Browsing by Author "Rusmawan, Dede"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS KELAYAKAN USAHA PERBENIHAN PADI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Rusmawan, Dede; Ahmadi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungBenih bermutu dapat meningkatkan produktivitas, namun penggunaannya masih rendah. Kegiatan pengkajian dilaksanakan pada musim tanam April-september 2012 dan musim tanam Oktober-Maret 2012/2013 yang berlokasi di Kabupaten Bangka Selatan dan Belitung Timur. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah secara on farm dengan menggunakan petani penangkar sebagai sampel. Hasil kajian, menunjukan usaha perbenihan padi cukup menguntungkan. Produksi yang dihasilkan sebanyak 2,93 ton/ha/musim tanam dengan harga jual Rp 8.000,-/kg. Jadi pendapatan usaha perbanyakan benih Rp 23.440.000,-/ha/musim tanam dan keuntungannya sebesar Rp 11.075.000,-/ha/ musim tanam dengan nilai R/C 2,15. Produksi usaha gabah untuk konsumsi sebesar 4 ton/ha/musim tanam dengan pendapatan sebesar Rp 18.000.000,/ha/musim tanam dan keuntungannya sebesar Rp 8.850,-/ha/musim tanam dengan R/C 1,97.
- ItemDAMPAK PROGRAM UPAYA KHUSUS (UPSUS) TERHADAP LUAS TANAM DAN PRODUKSI PADI DI PROVINSI BANGKA BELITUNG(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Ahmadi; Rusmawan, Dede; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPemerintah mencanangkan program swasembada pangan berkelanjutan dapat dicapai dalam tiga tahun kedepan (2015-2017).Untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan tersebut Kementerian Pertanian menggulirkan Program Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai (pajale). Pengkajian ini dilakukan pada musim tanam Oktober-Maret 2014/2015 dan musim tanam OktoberMaret 2015/2016 diKabupaten Belitung Timur dan Belitung.Data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Data primer di peroleh melaui observasi lapang dengan melibatkan petani peserta UPSUS, yang difokuskan pada pelaksanaan UPSUS, kendala serta masalah yang dihadapi oleh petani. Sedangkan data skunder diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Hasil kajian menunjukan bahwa dampak program UPSUS adalah terjadinya peningkatan luas tanam, luas panen dan produksi. Penambahan luas panen meningkat secara signifikan yaitu sebesar 14,63%, namun demikian penambahan luas panen tersebut belum diikuti dengan peningkatan produksi secara signifikan. Produksi padi hanya meningkat 12,91%. Hal ini diduga karena pada musim tanam Oktober - Maret 2015/2016 terjadi serangan penyakit blast, sehingga mempengaruhi produktivitas. Pada musim tanam Oktober-Maret 2014/2015 rata-rata produktivitas hanya 5,24 t/ha di Belitung Timur dan 4,20 t/ha di Belitung, sedangkan musim tanam Oktober - Maret 2015/2016 hanya sebesar 5,16 t/ha di Belitung Timur dan 3,58 t/ha di Belitung.
- ItemPENGARUH SERANGAN ULAT DAUN TERHADAP PRODUKSI BAWANG MERAH DI LAHAN KERING DI PULAU BANGKA(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Rusmawan, Dede; Yunita R., Dian; Balai Pengkajian Teknologi PertanianKendala dalam budidaya bawang merah ialah serangan organisme pengganggu tanaman yang dapat menghilangkan hasil antara 20-100 %. Pengkajian ini bertujuan untuk mendapatkan varietas bawang yang tahan terhadap serangan hama ulat daun. Pengkajian dilakukan di Kebun Percobaan BPTP Kepulauan Bangka Belitung. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial diulang 3 kali setiap perlakuan dan menggunakan uji lanjut DMRT 5%. Hasil pengkajian menunjukan bahwa serangan hama berbeda nyata terhadap varietas yang diujikan. Varietas Bima memiliki serangan hama tertinggi sebesar 3,12 % dan serangan hama terendah dimiliki varietas Ilokos King sebesar 0,66 %, sedangkan varietas Ilokos Bronos dan Super Philip masing-masing sebesar 1,32 % dan 0,86 %. Dilihat dari segi produksi varietas Super Philip memiliki produksi tertinggi sebesar 2,98 kg per bedeng di ikuti varietas Ilokos King sebesar 2,41 kg per bedeng, sedangkan Ilokos Bronos dan Bima masing-masing 1,94 kg dan 1,61 kg per bedeng. Dengan demikian varietas Ilokos King dan Super Philip memiliki ketahanan terhadap serangan hama ulat daun, sehingga layak untuk di kembangkan di lahan kering Pulau Bangka.
- ItemUji Lapang Kalender Tanam Terpadu Dalam Rangka Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi Padi(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Rusmawan, Dede; Feriadi; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Penerapan kalender tanaman terpadu dilapangan masih sangat rendah karena petani masih belum percaya> Oleh karena itu< perlu dilakukan uji lapang agar petani yakin untuk melaksanakan penanaman padi berdasarkan kalender tanam terpadu. Kajian ini dilaksanakan dari bulan Agustus-Mei 2015/2016 bertempat di Kabupaten Belitung dan Belitung timur. Bahan yang digunakan adalah benih padi, pupuk, alat tulis, penggaris, timbangan dan bahan penunjang lainnya. Metode yang digunakan adalah secara on farm dilahan petani dengan dua waktu tanam yang berbeda yaitu, sesuai dan tidak sesuai dengan Kalender Tanam Terpadu. Pengkajian berlokasi di Desa Cerucuk Kabupaten Belitung dan di Desa Selingsing Kabupaten Belitung Timur masing-masing perlakuan seluas 0,5 Ha. Pertumbuhan dan produksi padi yang mengikuti rekomendasi Katam terpadu lebih baik dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak mengikuti Kalender tanam terpadu. Hal ini, terlihat dari selisih produksi yang dihasilkan antara mengikuti rekomendasi Katam terpadu dengan yang tidak mengikuti rekomendasi katam terpadu rata-rata sebesar 0,65 t/ha di Kabupaten Belitung, sedangkan di Kabupaten Belitung Timur rata-rata sebesar 0,69 t/ha. Dengan demikian, akan terjadi penurunan produksi masing-masing sebesar 460,85 t/ha sekali tanam di Kabupaten Belitung, sedangkan di Belitung timur penurunan hasil sebesar 1.449 t/ha sekali panen.