has a very significant effect on behavior change.Keywords : Behavior Change, Dairy Cattle, Betel Leaf Flour, Mastitis.
Keywords
Perubahan Perilaku, Sapi Perah, Tepung daun sirih, Mastitis