Browsing by Author "Subagiyo"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisis Finansial Introduksi Model Pengendalian Hama Tikus Terpadu Pada Usahatani Padi Di Daerah Istimewa Yogyakarta(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Subagiyo; Pustika, Arlyna Budi; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial introduksi model PHTT berbasis TBS pada usahatani padi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2014 di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman dan Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, DIY seluas 57 hektar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode partisipatif on farms research, dengan wilayah kegiatan meliputi Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan dan Desa Argosari, Kecamatan Sedayu. Kelompok Tani yang terlibat ada empat, yaitu KT. Gemah Ripah (Dusun Sangubanyu, Desa Sumber Rahayu), KT. Giat Makarti (Dusun Goser, Desa Sumber Rahayu), KT. Sidodadi (Dusun Jaten, Desa Argosari) dan KT. Marsudi Lestari (Dusun Jurug, Desa Argosari). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komponen teknologi Model PHTT berupa TBS efektif merangkap tikus sawah sejak awal pemasangan yaitu sejak tanam pindah hingga saat menjelang panen, dengan tangkapan tikus lebih banyak pada fase generatif dibandingkan fase vegetatif. Penerapan Model PHTT yang meliputi gropyokan massal, tanam dan panen serempak, sanitasi habitat, pelestarian musuh alami, pengemposan, pemasangan TBS dan LTBS efektif menurunkan intensitas kerusakan tanaman padi dan luas serangan tikus, serta meningkatkan hasil panen. Introduksi model PHTT berbasis TBS mampu meningkatkan produksi sebesar 2,23–2,78 ton/ha, setara dengan Rp 10.564.000/ ha (jika harga gabah Rp 3.800). Jika dikurangi biaya pembuatan TBS Rp 2.865.00 maka peningkatan pendapatan petani sebesar Rp 6.407.316 per hektar dengan MBCR 2.54
- ItemAnalisis Finansial Introduksi Model Pengendalian Hama Tikus Terpadu Pada Usahatani Padi Di Daerah Istimewa Yogyakarta(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Subagiyo; Budi Pustika, Arlyna; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial introduksi model PHTT berbasis TBS pada usahatani padi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2014 di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman dan Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, DIY seluas 57 hektar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode partisipatif on farms research, dengan wilayah kegiatan meliputi Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan dan Desa Argosari, Kecamatan Sedayu. Kelompok Tani yang terlibat ada empat, yaitu KT. Gemah Ripah (Dusun Sangubanyu, Desa Sumber Rahayu), KT. Giat Makarti (Dusun Goser, Desa Sumber Rahayu), KT. Sidodadi (Dusun Jaten, Desa Argosari) dan KT. Marsudi Lestari (Dusun Jurug, Desa Argosari). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komponen teknologi Model PHTT berupa TBS efektif merangkap tikus sawah sejak awal pemasangan yaitu sejak tanam pindah hingga saat menjelang panen, dengan tangkapan tikus lebih banyak pada fase generatif dibandingkan fase vegetatif. Penerapan Model PHTT yang meliputi gropyokan massal, tanam dan panen serempak, sanitasi habitat, pelestarian musuh alami, pengemposan, pemasangan TBS dan LTBS efektif menurunkan intensitas kerusakan tanaman padi dan luas serangan tikus, serta meningkatkan hasil panen. Introduksi model PHTT berbasis TBS mampu meningkatkan produksi sebesar 2,23 – 2,78 ton/ha, setara dengan Rp 10.564.000/ ha (jika harga gabah Rp 3.800). Jika dikurangi biaya pembuatan TBS Rp 2.865.00 maka peningkatan pendapatan petani sebesar Rp 6.407.316 per hektar dengan MBCR 2.54
- ItemANALISIS KEBUTUHAN ALSINTAN DALAM USAHATANI TANAMAN PANGAN (PADI) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Subagiyo; Setyono, Budi; BPTP JambiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan alsintan pada usahatani tanaman padi, penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2015 di kabupaten Bantul, Gunungkidul, Sleman dan Kulon Progo. Penelitian menggunakan metode survai, data primer diperoleh langsung dari responden dan informan. Responden dalam penelitian ini adalah petani dengan jumlah 60 responden. Data sekunder diperoleh melalui data tertulis yang ada di lapangan dan instansi terkait. Hasil penelitian menujukkan bahwa bahwa penggunaan alsintan dalam usahatani padi mutlak diperlukan, hal ini ditunjukkan dengan pertanyaan apakah responden selalu menggunakan alsintan dalam berusaha taninya, dan dinyatakan dengan jawaban ya oleh responden sebesar 96% dan hanya 4% yang menyatakan tidak. Alsintan yang paling banyak digunakan oleh para petani di lapang berdasarkan hasil wawancara dengan 60 responden secara berurutan adalah: (a) traktor 65%; (b) thresher 53%; (c) RMU Mobil 48%; (d) RMU stationer; (e) mesin tanam dan hand sprayer 4%; (f) mesin panen, ereg, atabela dan pompa air 1%, sedangkan mesin combine hasvester belum ada yang menggunakan dengan alasan luas lahan sempit dan belum tersosialisasikan.
- ItemProspek pengembangan mocaf sebagai alternatif pengganti tepung terigu pembelajaran pengembangan komoditas unggulan melalui UP FMA FEATI(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, 2012-11) Subagiyo; Listyowati, Charisnalia; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta
- ItemStruktur ongkos komoditas strategis di Daerah Istimewa Yogyakarta(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, 2005-06) Lestari, Budhi; Subagiyo