Browsing by Author "Syakir, Muhammad"
Now showing 1 - 20 of 22
Results Per Page
Sort Options
- ItemAren: Untuk Pangan, Bioenergi, dan Konservasi(IAARD Press, 2017) Lay, A.; Syakir, Muhammad; Alamsyah, Andi NurTanaman aren telah lama di kenal masyarakat Indonesia, yang manfaatnya sebagai sumber pangan, bahan baku industri dan bahan kerajinan. Aren merupakan tanaman yang unik, sebagai tanaman hutan, perkebunan dan pangan. Pengembangannya terbatas dan hampir dilupakan, walaupun tanpa budi daya yang intensif dapat tumbuh baik dan menghasilkan. Buku ini disusun berdasarkan rujukan dari hasil penelitian dan observasi tanaman aren pada berbagai sentra produksi aren, informasi lapang dan literatur, yang menguraikan tentang aspek produksi, ekspor, iklim, tanah, jenis aren, budi daya, panen dan penyadapan, pengolahan, sosial ekonomi dan pengembangannya. Pada buku ini, juga diuraikan pengolahan aneka produk aren skala kelompok tani, serta sosial ekonomi aren pada berbagai daerah sentra produk aren di Indonesia. Informasi yang disajikan ini, diharapkan dapat memberi pemahaman dan wawasan untuk menunjang pengembangan aren di masa mendatang.
- ItemBudidaya dan Pasca Panen KAKAO(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010) Karmawati, Elna; Mahmud, Zaenal; Syakir, Muhammad; Munarso, Joni; Ardana, I Ketut; RubiyoKakao merupakan salah satu produk pertanian yang memiliki peranan yang cukup nyata dan dapat diandalkan dalam mewujudkan program pembangunan per-tanian, khususnya dalam hal penyediaan lapangan kerja, pendorong pengembangan wilayah, peningkatan kesejahteraan petani dan peningkatan pendapatan/ devisa negara. Pengusahaan kakao di Indonesia sebagian besar merupakan perkebunan rakyat. Dalam dua dasawarsa terakhir ini areal kakao Nasional terus menjalani pertumbuhan yang nyata sehingga produksi kakao nasional juga menjalani pertumbuhan yang nyata sehingga produksi kakao nasional juga meningkat seiring dengan peningkatan luas arealnya, namun demikian produktivitasnya stabil bahkan menurun.
- ItemBudidaya dan Pasca Panen KARET(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010) Damanik, Sabarman; Syakir, Muhammad; Tasma, Made; SiswantoTanaman Karet (Hevea brasiliensis) merupakan salah satu komoditas ekspor yang menjadi sumber pemasukan untuk pendapat-an negara dan permintaan karet dunia meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia mempunyai peluang paling besar untuk memanfaatkan potensi pasar tersebut. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi nasional adalah mendukung pengembangan karet melalui buku petunjuk Budidaya dan Pasca Panen yang dapat membantu masyarakat pekebun untuk berusaha tani secara tepat dan optimal serta menguntungkan.
- ItemBudidaya dan Pasca Panen TEBU(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010) Indrawanto, Chandra; Purwono.; Siswanto.; Syakir, Muhammad; Rumini, WidiHingga saat ini Indonesia mengimpor sekitar 2 juta ton gula dengan nilai sekitar US$900 juta setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Kekurangan pasokan gula di dalam negeri ini disebabkan kurangnya luas areal pertanaman tebu dan rendahnya produktivitas tebu dan rendemen gula yang ada. Penanaman tebu melibatkan banyak petani. Keberhasilan penanaman tebu oleh petani tergantung dari teknik penanamannya. Dengan penerapan teknik penanaman dan pasca panen yang baik akan didapat tingkat produktivitas tebu dan rendemen yang tinggi.
- ItemBudidaya dan Pasca Panen TEH(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010) Effendi, Dedi Soleh; Syakir, Muhammad; Yusron, MuhammadDalam rangka mendukung pengembangan teh di Indonesia yang produktivitasnya masih rendah. Puslitbang Perkebunan telah menyusun buku Budidaya dan Pasca Panen Teh dalam upaya meningkatkan produk-tivitas teh rakyat.
- ItemBudidaya KELAPA SAWIT(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010) Allorerung, David; Syakir, Muhammad; Poeloengan, Zulkarnain; Syafaruddin; Rumini, Widi
- ItemDUKUNGAN INOVASI PERTANIAN MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DALAM ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Syakir, Muhammad; Balai Pengkajian Teknologi PertanianK Indonesia sebagai bagian dari komunitas ASEAN berusaha untuk mempersiapkan kualitas diri dan memanfaatkan peluang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) serta harus meningkatkan kapabilitas untuk mampu bersaing dengan Negara anggota ASEAN lainnya.Mengingat, pada tahun 2016 Indonesia telah memasuki era MEA, konsep industrialisasi pertanian perlu diberlakukan, karena merupakan salah satu kunci perdagangan bebas di era MEA. Daya saing produk pertanian harus diperkuat agar Indonesia tidak dibanjiri produk luar dan hanya menjadi pasar atau konsumen.Inovasi pertanian menjadi salah satu kunci penting dalam mendukung peningkatan daya saing produk pertanian untuk mampu membendung arus produk pertanian dari luar maupun juga mampu mendorong produk pertanian dalam negeri diterima di pasar global. Inovasi pertanian juga sangat dibutuhkan untuk menghadapi tiga tren utama tantangan dalam pembangunan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan yang perlu diantisipasi dari sekarang diantaranya yaitu pertumbuhan dan pergeseran permintaan pangan(growing and shifting food demand), keterbatasan sumberdaya alam (constraints upon natural resources), dan ketidakpastian produktivitas pertanian akibat perubahan iklim. Strategi pembangunan pertanian modern yang inovatif dalam era MEA adalah berbasis bioekonomi yang terintegrasi dengan Biosciense, Bioengineering, social engineering& bioinformatics. Peningkatan nilai tambah, daya saing, dan memperkuat jejaring pasar produk pertanian menjadi fokus dalam mendorong produk pertanian untuk tetap menjadi andalan di pasar domestik maupun mampu berkompetisi di pasar global
- ItemDUKUNGAN INOVASI PERTANIAN MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DALAM ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Syakir, Muhammad; Balai Pengkajian Teknologi Pertanianndonesia sebagai bagian dari komunitas ASEAN berusaha untuk mempersiapkan kualitas diri dan memanfaatkan peluang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) serta harus meningkatkan kapabilitas untuk mampu bersaing dengan Negara anggota ASEAN lainnya.Mengingat, pada tahun 2016 Indonesia telah memasuki era MEA, konsep industrialisasi pertanian perlu diberlakukan, karena merupakan salah satu kunci perdagangan bebas di era MEA. Daya saing produk pertanian harus diperkuat agar Indonesia tidak dibanjiri produk luar dan hanya menjadi pasar atau konsumen.Inovasi pertanian menjadi salah satu kunci penting dalam mendukung peningkatan daya saing produk pertanian untuk mampu membendung arus produk pertanian dari luar maupun juga mampu mendorong produk pertanian dalam negeri diterima di pasar global. Inovasi pertanian juga sangat dibutuhkan untuk menghadapi tiga tren utama tantangan dalam pembangunan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan yang perlu diantisipasi dari sekarang diantaranya yaitu pertumbuhan dan pergeseran permintaan pangan(growing and shifting food demand), keterbatasan sumberdaya alam (constraints upon natural resources), dan ketidakpastian produktivitas pertanian akibat perubahan iklim. Strategi pembangunan pertanian modern yang inovatif dalam era MEA adalah berbasis bioekonomi yang terintegrasi dengan Biosciense, Bioengineering, social engineering& bioinformatics. Peningkatan nilai tambah, daya saing, dan memperkuat jejaring pasar produk pertanian menjadi fokus dalam mendorong produk pertanian untuk tetap menjadi andalan di pasar domestik maupun mampu berkompetisi di pasar global.
- ItemEKSPLORASI DAN EVALUASI KERAGAMAN GENETIK PLASMA NUTFAH PINANG ASAL SUMATERA BARAT DAN TIMIKA PAPUA(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Maskromo, Ismail; Natawijaya, Aziz; Djufry, Fadjry; Syakir, Muhammad; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPinang (Areca catechu) merupakan salah satu palma asli Indonesia yang memiliki potesi ekonomi tinggi, namun belum banyak mendapat perhatian dalam pengembangannya. Keterbatasan bahan tanaman dan sumber benih menjadi faktor pembatas pengembangan pinang di Indonesia. Untuk mengakselerasi pengembangan pinang, adanya sumber genetik dengan variebilitas genetik yang luas merupakan faktor kunci. Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang secara informal dilaporkan memiliki keanekaragaman pinang budidaya, sedangkan Papua dilaporkan sebagai pusat keragaman spesies yang berkerabat dengan pinang. Penelitian ditujukan untuk mengeksplorasi dan mengoleksi sumber daya genetik pinang di 5 kabupaten di Sumetera Barat dan di Timika, Papua, menggunaan metode pusposive sampling method. Hasil eksplorasi di lima kabupaten di Sumatera Barat, menunjukkan adanya variasi morfologi yang luas untuk karakter hasil dan komponen hasil. Seleksi genotipe harapan dilakukan secara individual dari semua populasi yang diamati di lima kabupaten. Sebanyak 30 aksesi yang memiliki produksi tinggi dan berumur Genjah berhasil diseleksi. Kegiatan eksplorasi di Kabupaten Timika dilakukan di dua tipe habitat yaitu kebun penduduk dan hutan primer.
- ItemEKSPLORASI DAN EVALUASI KERAGAMAN GENETIK PLASMA NUTFAH PINANG ASAL SUMATERA BARAT DAN TIMIKA PAPUA(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Maskromo, Ismail; Natawijaya, Aziz; Djufry, Fadjry; Syakir, Muhammad; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungPinang (Areca catechu) merupakan salah satu palma asli Indonesia yang memiliki potesi ekonomi tinggi, namun belum banyak mendapat perhatian dalam pengembangannya. Keterbatasan bahan tanaman dan sumber benih menjadi faktor pembatas pengembangan pinang di Indonesia. Untuk mengakselerasi pengembangan pinang, adanya sumber genetik dengan variebilitas genetik yang luas merupakan faktor kunci. Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang secara informal dilaporkan memiliki keanekaragaman pinang budidaya, sedangkan Papua dilaporkan sebagai pusat keragaman spesies yang berkerabat dengan pinang. Penelitian ditujukan untuk mengeksplorasi dan mengoleksi sumber daya genetik pinang di 5 kabupaten di Sumetera Barat dan di Timika, Papua, menggunaan metode pusposive sampling method. Hasil eksplorasi di lima kabupaten di Sumatera Barat, menunjukkan adanya variasi morfologi yang luas untuk karakter hasil dan komponen hasil. Seleksi genotipe harapan dilakukan secara individual dari semua populasi yang diamati di lima kabupaten. Sebanyak 30 aksesi yang memiliki produksi tinggi dan berumur Genjah berhasil diseleksi. Kegiatan eksplorasi di Kabupaten Timika dilakukan di dua tipe habitat yaitu kebun penduduk dan hutan primer. Sebanyak dua aksesi pinang budidaya memiliki produksi tinggi berhasil dikoleksi. Kerabat dekat pinang yang berhasil ditemukan dan dikoleksi yaitu Areca Unipa yang memiliki ukuran buah dua kali lebih besar, Areca macrocalix yang memiliki batang kecil dan Genjah, serta beberapa species Areca. Analisis kekerabatan genetik intra dan interspesies pinang serta analisis keragaman aleliknya lebih lanjut akan dipelajari menggunakan marka SSR. Sumber-sumber genetik yang berhasil dikoleksi selanjutnya akan ditanam dan dievaluasi di kebun percobaan Balit Palma, Badan Litbang Pertanian di Manado, selanjutnya akan digunakan untuk perakitan varietas unggul pinang, melalui hibridisasi dan introgresi sebagai sumber benih pengembangan pinang di masa mendatang.
- ItemKemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) Tanaman Penghasil Minyak Nabati dan Konservasi Lahan(IAARD Press, 2013) Herman, Maman; Syakir, Muhammad; Pranowo, Dibyo; Saefudin; SumantoKemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) adalah salah satu tanaman yang dapat menghasilkan minyak nabati yang dapat diproses lebih lanjut menjadi biodiesel beserta turunannya. Habitus tanaman berbentuk pohon dengan tinggi dapat mencapai 15-20 m, mahkota daun yang rindang, dan sistem perakaran yang dalam sangat ideal sebagai tanaman konservasi. Atas dasar itu, tanaman ini sangat potensial, disamping dapat menghasilkan minyak nabati juga untuk meningkatkan produktivitas lahan-lahan kritis di Indonesia. Buku ini membahas pemanfaatan tanaman kemiri sunan dan teknologi budidayanya serta manfaatnya sebagai tanaman konservasi. Diharapkan buku ini dapat memenuhi kebutuhan berbagai pihak dalam mengembangkan kemiri sunan.
- ItemMenuju Pertanian Modern Berkelanjutan(IAARD Press, 2017) Pasandaran, Effendi; Syakir, Muhammad; Heriawan, Rusman; Yufdy, Muhammad Prama
- ItemPengaruh Naungan, Unsur Hara P dan Mg Terhadap Iklim Mikro, Indeks Pertumbuhan dan Laju Tumbuh Lada.(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 1994) Syakir, Muhammad
- ItemPenyediaan Benih Jambu Mete Unggul secara cepat melalui Mikro Grafting(Unit Penerbitan dan Publikasi Balittro, 2014-12-02) Ruhnayat, Agus; Syakir, Muhammad; Balittro
- ItemSinergi Inovasi Kebijakan dan Teknologi Menuju Kesejahteraan Petani(IAARD Press, 2018-12-05) Pasandaran, Effendi; Syakir, Muhammad; Yufdy, Muhammad Prama; Balitbangtan
- ItemSinergi Inovasi Memperkuat Pertanian Rakyat Berbasis Tanaman Pangan dan Hortikultura(IAARD Press, 2018-08-02) Editor, Effendi Pasandaran; Syakir, Muhammad; Yufdy, Muhammad Prama; Balitbangtan
- ItemSinergi Inovasi Memperkuat Pertanian Rakyat Berbasis Tanaman Pangan dan Hortikultura(IAARD Press, 2018) Pasandaran, Effendi; Syakir, Muhammad; Yufdy, Muhammad Prama
- ItemSinergi Inovasi Memperkuat Pertanian Rakyat Berbasis Tanaman Perkebunan dan Rempah-Rempah(IAARD Press, 2018) Pasandaran, Effendi; Syakir, Muhammad; Yufdy, Muhammad Prama
- ItemSinergi Inovasi Memperkuat Pertanian Rakyat Berbasis Tanaman Perkebunan dan rempah-rempah/(IAARD Press, 2018-08-03) Editor, Effendi Pasandaran; Syakir, Muhammad; Yufdy, Muhammad Prama; Balitbangtan
- ItemSinergi Inovasi Sumber Daya dan Kelembagaan Menuju Kesejahteraan Petani(IAARD Press, 2018) Pasandaran, Effendi; Syakir, Muhammad; Yufdy, Muhammad Prama