Status dan pola penyebaran sumber daya genetik tanaman pekarangan rumah di Sumatera Barat
No Thumbnail Available
Date
2015-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Pada saat ini banyak rumah tangga yang mengusahakan berbagai jenis tanaman di
halaman atau pekarangan rumahnya, hal ini sangat menguntungkan baik dalam segi
ketahanan pangan maupun sebagai konservasi sumber daya genetik (SDG). Di
Provinsi Sumatera Barat, inventarisasi serta distribusi SDG tanaman di pekarangan
belum pernah terdokumentasi, sehinga data ini sangat diperlukan sebagai data base
potensi sumber alam dan pendapatan skala rumah tangga petani yang ada. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi dan mengevaluasi pola distribusi
SDG tanaman di pekarangan rumah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari
sampai dengan Oktober 2013 di tiga kabupaten, yaitu Kab. Agam, Solok, dan
Pariaman, Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman bunga
merupakan komoditas yang mendominasi di tiga kabupaten, dengan jumlah spesies
yang terinventarisasi sebanyak 56 spesies, diikuti tanaman buah (30 spesies),
biofarmaka/obat (27 spesies), dan sayuran (23 spesies). Pola distribusi tanaman
tertinggi ditemukan di kabupaten Agam dan Solok, masing-masing sebesar 76%
dan 73%. Pola distribusi untuk tanaman buah, sayuran dan biofarmaka banyak
dibudidayakan di Kabupaten Pariaman, dengan presentase masing-nasing adalah
90%, 74%, dan 81%. Indeks diversitas semua jenis tanaman tertinggi terdapat di
Kabupaten Pariaman dengan kategori sedang, sedangkan indeks diversitas terendah
di Kabupaten Agam (H < 1). Nilai kemiripan struktur spesies tertinggi pada
tanaman pangan dan rempah dengan nilai SC berkisar antara 0.63–0.64, masingmasing didominasi tanaman pangan dengan jenis keladi, singkong, ubi jalar dan tanaman rempah (jahe, kunyit, ruku-ruku dan serai).
Description
Keywords
Lahan pekarangan, indeks Shannon, pola distribusi, sumber daya genetik (SDG).