Modul atau Laporan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Modul atau Laporan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian by Subject "Administrasi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPengembangan Fitur pada Sistem Administrasi Perjalanan Dinas Luar Negeri berbasis Web (E-PDLN) di Sub Bagian Tata Usaha Biro Kerja Sama Luar Negeri : Laporan Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik(PPMKP, 2021) ANGGRAENI, Fitri; PPMKPBiro Kerja Sama Luar Negeri merupakan salah satu unit kerja di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian yang memiliki indikator kinerja utama berupa tingkat kepuasan Unit Eselon I Kementerian Pertanian terhadap layanan Biro Kerja Sama Luar Negeri. Salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja layanan tersebut yaitu dibangunnya sistem administrasi perjalanan dinas luar negeri berbasis web (e-PDLN), namun belum berfungsi secara optimal karena fitur-fitur yang ada di dalamnya belum lengkap sehingga proses pengajuan administrasi perjalanan dinas luar negeri pun masih dilakukan secara manual dan dapat menyebabkan ketidaklancaran proses pengajuan kepada Kementerian terkait. Salah satu alternatif solusi terhadap kondisi tersebut adalah dengan Pengembangan Fitur pada Sistem Administrasi Perjalanan Dinas Luar Negeri Berbasis Web (e-PDLN) di Sub Bagian Tata Usaha Biro Kerja Sama Luar Negeri. Pengembangan fitur ini merupakan upaya untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan perjalanan dinas luar negeri.
- ItemSIAP (Sistem Integrasi Administrasi Presisi) dalam mendukung Operasional Biro Operasi Polda Metro Jaya : Laporan Proyek Perubahan(PPMKP, 2021) DAHANA; PPMKPBiro Operasi Polda Metro Jaya adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan pada tingkat Polda yang berada dibawah Kapolda dalam bidang pengkajian strategis, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian manajemen operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu dan kerja sama lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah pada tingkat Polda dalam rangka operasi kepolisian. Upaya dalam meningkatkan kinerja Kepolisian Republik Indonesia merupakan bagian dari tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pelaksanaan tugas Polri sebagai alat Negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum secara professional. Sebagaimana yang telah tertulis pada pasal 14 tahun 2018 diatas, tugas utama Bagbinops adalah untuk menyiapkan dan merumuskan rencana operasi, serta menyelenggarakan manajemen operasi kepolisian, koordinasi lintas sektoral, dan tindakan kontijensi. Hal ini tidak terlepas dengan kerjasama dengan satker (satuan kerja) juga satwil (satuan wilayah) Bagbinops di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang meliputi Jadetabek. Dalam menyelenggarakan proses penyiapan dan perumusan rencana operasi kegiatan harian maupun operasi kepolisian, Bagbinops melakukan pembinaan dan pelaksanaan kegiatan koordinasi antar fungsi dengan menunjuk dan membuat sprin yang ditujukan kepada satker dan satwil terkait kegiatan operasi. Sprin atau surat perintah adalah perintah pemberi kekuasaan jenis tertentu secara administrasi tertulis yang dikeluarkan oleh petugas (pimpinan) kepada bawahan untuk kepentingan tertentu dan berdasarkan hukum. Pada Bagbinops, sprin diberikan kepada satker dan satwil di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam penunjukkan dan penempatan personil baik dalam pengamanan antisipasi guantibmas (gangguan keamanan ketertiban masyarakat) yang dilaksanakan harian, maupun pengamanan kegiatan khusus pada operasi kepolisian. Transformasi menuju Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparasi Berkeadilan yang diperkenalkan sebagai konsep “Polri yang Presisi”. Prediktif diimplementasikan dalam model pemolisian yang prediktif atau predictive policing yang mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas. Inovasi atau terobosan yang diajukan sebagai salah satu penerapan 16 Program Prioritas Kapolri yaitu “(4) Perubahan Teknologi Kepolisian Modern di Era Police 4.0”. Juga bentuk Transformasi Organisasi dalam Road Map Transformasi Polri, dibutuhkan perubahan untuk memajukan Polri. Dalam pelaksanaan tugas menghimpun nama personel dalam surat perintah atau sprin pada Operasi Kepolisian terdapat beberapa masalah yang ditemukan diantaranya: (1) Membutuhkan waktu lama untuk menghimpun data; (2) Sering terjadinya duplikasi nama yang berakibat satu orang harus melakukan tugas ganda; (3) Lambatnya kelengkapan dokumen yang berpengaruh terhadap pencairan anggaran/ anggaran tidak tepat sasaran. Menilik kondisi ini, maka Proyek Perubahan ini mengambil judul ‘SIAP! (Sistem Integrasi Administrasi Presisi) dalam Mendukung Operasional Biro Operasi Polda Metro Jaya’. Proyek perubahan ini memiliki tujuan yaitu membangun aplikasi berbasis web yang dapat diakses online oleh Satker dan Satwil dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya sehingga Bagbinops dapat bekerja lebih cepat, efektif, dan efisien dalam melakukan penghimpunan data yang melibatkan banyak personel dalam Operasi Kepolisian. Secara lengkap proyek perubahan ini telah menghasilkan produk utama: (1) Surat perintah dari Karo Ops Biro Operasi Polda Metro Jaya; (2) Aplikasi berbasis web; (3) SOP dalam penggunaan aplikasi berbasis web; (4) Surat dukungan dari perwakilan Satker dan Satwil/Kapolres jajaran wilkum Polda Metro Jaya. Berbagai pencapaian diatas merupakan hasil kegiatan dalam jangka pendek (20 Agustus 2021 – 15 Oktober 2021) yang tercapai 100% serta kegiatan jangka menengah (21 Oktober 2021 – 25 Oktober 2021) yang tercapai 33%. Harapan melanjutkan kegiatan jangka menengah dan kegiatan jangka panjang dapat dilanjutkan oleh tim efektif Bagbinops Biro Operasi Polda Metro Jaya dalam mendukung proses percepatan administrasi untuk kemajuan bersama. Beberapa tindak lanjut yang direkomendasikan antara lain: (a) Tim efektif dapat melanjutkan tahapan proyek perubahan ke tahap selanjutnya dengan data-data juga feedback yang didapat dari operator internal Bagbinops, perwakilan Satker, juga perwakilan Satwil sebagai bahan acuan untuk dapat mengembangkan aplikasi berbasis web, Sistem Integrasi Administrasi Presisi (SIAP) menjadi aplikasi yang lebih mudah digunakan atau user-friendly juga menjadi aplikasi yang memudahkan banyak pihak; (b) Bekerja sama dengan bagian lain, contohnya SDM dalam mengurus nama-nama personel yang mutasi sehingga data nama personel pada tingkat Satker maupun Satwil terintegrasi dengan data pusat; (c) Melakukan proses transfer ilmu bagi semua pihak, sehingga tidak hanya bergantung terhadap operator. Hal ini perlu menjadi pertimbangan sehingga semua anggota Bagbinops, anggota pada Satker, maupun anggota pada Satwil menguasai dan lihai dalam penggunaan aplikasi. Karena dengan semakin banyaknya pihak yang menguasai aplikasi berbasis web, Sistem Integrasi Administrasi Presisi (SIAP) maka akan lebih banyak saran masukan dalam pengembangan aplikasi yang akan berdampak positif untuk semua pihak yang terlibat Pembelajaran yang dapat dipetik dari pelaksanaan Proyek Perubahan ini antara lain: (a) Kepemimpinan yang adaptif, sehingga sebagai project leader harus kebal dan tangguh menghadapi berbagai macam saran masukan dan juga pola pandang berbeda yang harus di olah menjadi satu; (b) Tim efektif yang kuat dan bersinergi dalam pengerjaan proyek perubahan ditengah mengemban tugas tanggung jawab yang sangat padat; (c) Time management penuh tantangan, karena banyak operasi Kepolisian harian yang harus dilakukan, serta banyaknya persiapan rencana operasi Kepolisian yang disiapkan dan di koordinasikan menjelang akhir tahun; (d) Komunikasi baik secara formal dan informal dengan berbagai pihak yang mendukung pembangunan aplikasi berbasis web proyek perubahan dan dukungan dalam proses kemajuan bersama; (e) Dengan adanya proyek perubahan pada Bagbinops Polda Metro Jaya diharapkan dapat memajukan Polri sebagai organisasi yang agile, inovatif dan revolusioner.