Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

No Thumbnail Available
Date
2020-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
Abstract
Salah satu metode yang sering digunakan untuk memilih lahan dan pertimbangan biofisik lahan serta sosial ekonomi adalah kesesuaian lahan. Paramater yang digunakan dalam menilai suatu lahan adalah karakteristik lahan diantaranya unsur iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik tingkat kesesuaian lahan kelapa sawit, yaitu kesesuaian lahan aktual dan kesesuaian lahan potensial di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Menganalisis usaha – usaha perbaikan yang perlu dilakukan dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit, membuat peta kesesuaian lahan aktual dan kesesuaian lahan potensial tanaman kelapa sawit di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat serta membuat rekomendasi pemupukan pada lahan tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda survei yang terdiri dari lima tahap yaitu persiapan, pra survei, survei utama, analisis tanah di Laboratorium serta analisis data. Hasil Penelitian adalah kesesuaian lahan kelapa sawit di Kecamatan Secanggang, yaitu S2 wa, na (dengan faktor pembatas ketersediaan air dan Unsur hara) terdapat pada 10 Desa. Desa-desa dengan kesesuaia lahan S2 adalah Desa Perkotaan, Secanggang, Sei Ular, Selotong, Tanjung Ibus, Telaga Jernih, Teluk, Karang gading, Kebun Kelapa, Pantai Gading. S2 wa, nr, na (faktor pembatas ketersediaan air, retensi hara, dan ketersediaan UH) terdapat pada Desa Kepala Sungai. S2 wa, eh (faktor pembatas ketersediaan air, dan bahaya erosi) terdapat pada Desa Hinai Kiri. S2 wa (faktor pembatas ketersediaan air) terdapat pada Desa Karang Anyar. Usaha perbaikan untuk faktor pembatas retensi hara dengan penambahan bahan organik, faktor pembatas ketersediaan hara yang rendah dengan pemupukan, faktor pembatas curah hujan yang cukup tinggi dengan pembuatan saluran drainase. Faktor pembatas kedalaman efektif dan temperatur tidak dapat dilakukan perbaikan, karena faktor alam.
Description
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian
Citation