Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Sofyan, Juan Audri Sastra"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    PEMETAAN TATA GUNA DAN IDENTIFIKASI ELEVASI LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN SAYURAN STUDI KASUS PT. SERBA INDONESIA SEJAHTERA, KECAMATAN RUMPIN, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
    (Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, 2022-09-21) Sofyan, Juan Audri Sastra; Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
    PROPOSAL PKL 2.2019.TAP.PENDAHULUAN.Peta adalah sarana informasi (spasial) mengenai lingkungan. Pekerjaan – pekerjaan teknik sipil dan perencanaan, dasarnya membutuhkan peta-peta dengan berbagai macam jenis tema dan berbagai macam jenis skala. Pemetaan adalah suatu proses penyajian informasi muka bumi yang fakta (dunia nyata), baik bentuk permukaan buminya maupun sumbu alamnya, berdasarkan skala peta, sistem proyeksi peta, serta simbol-simbol dari unsur muka bumi yang disajikan. Kemajuan dibidang teknologi khususnya dibidang komputer mengakibatkan suatu peta bukan hanya dalam bentuk nyata (pada selembar kertas, real maps, atau hardcopy), tetapi juga dapat disimpan dalam bentuk digital, sehingga dapat disajikan pada layar monitor yang dikenal dengan peta maya (Virtualmaps atau softcopy). Seiring dengan pesatnya pembangunan pada PT. Serba Indonesia Sejahtera maka diperlukan suatu perhitungan tata guna lahan yang baik guna menentukan kebijakan pembangunan yang akan dilakukan dimasa mendatang. Perhitungan lahan efektif berkaitan dengan tata guna lahan yang memerlukan keakurasian data untuk menghitung luas lahan yang ada pada PT. Serba Indonesia Sejahtera. Sebelum melakukan pemetaan, perhatikan prinsip dasar pengukuran agar mampu mendapatkan hasil yang tepat dan akurat. Pada PKL II kali ini, akan diketahui apa saja yang bisa dipertimbangkan untuk pembangunan kedepannya dengan memperhatikan perhitungan tata guna lahan sehingga lahan di PT. Serba Indonesia Sejahtera mampu digunakan dengan semaksimal mungkin dan sebaik mungkin.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Teknik Manufaktur Dan Instalasi Aeroponik Vertikal Untuk Tanaman Sayuran Daun
    (Program Studi Tata Air Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, 9/1/2022) Sofyan, Juan Audri Sastra; Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
    Pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan di Indonesia. Masalah yang banyak terjadi dalam pengembangan produksi produk sayuran adalah proses budidaya yang membutuhkan tempat yang luas. Teknik budidaya modern yang banyak berkembang di Indonesia salah satunya adalah aeroponik, yaitu proses budidaya yang memanfaatkan air sebagai media tumbuhnya dan dikabutkan. Aeroponik yang banyak dibuat di Indonesia biasanya berbentuk horizontal dan masih memerlukan lahan yang cukup luas. Diperlukan inovasi untuk mengatasi permasalah tersebut. Salah satu inovasi yang bisa digunakan adalah rancangan aeroponik vertikal yaitu sistem penanaman aeroponik yang dibuat menjulang ke atas. Pengumpulan data bertujuan untuk menentukan spesifikasi yang akurat untuk mengetahui bahan yang tepat untuk pembuatan aeroponik vertikal. Karena dibuat secara vertikal sistem bertanam ini sudah jelas dapat mengefisienkan penggunaan lahan. Bentuk instalasi yang dibuat adalah bentuk segi lima sehingga dapat menambah nilai estetika dan memudahkan perawatan instalasi karena instalasi yang dibuat memiliki sistem knock down. Instalasi aeroponik yang dirancang memiliki beberapa bagian penting yaitu : rangka sungkup untuk insect net, penutup atas, rangka segi lima, rangka utama, dinding tanam/planting wall, lubang tanam netpot, bak air penampung, bak air fertigasi utama, pintu, dan instalasi perpipaan. Proses pembuatan instalasi aeroponik vertikal ini meliputi beberapa tahapan yaitu: identifikasi gambar kerja, proses pembentukan yang meliputi pengukuran, pemotongan, pengeboran, pengerollan, dan penggerindaan material, pengecekan dimensi, proses penggabungan, dan proses pengecatan.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback