YOUTH FARMERS PREFERENCE TOWARDS URBAN FARMING IN TAROGONG KIDUL SUB-DISTRIC GARUT REGENCY: PREFERENSI PEMUDA TANI TERHADAP PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) DI KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Abstract
Description
Kecamatan Tarogong Kidul termasuk kedalam Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) sebagai kawasan perkotaan. Preferensi pemuda tani terhadap pertanian perkotaan sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan pertanian perkotaan di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat preferensi pemuda tani, faktor-faktor yang memengaruhi preferensi pemuda tani, dan merumuskan strategi peningkatan preferensi pemuda tani teradap pertanian perkotaan. pengkajian ini telah dilakukan di Kelurahan Sukakarya, Kelurahan Sukagalih, dan Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut pada Bulan April hingga Bulan Juni 2020. Sampel penelitian terdiri dari 40 orang pemuda tani yang berumur antara 15 - 35 tahun yang merupakan bagian dari kelompok pemuda tani, keluarga pertanian maupun buruh tani. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan Slovin. Variabel yang dikaji dalam pengkajian ini adalah karakteristik individu, kapasitas individu, teknologi pertanian perkotaan, faktor eksternal kegiatan penyuluhan, dan preferensi pemuda tani. Pengumpulan data primer menggunakan instrumen kuesioner. Data diolah menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, dan analisis konkordansi Kendall’s W. hasil pengkajian menunjukan bahwa preferensi pemuda tani mencapai 65% memilih/cenderung/suka terhadap pertanian perkotaan. Faktor-faktor yang memengaruhi preferensi pemuda tani terhadap pertanian perkotaan adalah jenis lokasi dan orientasi pasar dari pertanian perkotaan. Strategi peningkatan preferensi pemuda tani terhadap pertanian perkotaan dapat dilakukan dengan adalah dengan pengenalan teknologi pertanian perkotaan spesifik lokasi dan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif dengan metode yang tepat sasaran melalui kegiatan penyuluhan.
Keywords
Preferensi, Pemuda Tani, Pertanian Perkotaan, Penyuluhan Pertanian