Browsing by Author "Rosida, Nur"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemMonitoring Dinamika Populasi Wereng Hijau, Insidensi Tungro, Dan Implementasi PengendaliannyaPada Pertanaman Padi(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB PADI), 2017) Senoaji, Wasis; Komalasari, Ema; Muliadi, Ahmad; Rosida, Nur; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB PADI)Pola migrasi yang ditunjukkan oleh dinamika populasi wereng hijau, insidensi penyakit tungro, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya secara berkelanjutan dan terkini, menjadi penting sebagai informasi dalam strategi pengendalian dini penyakit tungro. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola dinamika populasi wereng hijau dan insidensi penyakit tungro pada periode 2015, serta dampak implementasi pengendaliannya dengan integrasi waktutanam tepat dan penggunaan varietas tahan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan monitoring secara berkala, setiap satu minggu sekali selama satu tahun yang dilakukan pada dua lingkungan pertanaman yang berbeda, yaitu: ekosistem monokultur dengan varietas rentan (TN1) dan ekosistem dengan integrasi waktu tanam-varietas tahan (Inpari 7 dan Inpari 8). Dari parameter populasi wereng hijau yang tertangkap oleh sweepnet per 10 ayunan ganda dan insidensi penyakit tungro menunjukkan bahwa dalam rentang waktu satu tahun terjadi dua pola kurva puncak kepadatan populasi, diikuti dengan insidensi penyakit tungro dalam waktu dua hingga empat minggu kemudian.Pola dinamika populasi wereng hijau dipengaruhi oleh faktor curah hujan, sedangkan insidensi penyakit tungro lebih dipengaruhi oleh sumber inokulum dan kepadatan populasi vektor. Penerapan pengendalian dini terpadu dengan integrasi waktu tanam- varietas tahan yang dilakukan sebelum terjadinya puncak populasi, (yaitu untuk MT 1 pada pertengahan hingga akhir Desember dan MT 2 pada akhir Mei hingga awal Juni) serta dilakukan pola tanam secara serempak efektif mengendalikan insidensi penyakit tungro.
- ItemRESPONS KOLONI WERENG HIJAU (Nepotettix virescens) PADA BEBERAPA GALUR HARAPAN PADI TAHAN TUNGRO(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Rosida, Nur; Mugiasih, Ani; Khaerana; BPTP JambiTungro merupakan penyakit penting pada tanaman padi yang disebabkan oleh virus dan paling efektif ditularkan oleh wereng hijau (Nephotettix virescens Distant). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons wereng hijau pada beberapa galur harapan padi tahan tungro. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Loka Penelitian Penyakit Tungro pada bulan Januari – Apil 2015. Varietas yang digunakan adalah 50 galur harapan padi tahan tungro dan 2 varietas pembanding. Wereng hijau yang digunakan adalah hasil koleksi di rumah kaca Loka Penelitian Penyakit Tungro Lanrang. Percobaaan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama adalah padi ditanam pada baki bundar, 5 tanaman per varietas lalu. Imago dilepas di tengah-tengah baki (500 ekor) dengan umur tanaman 2 minggu setelah semai lalu disungkup dengan plastik mika. Baki disusun berdasarkan rancangan acak kelompok dengan tiga kali ulangan. Pengamatan jumlah wereng hijau yang hinggap pada setiap varietas dilakukan pada 1 – 3 hari setelah infestasi dengan interval waktu 2 hari. Tahap kedua adalah masing-masing galur disemai pada ember plastik. Setelah umur 1 minggu, tanaman dipindahkan ke dalam tabung reaksi yang berisi kapas basah 5 bibit per tabung. Ke dalam setiap tabung diinfestasikan 10 ekor nimfa instar tiga lalu ditutup dengan kapas dan disusun berdasarkan rancangan acak kelompok dengan 3 kali ulangan. Pengamatan dilakukan 1 - 4 hari setelah infestasi, dengan menghitung jumlah wereng yang masih hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wereng hijau tidak mampu bertahan hidup pada 15 galur uji. Rata -rata populasi wereng hijau adalah 0 – 3 ekor/galur tidak berbeda nyata dengan varietas pembanding tahan Inpari 9 ( 3 ekor).