Ketahanan Pangan
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Ketahanan Pangan by Subject "E70 Trade, marketing and distribution/Perdagangan. Pemasaran dan distribusi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemProyeksi Ketersediaan dan Kebutuhan Minyak Goreng Tahun 2021(Badan Ketahanan Pangan, 2021) Irnawati; Badan Ketahanan PanganProyeksi ketersediaan dan kebutuhan minyak goreng disusun dalam rangka memperkirakan kondisi ketersediaan dan kebutuhan minyak goreng selama periode tertentu baik bulanan atau tahunan. Hal ini menjadi sangat penting karena digunakan sebagai salah satu bahan informasi terkait penanganan masalah ketersediaan minyak goreng dan sebagai Early Warning System untuk antisipasi terjadinya gejolak harga minyak goreng. Proyeksi ketersediaan dan kebutuhan minyak goreng dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan, BPS, dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Gabungan Industri Minyak Nabati (GIMNI). Hasil proyeksi menunjukkan bahwa stok minyak goreng dalam negeri pada akhir tahun 2021 sebesar 618,59 ribu ton, berasal dari ketersediaan minyak goreng dari produksi dalam negeri sebesar 5,6 juta ton dan stok awal tahun 2021 sebesar 576 ribu ton, untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng nasional selama 1 (satu) tahun yang sebesar 5,56 juta ton. Perkiraan stok akhir tahun 2021 yang sebesar 618,59 ribu ton ini, diperkirakan mampu untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng 1 (satu) bulan kedepan.