PEMANFAATAN ANJING SEBAGAI PREDATOR DAN KOMPONEN PENDUKUNGNYA DALAM MENEKAN POPULASI HAMA TIKUS Dl LAHAN PASANG SURUT

Loading...
Thumbnail Image
Date
1996
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Dilahan pasang surut Kalimantan Selatan sampal saat ini kerusakan padi yang disebabkan oleh hama tikus masih terjadi dan berakibat merugikan. Pengendalian hama tikus dilahan pasang surut dengan menggunakan anjing sebagai predator yang dikombinasikan dengan mercon (fumigasi) dan sarang buatan (bumbung bambu) efektif dalam mengendalikan populasi tikus khususnya terhadap tikus yang selalu bersarang di dalam lubang. Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi atau sebagai pedoman dalam mengendalikan hama tikus yang selalu bersarang dalam lubang dengan menggunakan anjing yang didukung oleh mercon dan sarang buatan. Berdasarkan data penelitian pengendalian hama tikus di Iahan pasang surut selama empat tahun terakhir terbukti bahwa anjing yang berperan,sebagai predator merupakan komponen pengendali yang efektif dalam menekan populasi hama tikus. Walaupun demikian, pengendalian dengan menggunakan anjing tersebut masih terdapat kelema• hannya, karena anjing mengalami kesulitan memburu tikus yang berada dilubang yang sangat dalam dan terbatas gerakannya dalam memburu tikus pada saat padi rimbun. Oleh karena itu pengendalian dengan menggunakan anjing harus dibantu dengan komponen pengendalian lain. Fumigasi dengan menggunakan mercon efektif membunuh tikus yang berada dilubang yang dalam. Sarang buatan juga efektif mengendalikan tikus pada saat padi fase generatif.
Description
Keywords
PEMANFAATAN ANJING SEBAGAI PREDATOR DAN KOMPONEN PENDUKUNGNYA DALAM MENEKAN POPULASI HAMA TIKUS Dl LAHAN PASANG SURUT
Citation