PROSPEK DAN KELAYAKAN USAHATANI NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum LINN.)

No Thumbnail Available
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Unit Penerbitan dan Publikasi
Abstract
Penggunaan bahan bakar nabati untuk memenuhi konsumsi energi merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh dalam upaya menghadapi krisis energi dan lingkungan yang terjadi belakangan ini. Nyamplung merupakan salah satu tanaman yang banyak tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber bahan bakar nabati. Nyamplung memiliki potensi produksi biji 20 ton/ha dengan rendemen minyak 40 – 73 persen. Tanaman nyamplung tumbuh dan tersebar merata secara alami di Indonesia, regenerasi mudah dan berbuah sepanjang tahun menunjukkan kemampuan daya survival yang tinggi terhadap lingkungan, tanaman ini relatif mudah dibudidayakan baik melalui hutan tanaman sejenis (monoculture) atau hutan campuran (mixedforest), cocok tumbuh di daerah beriklim kering, permudaan alami banyak, dan berbuah sepanjang tahun, hampir seluruh bagian tanaman nyamplung berdayaguna dan menghasilkan bermacam produk yang memiliki nilai ekonomi, tegakan hutan nyamplung berfungsi sebagai 3 wind breaker/perlindungan untuk tanaman pertanian dan konservasi sempadan pantai, Pemanfaatan biofuel nyamplung dapat menekan laju penebangan pohon hutan sebagai kayu bakar. Indonesia memiliki lahan yang potensial untuk ditanami nyamplung seluas 480.700. Jika dilihat dari aspek kalayakan, usahatani nyamplung yang ditanam secara monokultur maupun tumpangsari dengan kacang tanah sangat layak dan menguntungkan untuk diusahakan sesuai dengan kriteria – kriteria kelayakan investasi. Demikian juga dengan pengolahan biodiesel dari minyak nyamplung sangat layak dan menguntungkan untuk diusahakan. Berbagai keunggulan dan prospek nyamplung sebagai sumber biodiesel dalam upaya mengatasi krisis energi dan lingkungan yang terjadi perlu mendapat dukungan dan aksi nyata dari pihak – pihak terkait sehingga pengembangan nyamplung bisa berjalan dengan baik.
Description
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian, Research Subject Categories::F Plant production/Produksi Tanaman
Citation