Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik dan Pemuliaan Tanaman
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik dan Pemuliaan Tanaman by Subject "BAP, gula pasir, kentang, kultur jaringan, ubi mikro."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemInduksi Ubi Mikro Tiga Kultivar Kentang Dalam Kombinasi BAP (Benzyl Aminopurine) dan Gula(IAARD Press, 2012-12) Amanah ...[at al], D.M.; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianTeknologi ubi mikro digunakan dalam produksi bibit, program pemuliaan, serta konservasi plasma nutfah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat efektivitas induksi ubi mikro, dalam produksi ubi bibit ketiga kultivar kentang yang diuji. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan, Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Agustus 2012. Metode percobaan yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah kultivar kentang terdiri atas tiga taraf, yaitu Atlantic, Granola dan Russet Burbank, sedangkan faktor kedua adalah media kombinasi BAP (0,5 ppm dan 1 ppm) dengan gula pasir (40 g/l, 60 g/l, 80 g/l) terdiri atas enam taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara kultivar kentang dengan media perlakuan BAP dan gula pasir pada karakter-karakter pengamatan utama kecuali pada karakter jumlah buku planlet. Kultivar Granola (k2) dan Russet Burbank (k3) menghasilkan jumlah buku planlet yang banyak pada media m4. Pada karakter waktu muncul ubi kultivar Atlantic (k1) memberikan respon terbaik untuk pada media m6, kultivar Granola (k2) pada media m2 dan kultivar Russet Burbank (k3) pada m3. Kultivar Granola (k2) menghasilkan persentase buku produktif yang lebih tinggi dan jumlah ubi mikro yang lebih banyak dibandingkan kultivar Atlantic (k1).