Jurnal
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Jurnal by Subject "Abu sekam padi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Sistem Jajar Legowo dan Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Intensitas Serangan Hama Penggerak Batang(AgriHumanis : Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 2021-10-26) Pinem, Terkelin; Balai Pelatihan Pertanian JambiKajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa sistem tanam jajar legowo yang dikombinasikan dengan pe n ambahan abu sekam pada saat pemupukan terhadap intensitas serangan hama penggerek batang padi ( Scirpophaga innotata Wlk.) dan hasil pada tanaman padi ( Oryza sativa L.). Pengkajian dilaksanakan di lahan praktek di BBPP B atangkaluku – Kabupaten Gowa - Provinsi Sulawesi Selatan pada periode bulan Juni s/d September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang t erdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah tiga jenis sistem tanam jajar legowo (P) yaitu sistem 2:1, sistem 4:1 (tipe 1), dan sistem 4:1 (tipe 2), dan f aktor kedua adalah tiga taraf pemberian abu sekam padi yaitu tanpa pemberian abu sekam padi (B0), pemberian 1 ton abu sekam padi (B1), dan pemberian 2 ton abu s ekam padi (B 2 ) . Dari hasil analisis data diperoleh bahwa Intensitas serangan Scirpophaga innotata Wlk pada tanaman padi cenderung dalam kategori serangan ringan (0 - 25%), dan tidak berbeda nyata pada semua perlakuan, j umlah rata - rata anakan tertinggi diperoleh pada perlakuan P1B0 saat umur tanaman padi 12 MST yaitu yaitu 24.16 anakan, sedangkan untuk tinggi tanaman, rata - rata tinggi tanaman tertinggi diperoleh pada perlakuan P 2B0 yaitu 85,14 cm. Berat butir gabah per 1000 butir teringgi diperoleh pada perlakuan sistem jajar legowo 2:1 dengan perlakuan pemberian abu sekam padi sebanyak 1 ton/ha (P1B2) yaitu 21.42 g. H asil panen ubinan tertinggi diperoleh pada pada perlakuan sist em jajar legowo 4:1 tipe 1 dengan perlakuan pemberian abu sekam padi sebanyak 2 ton/ha (P2B2) yaitu 7.53 ton/ha GKP .