Modul Pelatihan Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Modul 3 : Penggunaan Pestisida pada Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah
Loading...
Date
2014
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Sayuran
Abstract
Description
Sekolah lapangan merupakan bentuk pendidikan informal dengan ruang kelas
dan laboratorium berupa pertanaman yang dibudidayakan oleh kelompok tani atau
peserta pelatihan. Penyelengaraan sekolah lapangan bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan petani atau peserta pelatihan dalam menerapkan
teknologi budidaya yang baik dan mengatasi permasalahan yang timbul di lapangan
secara mandiri. Sehubungan dengan maksud tersebut, disusunlah Modul Pelatihan
Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah Berdasarkan Konsepsi
Pengendalian Hama Terpadu sebagai acuan atau panduan dalam pelaksanaan
pelatihan. Modul pelatihan ini dibagi dalam 3 bagian, yaitu : Modul 1 (Pengendalian
Hama Terpadu pada Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah),
Modul 2 (Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah) dan Modul 3
(Penggunaan Pestisida pada Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai
Merah).
Selain sebagai panduan pelatihan, modul ini diharapkan dapat pula digunakan
sebagai suplemen mata pelajaran budidaya tanaman sayuran di Sekolah Menengah
Kejuruan Pertanian dan Fakultas Pertanian, agar alumnus mendapat bekal
pengetahuan teknik budidaya tanaman yang berkelanjutan, sesuai dengan prinsip prinsip Pengendalian Hama Terpadu.
Keywords
Modul Pelatihan, Budidaya, Bawang Merah, Cabai Merah, Tumpanggilir, Pengendalian Hama Terpadu