Seminar Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Seminar Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia by Subject "Biofungisida, T. harzianum, jamur patogen tular tanah, revitalisasi."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemProteksi Tanaman Alpukat dari Serangan Jamur Tular Tanah dengan Menggunakan Biofungisida Trichoderma harzianum(Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia, 1997-11) Suwahyono ...[at al], Untung; Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, BogorPenelitian tentang penggunaan biofungisida Trichoderma harzianum bertujuan untuk mengendalikan jamur patogen tular tanah yang menyerang tanaman alpukat dilakukan pada kebun alpukat seluas 1,8 ha dengan total populasi 259 tanaman. Tingkat serangan jamur tular tanah pada lahan tersebut mencapai 37,96%. Tanaman alpukat yang diperiksa dapat dikatagorikan: 14,72% terserang parah, 15,82% sudah bergejala dan 7,42% terlihat indikasi terinfeksi penyakit. Perlakuan dosis biofungisida yang dilakukan disesuaikan dengan penampakan akut tidaknya gejala serangan yaitu 250 g/pohon, 200 g/pohon, 150 g/pohon, dan 100 g/pohon. Perlakuan biofungisida Trichoderma ini menunjukkan hasil bahwa dalam waktu empat minggu populasi patogen dapat menurun sampai 30,87%. Proses revitalisasi tanaman yang menderita serangan penyakit cukup parah terlihat setelah 90 hari pengamatan, ditandai dengan munculnya tunas-tunas daun baru pada cabang dan pucuk, serta tumbuhnya tunas-tunas akar serabut pada akar lateral. Dosis 150 g/pohon terbukti mampu secara efektif mengendalikan populasi jamur patogen dan memberikan pengaruh revitalisasi yang terbaik.