Deteksi Virus dan Antibodi Newcastle Disease pada Beberapa Jenis Unggas di Wilayah Layanan Indonesia Bagian Timur

No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Pendahuluan. Newcastle Disease atau ND merupakan penyakit viral pada berbagai jenis unggas yang dapat dikendalikan dengan vaksinasi dan penerapan bioskuriti. Vaksinasi telah dilakukan oleh masyarakat peternak secara mandiri, terutama pada peternakan komersial. Pelaksanaan vaksinasi pada back yard farming tidaklah seintensif yang dilakukan pada peternakan komersial. Kajian dilakukan untuk melihat titer antibodi ND dan deteksi virus ND pada berbagai jenis peternakan, komersial dan back yard farming. Metode. Besaran sampel minimal untuk sampling serum dan swab orofaring dihitung menggunakan piranti Epitools (sample size for apparent or seroprevalence serta sample size calculation for fixed pool size and perfect tests). Kajian dilakukan secara retrospektif dari hasil uji Balai Besar Veteriner Maros tahun 2017. Sebanyak 6.870 sampel serum ayam yang berasal dari 46 kabupaten/kota, dengan rincian 412 serum ayam parent stock broiler, broiler komersial sebanyak 435 sampel, ayam buras sebanyak 2.030 sampel, itik sebanyak 115 sampel serta ayam layer sebanyak 3.878 sampel telah diuji secara serologis dengan metode hemaglutinin inhibition (HI). Sampel swab orofaring sebanyak 6.166 sampel, berasal dari ayam layer 2974 pool swab, ayam broiler 435 pool swab, itik 125 pool swab dan ayam buras 2.535 pool swab. Pengujian terhadap pool swab untuk identifikasi matriks virus ND dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR). Hasil Hasil uji serologis menunjukkan persentase titer antibodi terbaik terdapat pada ayam parent stock sebesar 99,76%, disusul ayam layer sebesar 91,23%, broiler sebesar 51,95% dan ayam buras sebesar 40,34%. Pada itik ditemukan adanya antibodi terhadap ND sebesar 53,04%. Hasil pengujian RT PCR matriks virus ND dari swab orofaring positif pada ayam buras sebesar 1,97%, disusul ayam broiler komersial sebesar 0,94% dan pada layer sebesar 0,2%. Matriks virus ND ditemukan di Kota Jayapura, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Maros, Kabupaten Pinrang serta Kabupaten Sidrap. Kesimpulan. Persentase antibodi ND tertinggi ditemukan pada ayam parent stock broiler, disusul layer, itik, ayam broiler komersial dan antibodi terendah terendah pada peternakan ayam buras. Berdasarkan pengujian dengan RT-PCR, matrik virus ND, ditemukan bersirkulasi pada peternakkan ayam buras, ayam broiler komersial dan ayam broiler komersial.
Description
Keywords
Metode Uji HI, Metode RT-PCR, Titer Antibodi, Matriks Virus ND
Citation