PERMBERDAYAAN PETANI DALAM UPAYA PENCEGAHAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN DENGAN PENDEKATAN KELEMBAGAAN DAN INKONSISTENSI RENCANA TATA RUANG WILAYAH

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Abstract
Description
Pencegahan konversi lahan pertanian merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk mewujudkan peran sektor pertanian secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inkonsistensi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota yang dilalui DAS Ciliwung dengan penutupan lahan dan menganalisis pemberdayaan petani dalam upaya perlindungan lahan pertanian dengan pendekatan kelembagaan. Metode yang digunakan adalah analisis spasial menggunakan teknik perhitungan berbasis sistem informasi geografis. Data yang digunakan adalah citra satelit landsat 7+ETM Tahun 2014, RTRW Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok dan DKI Jakarta. Analisis komponen kelembagaan meliputi komponen property right, batas yuridiksi dan aturan representasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat inkonsistensi RTRW dengan pola penutupan lahan, meliputi hutan, lahan pertanian, lahan terbangun dan badan air. Lahan pertanian seluas 3098,48 ha dalam RTRW direncanakan sebagai lahan terbangun, sehingga harus dilakukan revisi terhadap RT RW. Berdasarkan aspek kelembagaan, pemerintah daerah harus mampu mengimplementasikan perencanaan yang telah disusun. Keterlibatan petani sangat diperlukan dalam upaya pencegahan konversi lahan. Pemberdayaan petani untuk mencegah konversi lahan dapat dilakukan melalui pemberian insentif, sosialisasi program dan kegiatan pendampingan.
Keywords
Citation