Browsing by Author "Syafaruddin, Syafaruddin"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemDESKRIPSI DAN STRATEGI PEMULIAAN(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Wicaksono, Ilham N.A.; Yuniati, Nurya; Syafaruddin, Syafaruddin; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarKemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) termasuk tanaman trimonoecious. Banyak daerah yang berpotensi mengembangkan tanaman tersebut sebagai sumber bahan bakar nabati (BBN) masalahnya adalah belum tersedianya varietas unggul nasional kemiri sunan. Oleh karena itu, strategi pemuliaan tanaman jangka pendek diorientasikan pada pemanfaatan materi‐materi yang telah ada (indigenous materials). Melalui pendekatan ini diharapkan siklus program pemuliaan menjadi lebih efektif dan efisien. Atas dasar tersebut di atas maka langkah‐langkah perbaikan tanaman melalui teknik pemuliaan yang akan ditempuh adalah sebagai berikut: (1). Seleksi populasi tanaman untuk penentuan Blok Penghasil Tinggi (BPT) ditinjau dari produksi, (2). Seleksi individu tanaman dari BPT berdasarkan produksi biji dan kandungan minyak yang tinggi, (3). Seleksi karakter yang berhubungan erat dengan produksi biji dan kandungan minyak yang tinggi serta karakter‐karakter unggul lainnya, (4). Perbanyakan secara vegetatif, generatif, dan in vitro dari individu‐individu terpilih, (5). Progeny test dari individu‐individu yang terseleksi.
- ItemKARAKTERISTIK MORFOLOGI BUNGA(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Ajijah, Nur; Wicaksono, Ilham N.A.; Syafaruddin, Syafaruddin; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarKemiri sunan Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw merupakan tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai penghasil biodiesel sekaligus juga untuk penghijauan. Meskipun demikian, belum banyak informasi mengenai tanaman tersebut, terutama karakteristik reproduksinya. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi karakteristik morfologi bunga R. trisperma dikaitkan dengan kemungkinan sistem penyerbukannya. Penelitian dilaksanakan di Majalengka pada akhir April–awal Mei 2009. Parameter yang diamati meliputi: waktu pembungaan (musim berbunga), morfologi bunga, waktu dan lamanya bunga mekar serta viabilitas serbuk sari. Hasil penelitian menunjukkan R. trisperma merupakan tanaman trimonoecious yaitu memiliki bunga betina, jantan dan hermaprodit pada satu pohon. Bunganya merupakan bunga terminal yang tersusun dalam infloresensia tipe panicle. Bunga betina, jantan dan hermaprodit terdapat dalam satu infloresensia atau dalam infloresensia yang terpisah. Bunga betina, jantan dan hermaprodit dalam satu infloresensia mekar secara tidak bersamaan dan bunga betina ditemukan lebih banyak dibandingkan bunga jantan dan hermaprodit. Karakteristik morfologi bunga R. trisperma menunjukkan kecenderungan sistem penyerbukan allogami baik geitonogami maupun xenogami yang dibantu angin.
- ItemKebun Entres Karet dan Fungsinya sebagai Bahan Perbanyakan Tanaman Karet(IAARD Press, 2016) Ferry, Yulius; Rusli, Rusli; Syafaruddin, Syafaruddin; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianTanaman karet merupakan salah satu tanaman ekspor Indonesia, sebagai sumber mendapatan divisa negara dan sumber pendapat petani. Indonesia penghasil karet nomor 2 di dunia setelah Thailand dan Malaysia, ketiga negara tersebut membentuk organisasi karet TCRI untuk mengendalikan produksi karet dunia agar tidak over produksi. Produktivitas karet Indonesia lebih rendah dibandingkan ke dua negara di atas, sehingga daya saing karet Indonesia rendah. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas karet adalah masih rendahnya penggunaan klon unggul, baru sekitar 40%, terutama untuk perkebunan rakyat yang merupakan perkebunan yang dominan. Petani masih merasa sulit untuk memperoleh klon unggul tersebut, harga yang mahal dan tidak tersedia. Pemerintah untuk mempermudah tersedianya bibit klon unggul telah membangun kebun entres di beberapa lokasi. Kebun entres tersebut setelah dibangun di serahkan kepada kelompok tani untuk mengelolanya. Selain itu juga dilakukan pelatihan-pelatihan agar petani terampil dalam penyediaan bibit unggul. Buku ini disusun untuk membantu petani dalam mengelola k ebun entres karet. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan buku ini, yang disusun sedemikian rupa agar mudah dilaksanakan oleh petani sebagai pengguna utama teknologi tersebut.
- ItemMorfologi Tanaman Ganyong (Canna edulis KERR)(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Syafaruddin, Syafaruddin; Udarno, Laba; Randriani, Enny; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarDalam upaya mengatasi krisis energi, pemerintah terus berusaha, sehingga pemerintah mengeluarkan Kebijakan Energi Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006, yang berisi penyediaan biofuel sebesar 5 % pada tahun 2025 dengan cara memanfaatkan komoditi pertanian sebagai sumber energi alternatif, diantaranya adalah Jarak Pagar dan Kelapa Sawit sebagai penghasil bio diesel untuk substitusi solar. Tanaman tebu, ubi kayu dan sorghum sebagai penghasil bio ethanol untuk substitusi premium. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2006, sebagai upaya agar penyelenggara negara baik pusat maupun daerah mendukung program pengembangan energi nabati (bio energy) sebagai bahan bakar lain (bio fuel). Bioenergi didefinisikan sebagai energi yang dapat diperbaharui yang diturunkan dari biomassa yaitu bahan yang dihasilkan oleh mahluk hidup (tanaman, hewan, dan mikroorganisme). Kelebihan dari bioenergi adalah dapat diperbaharui, bersifat ramah lingkungan, dapat terurai, mampu mengeliminasi efek rumah kaca, kontinuitas vahan bakunya terjamin (asalkan kita mau menanam, budidaya dan memelihara ternak). Tanaman lain yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif adalah ganyong (Canna edulis KERR.) dimana ganyong termasuk kedalam jenis energi nabati (bio‐energy) yaitu energi nabati yang dihasilkan dari proses fotosintesis, kemudian melalui rantai makanan dibawa ke energi akhir.
- ItemPemanfaatan Teknik Random Amplified Polymorphic DNA ( RAPD ) Untuk Pengelompokan Secara Genetik Plasma Nutfah Jambu Mete (Annacardium occidentale L.)(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2012-03-30) Randriani, Enny; Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar; Tresniawati, Cici; Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar; Syafaruddin, Syafaruddin
- ItemVariabilitas Genetik Plasma Nutfah Kelapa Sawit Asal Angola dan Seleksi Genotipe Berbasis Famili dan Individu untuk Pembentukan Breeding Population Baru(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, ) Maskromo, Ismail; Indonesian Palmae Crops Research Institute; Natawijaya, Azis; Syafaruddin, Syafaruddin; Djufri, Fadjry; Syakir, M.