Inventarisasi Dominansi Gulma pada Pertanaman Jagung (Zea Mays L.) Fase Generatif di Bapeltan Lampung

No Thumbnail Available
Date
2021-12-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Jurnal AgroSainTa
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mencegah dan memperkecil persaingan antara tanaman jagung fase generatif dengan gulma di lahan Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Pengelolaan vegetasi gulma dapat dianalisis dengan mengamati jenis gulma yang tumbuhdominan pada pertanaman jagung dengan diawali inventarisasi gulma. Inventarisasi jenis gulma dominan dilakukan untuk membantu dalam menentukan tindakan pengendalian gulma yang tepat pada lahan pertanian yang dikelola. Penelitian dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Maret-April 2021. Penelitian menggunakan metode survei (eksplorasi) dan pengumpulan data melalui kuadran dengan membuat distribusi petak sampel. Peletakan petak sampel secara sistematik ke seluruh areal dengan memperhatikan kondisi populasi gulma pada tempat penelitian, petak-petak sampel diletakan pada 5 titik yang berbeda dengan ukuran 2x 2 m. Analisis data gulma menggunakan rumus SDR (Summed Dominance Ratio). Variabel yang diamati yaitu jenis gulma, jumlah gulma dan dominansi gulma.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 24 species dari 11 famili gulma yang berasosiasi dengan tanaman jagung fase generatif di lahan Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Hasil inventarisasi gulma diperoleh tigajenis gulma dominan yang memiliki nilai SDR lebih tinggi dibandingkan jenis-jenis lainnya yaitu Digitaria SanguinalisL. Scop, Richardia ScabraL., Cyperus Rotundusdengan nilai SDR berturut-turut sebesar 18,04%, 9,57%, 8,75%. Dari hasil inventarisasi gulmadominantersebut termasuk ke dalam famili Poaceaejenis rumput rumputan. Pengendalian gulma yang tepat disarankandengan cara mekanis yaitu dengan menggunakan alat alat pertanian melalui kegiatan pengolahan tanah, pembabatan pemangkasan, atau penggunaan mulsa.The research aimed to prevent and minimize competition between the generative phase of maize plants and weeds in the land of the Lampung Agricultural Training Center. An inventory of the dominant weed types is carried out to assist in determining appropriate weed control measures on managed agricultural land. The study was conducted in the land of Lampung Agricultural Training Institute, South Lampungin Maret-April 2021. The study used an exploration method and collection data through quadrants by making a sample plot distribution. Systematic placement of sample plots throughout the area by taking into account the conditions of the weed population at the study site, the sample plots were placed at 5 different points with a size of 2x 2 m. Weed data analysis using the SDR (Summed Dominance Ratio) formula. The variables observed were the type of weed, the number of weeds and weed dominance.The results showed that there were 24 species from 11 weed families associated with the generative phase of maize plants in the land of the Lampung Agricultural Training Center. The results of the weed inventory obtained three types of dominant weeds that had higher SDR values than other species, namely Digitaria Sanguinalis L. Scop, Richardia Scabra L., Cyperus Rotundus with SDR values 18.04%, 9.57%,. 8.75%. From the inventory results, the dominant weeds belong to the Poaceae family of grass species. Appropriate weed control is recommended by mechanical as through tillage, pruning, or use of mulch.
Description
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian
Citation