Browsing by Author "Simatupang, Binsar"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH JENIS KLON DAN APLIKASI PUPUK PELENGKAP CAIR GANDASIL D TERHADAP PERTUMBUHAN DIAMETER BATANG BIBIT OKULASI KARET( Hevea brasiliensis Muell. Arg).(Jurnal Agrosainta, 2019) Simatupang, Binsar; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianDefault Paragraph Font; List Paragraph; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk pelengkap cair Gandasil D dan jenis Klon terhadap pertumbuhan diameter batang hasil okulasi serta interaksinya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu Faktor Pertama jenis klon (K) terdiri dari 2 jenis yaitu K1 = Klon PB 260 dan K2 = Klon PB 330, Faktor ke dua pupuk pelengkap cair Gandasil D terdiri dari 4 taraf yaitu P0 = Kontrol, P1 = 1,5 gr/lit air, P2 = 3,0 gr/lit air dan P3 = 4,5 gr/lit air. Jumlah ulangan 3 (tiga) kali sehingga terdapat 24 Satuan Percobaan dengan masing-masing satuan percobaan terdapat 6 tanaman sehingga jumlah tanaman 144 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam taraf 5%, yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5% diketahui bahwa perlakuan P2 (3,0 gr/lt air) memberikan hasil tertinggi (0,7467cm) dan terendah pada perlakuan P0 (0,6583 cm). Perlakuan P2 (3,0 gr/lt air) berbeda nyata dengan perlakuan P1 dan P0, namun berbeda tidak nyata dengan perlakuan P3 (Dosis 4,5 gr/lt air). Perlakuan P3 (Dosis 4,5 gr/lt air) berbeda tidak nyata dengan perlakuan P1 (Dosis 1,5 gr/lt air). Sedangkan pengaruh interaksi antara klon dan dosis pupuk pelengkap cair (Klon x PPC) berbeda tidak nyata terhadap diameter batang.
- ItemRESPON PERTUMBUHAN PANJANG TUNAS HASIL OKULASI KARET ( Muell. Arg) Hevea brasiliensis TERHADAP KLON PB 260 DAN KLON PB 330 DAN APLIKASI PUPUK PELENGKAP CAIR GANDASIL D(Jurnal Agrosainta, 2019) Simatupang, Binsar; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk pelengkap cair Gandasil D dan jenis Klon terhadap pertumbuhan panjang tunas hasil okulasi serta interaksinya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu Faktor Pertama jenis klon (K) terdiri dari 2 jenis yaitu K1 = Klon PB 260 dan K2 = Klon PB 330, Faktor ke dua pupuk pelengkap cair Gandasil D terdiri dari 4 taraf yaitu P0 = Kontrol, P1 = 1,5 gr / lit air, P2 = 3,0 gr / lit air dan P3 = 4,5 gr /lit air. Jumlah ulangan 3 (tiga) kali sehingga terdapat 24 Satuan Percobaan dengan Masing-masing satuan percobaan terdapat 6 tanaman sehingga jumlah tanaman 144 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam taraf 5%, yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil DMRT pada taraf 5% diketahui bahwa perlakuan P3 (3,0 gr/lt air) memberikan pertumbuhan tinggi tunas tertinggi (35,9817 cm) dan terendah pada perlakuan P0 (30,2517 cm). Perlakuan P2 (3,0 gr/lt air) berbeda nyata dengan semua perlakuan, namun berbeda tidak nyata dengan perlakuan P3 (Dosis 4,5 gr/lt air). Sedangkan pengaruh interaksi antara klon dan dosis pupuk pelengkap cair (Klon x PPC) berbeda tidak nyata.