FUNGSI KELOMPOKTANI DALAM AKSESIBILITAS INOVASI TEKNOLOGI MUTU PAKAN TERNAK DOMBA DI WILAYAH KABUPATEN GARUT

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Abstract
Description
Pada umumnya petani terkendala rendahnya kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilannya untuk memecahkan permasalahan kelompok dalam usahataninya. Produktivitas ternak masih rendah karena minimnya kapasitas para peternak seperti memecahkan masalah dalam proses usahataninya secara lebih efektif dalam akses informasi, dan teknologi. Tujuan penelitian: (1) mengkaji karakteristik responden mengenai fungsi kelompoktani dalam aksebilitas inovasi teknologi mutu pakan ternak; (2) mengkaji kemampuan responden mengenai pengetahuan fungsi kelompoktani dalam aksebilitas inovasi teknologi mutu pakan ternak; (3) menganalisis hubungan antara karakteristik responden dengan kemampuan responden mengenai pengetahuan fungsi kelompoktani dalam aksebilitas inovasi teknologi mutu pakan ternak. Sasaran penelitian adalah Kelompoktani Barokahtani dan Pakasaban Desa Haruman Kecamatan Leles dengan teknik “purposive†pada bulan Maret -Mei 2018. Penetapan sampel berjumlah 60 orang dengan teknik “sensus†berdasarkan kriteria peternak yang memiliki ternak domba jantan usia pertumbuhan antara 8-12 bulan. Analisis data dengan statistik deskriptif dan korelasi person product moment. Hasil penelitian adalah (1) sebagian besar responden (57%) berpendidikan SD dan dominasi pengalaman usaha responden (≥11 tahun) berjumlah 90% yang diindikasikan rendahnya kemampuan mereka saling pengertian antar anggota kelompoknya, disisi lain mereka mampu beradaptasi dan mudah menerima serta menerapkan inovasi teknologi mutu pakan ternak;(2) Kemampuan pengetahuan dan keterampilan sebagian besar responden (57%) sangat memadahi seperti keinginan bekerjasama dan menciptakan suasana keterbukaan untuk menyatakan pendapat dalam aksesibilitas inovasi teknologi mutu pakan ternak; (3) Hubungan antara karakteristik responden dengan fungsi kelompoktani lemah (r = 0,360) diartikan kemampuan responden agar bisa merubah pola pikir untuk menyusun rencana kegiatan usaha dan pengambilan keputusan masih lemah dalam aksesbilitas inovasi teknologi mutu pakan ternak.
Keywords
Citation