Browsing by Author "Suryani"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
- ItemHUBUNGAN KESUKAAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK) PERTANIAN DENGAN NILAI AKHIR SISWA SD NEGERI 1 MERBAU MATARAM KECAMATAN MERBAU MATARAM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Suryani; Octora Manurung, Gohan; Balai Pengkajian Teknologi PertanianYayasan Pendidikan ASTRA bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) melakukan kerjasama untuk lebih mengenalkan dunia pertanian lebih dini kepada siswa SD dan SMP bimaan YP ASTRA . lokasi terletak di kabupaten Lampung Selatan yaitu di kecamatan Merbau Mataram dan di kecamatan Tanjung Sari. Kajian dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai Juni 2014. Sampel penelitian adalah SDNegeri .I Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, penelitian ditentukan secara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel secara sengaja dengan kriteria semua siswa-siswi kelas 4 dan 5 yang mendapat pelajaran Pertanian. Metode yang digunakan dengan menyebarkan kusioner kepada 93 siswa. Hasil kajian terhadap kesukaan materi pertanian di peroleh prosentase Nilai sebesar 95,75%,Materi praktek di peroleh prosentase Nilai sebesar 96%, Materi dengan menggunakan media buku di peroleh presentasi Nilai sebesar 87,75% dan melalui media di LCD di peroleh prosentase Nilai sebesar 91,75%. Jumlah nilai kelas 4 sebesar 3547 atau rata-rata 73,89 sedang kelas 5 sebesar 3437 atau rata-rata 76,37 dan rata-rata keseluruhan 75,13. Hasil analisis menunjukan bahwa pengaruh kesukaan siswa terhadap pelajaran pertanian tidak berpengaruh secara nyata terhadap nilai semester akhir di Sekolah Dasar Negeri I Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan.
- ItemHUBUNGAN KESUKAAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK) PERTANIAN DENGAN NILAI AKHIR SISWA SD NEGERI 1 MERBAU MATARAM KECAMATAN MERBAU MATARAM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Suryani; Manurung, Gohan Octora; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungYayasan Pendidikan ASTRA bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) melakukan kerjasama untuk lebih mengenalkan dunia pertanian lebih dini kepada siswa SD dan SMP bimaan YP ASTRA . lokasi terletak di kabupaten Lampung Selatan yaitu di kecamatan Merbau Mataram dan di kecamatan Tanjung Sari. Kajian dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai Juni 2014. Sampel penelitian adalah SDNegeri .I Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, penelitian ditentukan secara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel secara sengaja dengan kriteria semua siswa-siswi kelas 4 dan 5 yang mendapat pelajaran Pertanian. Metode yang digunakan dengan menyebarkan kusioner kepada 93 siswa. Hasil kajian terhadap kesukaan materi pertanian di peroleh prosentase Nilai sebesar 95,75%,Materi praktek di peroleh prosentase Nilai sebesar 96%, Materi dengan menggunakan media buku di peroleh presentasi Nilai sebesar 87,75% dan melalui media di LCD di peroleh prosentase Nilai sebesar 91,75%. Jumlah nilai kelas 4 sebesar 3547 atau rata-rata 73,89 sedang kelas 5 sebesar 3437 atau rata-rata 76,37 dan rata-rata keseluruhan 75,13. Hasil analisis menunjukan bahwa pengaruh kesukaan siswa terhadap pelajaran pertanian tidak berpengaruh secara nyata terhadap nilai semester akhir di Sekolah Dasar Negeri I Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan.
- ItemKajian Pemanfaatan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu dalam Meminimalisir Serangan Organisme Pengganggu Tanaman pada Pertanaman Padi(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Mawardi, Rahadian; Suryani; Suhartin, Herna; Sunaryo; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPerubahan iklim global sangat berdampak pada sektor pertanian. Anomali iklim menyebabkan waktu tanam menjadi tidak menentu, meningkatnya potensi banjir, kekeringan, dan intensitas serangan organisme pengganggu tanaman. Dampak dari perubahan iklim dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pangan (padi) dan apabila tidak dapat ditangani maka dapat menyebabkan menurunnya produksi bahkan gagal panen. Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam (Katam) Terpadu yang dapat dijadikan rujukan bagi para petani dan stakeholder untuk budidaya padi di lahan sawah. Tujuan dari kajian ini adalah melihat sejauh mana aplikasi sistem informasi Katam dapat meminimalisir serangan OPT pada tanaman Padi. Hasil kajian menunjukkan bahwa serangan OPT terjadi baik pada yang mengaplikasikan rekomendasi Katam maupun teknologi eksisting petani. Namun intensitas serangan yang terjadi masih dalam intensitas yang rendah sehingga tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan tanaman maupun hasil produktivitas padi.
- ItemPENGARUH PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) TERHADAP PENINGKATAN POLA PANGAN HARAPAN (PPH) DI KECAMATAN BANJAR BARU KABUPATEN TULANG BAWANG(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Suryani; Basri, Elma; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungKetersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. ke depan, setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga. Kementerian Pertanian menginisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Rumah Pangan Lestari (RPL). RPL adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam, sehingga kebutuhan gizi keluarga dapat terpenuhi, ini berdampak pada peningkatan Pola Pangan Harapan.(PPH). Kajian dilaksanakan selama sepuluh bulan, dari bulan maret 2014 sampai dengan bulan Desember 2014. Di kelompok wanita tani Bayam Sari, kampung Panca Mulya Kecamatan Banjar baru kabupaten Tulang bawang provinsi Lampung. Dari hasil kajian di peroleh PPH sebelum program M- KRPL PPH adalah 73,1% dan PPH Akhir setelah program M-KRPL di peroleh nilai 98,5%. Ada peningkatan sebesar 25,4%
- ItemPENGARUH PEMBERIAN BUNGKIL INTI SAWIT TERHADAP PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI BALI DARA DI KALTIM(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Rizqi Bariroh, Nur; Gloriana Gunawan, Sionita; Suryani; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPakan mempunyai peran yang sangat penting bagi pengembangan peternakan sapi potong. Salah satu pakan yang murah di Kalimantan Timur adalah bungkil inti sawit (BIS), walaupun penggunaannya belum meluas. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bungkil inti sawit terhadap produktivitas ternak Sapi Bali dara. Pengkajian berlangsung dari bulan Agustus sampai Desember 2015. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah membandingkan dua perlakuan (uji T) yaitu sebelum dilakukan introduksi teknologi pakan dan setelah dilakukan introduksi teknologi. Lokasi pengkajian terletak di desa Bangun Rejo, kecamatan Tenggarong Seberang, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Introduksi yang dilakukan adalah pemberian BIS sebesar 1% dari bobot badan ternak. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pemberian BIS memberikan hasil yang berbeda sangat nyata untuk parameter penambahan bobot badan harian (PBBH) dan body condition score (BCS). PBBH sebesar 0,47 kg/ekor/hari dibandingkan dengan 0,14 kg/ekor/hari, masing masing untuk penambahan BIS dan tanpa penambahan BIS. BCS pada sapi yang diberi bungkil inti sawit mempunyai BCS sebesar 2,8 sedangkan tanpa pemberian bungkil inti sawit sebesar 2,1. Analisis finansial juga menunjukkan bahwa penggunaan bungkil inti sawit memberikan R/C sebesar 2,93, sebaliknya yang tanpa penambahan BIS mempunyai R/C 1,07.
- ItemPENGARUH PEMBERIAN BUNGKIL INTI SAWIT TERHADAP PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI BALI DARA DI KALTIM(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Bariroh, Nur Rizqi; Gunawan, Sionita Gloriana; Suryani; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungPakan mempunyai peran yang sangat penting bagi pengembangan peternakan sapi potong. Salah satu pakan yang murah di Kalimantan Timur adalah bungkil inti sawit (BIS), walaupun penggunaannya belum meluas. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bungkil inti sawit terhadap produktivitas ternak Sapi Bali dara. Pengkajian berlangsung dari bulan Agustus sampai Desember 2015. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah membandingkan dua perlakuan (uji T) yaitu sebelum dilakukan introduksi teknologi pakan dan setelah dilakukan introduksi teknologi. Lokasi pengkajian terletak di desa Bangun Rejo, kecamatan Tenggarong Seberang, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Introduksi yang dilakukan adalah pemberian BIS sebesar 1% dari bobot badan ternak. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pemberian BIS memberikan hasil yang berbeda sangat nyata untuk parameter penambahan bobot badan harian (PBBH) dan body condition score (BCS). PBBH sebesar 0,47 kg/ekor/hari dibandingkan dengan 0,14 kg/ekor/hari, masing masing untuk penambahan BIS dan tanpa penambahan BIS. BCS pada sapi yang diberi bungkil inti sawit mempunyai BCS sebesar 2,8 sedangkan tanpa pemberian bungkil inti sawit sebesar 2,1. Analisis finansial juga menunjukkan bahwa penggunaan bungkil inti sawit memberikan R/C sebesar 2,93, sebaliknya yang tanpa penambahan BIS mempunyai R/C 1,07.
- ItemPenyuluhan Melalui Metode Demonstrasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Guru Ngaji di Provinsi Lampung(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Suryani; Iswanto; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPelaksanaan Penyuluhan menggunakan metode Demonstrasi Cara Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan Guru Ngaji Forum Komunikasi Diniah Takmiliyah (FKDT) di Provinsi Lampung . Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) dilaksanakan pada Maret 2017. Pengambilan sampel ditentukan secara purposive sampling, sebanyak 14 orang peserta. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Data sekunder berasal dari Profil Forum Komunikasi Diniah Takmiliyah (FKDT). Materi tentang pembuatan MOL, baik dari aspek pengertian, mengerti atau memahami tujuan pembuatan, manfaat alat dan bahan yang digunakan serta aplikasi MOL secara keseluruhan dipahami oleh responden. Artinya penyuluhan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan pngetahuan responden tentang pembuatan MOL