Metode Pengukuran Impedensi Listrik Tanah Secara Langsung Untuk Memprediksi Kekeringan Air Tanah Di Lahan Pertanian Saat Musim Kemarau
No Thumbnail Available
Date
2019-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
Abstract
Tanaman budidaya membutuhkan jumlah air yang cukup dalam pertumbuhannya. Untuk mengetahui
kandungan air tanah secara langsung biasanya menggunakan metode gravimetrik yang dilakukan di
laboratorium. Namun metode ini harus membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mendapatkan satu
nilai kadar air tanah.. Ada suatu cara sederhana yang mungkin bisa digunakan oleh petani dengan menggunakan
metode tidak langsung dengan mengukur impedensi atau hambatan listrik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari pengukuran sifat impedensi listrik tanah atau hambatan listrik tanah di laboratorium. Penelitian
yang dilakukan adalah penelitian eksperimen di laboratorium menggunakan sampel tanah yang diukur hambatan
listrik tanahnya yang diukur melalui sensor yang dihubungkan dengan alat pengukur hambatan listrik.
Pengukuran hambatan listrik tanah dilakukan mulai dari tanah tersebut jenuh air (mewakili musim penghujan)
hingga tanah tersebut kering air (mewakili musim kemarau). Tanah jenuh air hingga kering air dapat terlihat dari
berat tanah tersebut yang ditimbang dari keadaan jenuh air hingga mencapai kadar kering air. Parameter yang
diamati adalah nilai impedensi listrik, kadar air tanah, hubungan antara impedensi listrik dengan kadar air tanah.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa adanya hubungan erat antara berat tanah terhadap impedensi listrik
tanah. Dimana semakin kering suatu tanah, maka semakin besar nilai impedensi listrik tanahnya, sebaliknya
semakin basah suatu tanah maka semakin kecil nilai impedensi listrik tanah. Dengan demikian pengukuran nilai
impedensi listrik tanah dapat dijadikan metode pengukuran kadar air tanah secara tidak langsung di lahan
pertanian.
Description
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian