Karakterisasi Fisiologi Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii sebagai Calon Bahan Aktif Bioinsektisida untuk Pengendalian Telur Kepik Coklat (Riptortus linearis) pada Kedelai
No Thumbnail Available
Date
2013
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Lecanicillium lecanii merupakan salah satu jenis cendawan entomopatogen yang mempunyai kisaran inang yang cukup luas. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakter fisiologi beberapa isolat cendawan L. lecanii sebagai calon bahan aktif
bioinsektisida untuk mengendalikan telur hama kepik coklat (Riptortus linearis) pada kedelai. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap, perlakuan terdiri atas 37 isolat L. lecanii yang diperoleh dari lahan pertanaman kedelai di empat sentra produksi di Indonesia. Dari penelitian ini diperoleh empat isolat yang virulen sebagai calon bahan aktif bioinsektisida, yaitu Ll-JTM11, Ll-JTM12, Ll-JTM15, dan Ll-TB2. Isolat yang virulen diperoleh dari isolasi bangkai serangga di lapang, sedangkan isolat yang kurang virulen diperoleh dari tanah. Isolat yang virulen mempunyai karakter tumbuh
lebih cepat dalam mengkolonisasi telur, koloni lebih tebal, sporulasi lebih cepat dan ukuran konidianya lebih besar, perkecambahan konidia lebih cepat berkisar 12 jam setelah diinkubasi di dalam air, dan tabung kecambah terbentuk hingga mencapai di atas 95%. Pengelompokan isolat berdasarkan karakter fisiologi dapat menentukan virulensi cendawan, sedangkan pengelompokan berdasarkan sumber inang atau lokasi
tidak dapat menyeleksi tingkat virulensi cendawan. Empat isolat yang virulen memiliki kemiripan karakter fisiologi hingga mencapai 98%. Oleh karena itu, empat isolat tersebut sangat potensial digunakan sebagai salah satu calon bahan aktif bioinsektisida dalam program pengelolaan hama terpadu (PHT), khususnya hama kepik coklat R. linearis pada kedelai.
Description
Keywords
Kedelai, karakter fisiologi, L. lecanii, telur, R. linearis, biokontrol.