Browsing by Author "Waluyo, Nurmalita"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemBenih Biji Bawang Merah (True Seed of Shallot) di Indonesia(IAARD Press, 2022-01-03) Rosliani, Rini; Waluyo, Nurmalita; Yufdy, Muhammad Prama; Harmanto; Balitbangtan
- ItemPENGARUH KONSENTRASI SUMBER KARBOHIDRAT DAN VARIETAS TANAMAN KENTANG PADA PERTUMBUHAN TANAMAN IN VITRO.(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Karjadi, A.K.; Waluyo, Nurmalita; Balai Pengkajian Teknologi PertanianDi Indonesia tarnaman kentang (Solanum tuberosum L), di kenal sebagai sayuran dan kebutuhan cenderung meningkat sejalan dengan berkembangnya industri pengolahan makanan. Pada saat ini telah diterapkan teknik perbanyakan cepat tanaman secara in vitro dengan teknik mikropropagasi/kultur jaringan. Kegiatan penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Balitsa pada bulan April s.d Agustus 2015. Media dasar yang dipergunakan adalah MS + supplement (GA3 0.15 mg/l + Myo inositol 100 mg/l + CaP 2 mg/l + air kelapa 100 ml/l + gula 30 g/l + agar 6.5 g/l, pH 5.7), sebagai perlakuan a) sumber karbohidrat adalah gula, sucrose, mannitol dengan konsentrasi 20,30,40 g/l) b) varietas tanaman kentang Granola, Margahayu dan Atlantik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 ulangan. Setiap perlakuan di tanam di tabung reaksi ( 25 x 200 mm) dengan 2 explant. Hasil penelitian analisa statistik antar perlakuan media dan varietas tidak berbeda nyata. Peningkatan konsentrasi sumber karbohidrat menghambat perkembangan plantlet dari ketiga varietas. Pertumbuhan plantlet sangat dipengaruhi oleh lingkungan tumbuh, kondisi bahan explants serta teknik penanaman. Dari ketiga sumber karbohidrat mannitol yang berpengaruh terhadap pertumbuhan plantlet.
- ItemPRODUKSI BENIH KACANG PANJANG (Vigna unguiculata ssp.sesquipedalis) VARIETAS KP-1 DI DATARAN RENDAH SUBANG(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Waluyo, Nurmalita; Balai Pengkajian Teknologi PertanianProduksi benih bertujuan untuk menghasilkan benih bermutu sebanyakbanyaknya.Kegiatan ini bertujuan untuk memproduksi benih kacang panjang varietas KP-1 di dataran rendah Subang. Benih bermutu adalah benih yang varietasnya sudah terdaftar untuk peredaran dan diperbanyak melalui sistem sertifikasi benih, mempunyai mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik serta status kesehatan yang sesuai dengan standar mutu atau persyaratan teknis minimal. Benih kacang panjang diperbanyak secara generatif berupa biji. Kacang panjang varietas KP-1 merupakan tanaman yang cocok dibudidayakan pada ketinggian di bawah 500 meter dari permukaan laut. Produksi benih kacang panjang varietas KP-1 di lakukan di KP. Wera Subang pada ketinggian 100 m dpl dengan luas lahan 1800 m2. Pengawasan dan sertifikasi produksi benih dilakukan oleh BPSBTPH Jawa Barat. Melalui kegiatan ini diperoleh benih kacang panjang varietas KP-1 sebanyak 117,5 kg dengan kelas benih dasar yang berasal dari 2 kg benih yang digunakan sebagai benih sumber sehingga nisbah perbanyakan produksi benih kacang panjang ini adalah 1:59. Hasil pengujian mutu fisik benih menunjukkan dari 5 (lima) lot benih yang diperoleh memiliki kemurnian benih 99,9 %, daya berkecambah 89-95 %, dan kadar air benih 8,4 – 8,9 %.
- ItemPRODUKSI BENIH UMBI MINI (G0)KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA L. DAN ATLANTIK M.(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-12) Waluyo, Nurmalita; .K.Karyadi, Asih; Balai Pengkajian Teknologi PertanianProduksi benih umbi mini (G0)kentang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan benih untuk memproduksi benih kelas dibawahnya. Kentang G0 merupakan benih kelas benih dasar yang dapat dipakai untuk memproduksi benih kentang kelas G1, atau G2 melalui mekanisme sertifikasi benih.Produksi benih kentang G0 varietas Granola L. dan Atlantik M. dilakukan di rumah kasa dengan luas 200 m2 di KP. Margahayu Lembang pada ketinggian 1.250 m dpl pada tahun 2013. Planlet dan tanaman induk yang digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman bebas dari virus PVX, PVY dan PLRVMelalui kegiatan ini diperoleh benih kentang varietas Granola sebanyak 5750 knol dan Atlantik sebanyak 4300 knol.