Browsing by Author "Rachmat, Ridwan"
Now showing 1 - 12 of 12
Results Per Page
Sort Options
- ItemAplikasi Ultrasonik untuk Pendugaan Kerusakan Serangan Lalat Buah pada Mangga Arumanis(Buletin Teknologi Pasca Panen, ) Hasbullah, Rokhani; Rachmat, Ridwan; Setyabudi, Dondy A; Warji, nFN
- ItemCharacteristics and Postharvest Technology of Fresh-Cut Fruits and Vegetables(Buletin Teknologi Pasca Panen, ) Qanytah, nFN; Rachmat, Ridwan; Jamal, Irpan Badrul
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Baru Padi(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017) Wahab, Moh. Ismail; Satoto; Rachmat, Ridwan; Guswara, Agus; Suharna
- ItemEfek Pengeringan Infrared Terhadap Perubahan Mikrostruktur, Sifat Fisik Dan Kapasitas Rehidrasi Bahan Pangan(Buletin Teknologi Pasca Panen, ) Adiandri, Resa Setia; Rahayu, Eka; Rachmat, Ridwan
- ItemEvaluasi karakteristik pengeringan jamur meraug kering (Volvariella voivacea) menggunakan Far Infra Red (FIR)(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Rachmat, Ridwan; Adiandri, Resa Setia
- ItemKarakteristik Mutu Fisikokimia Jamur Merang (Volvarella Volvacea) Selama Penyimpanan Dalam Berbagai Jenis Larutan Dan Kemasan(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Adiandri, Resa Setia; Nugraha, Sigit; Rachmat, Ridwan
- ItemModel Penggilingan Padi Terpadu Untuk Meningkatkan Nilai Tambah(Buletin Teknologi Pasca Panen, ) Rachmat, Ridwan
- ItemMutu Beras dan Rendemen Giling di Penggilingan Padi Kecil Pada Beberapa Daerah Sentra Produksi Padi(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Eka, Rahayu; Nugraha, Sigit; Suismono; Rachmat, Ridwan; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiPenggilingan padi kecil (PPK) masih mendominasi proses penggilingan padi di Indonesia. Beragamnya kondisi bahan baku di PPK dapat menyebabkan beragamnya mutu beras giling yang dihasilkan. Tulisan ini membahas tentang gambaran mutu beras dan rendemen giling yang dihasilkan di PPK pada beberapa daerah sentra produksi padi. Penelitian dilakukan dengan metode survei lapang. Survei dilakukan di tiga PPK yang ditentukan secara acak di enam daerah sentra produksi padi yaitu Sleman, Garut, Klaten, Lamongan, Palembang, dan Makasar. Pada masing-masing PPK dilakukan pengamatan terhadap proses penggilingan padi untuk mengetahui persentase rendemen dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel dari setiap tahap penggilingan. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa beragamnya mutu gabah yang ada di setiap penggilingan padi menghasilkan beragamnya rendemen giling dan mutu beras yang dihasilkan. Rata-rata rendemen giling pada PPK pengamatan berkisar antara 55,83 – 64,74%. Berdasarkan SNI 6128 : 2008, rata-rata mutu fi sik beras giling di PPK pengamatan di Palembang, Yogyakarta, Lamongan, Makasar, dan Klaten belum sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan SNI. Sedangkan rata-rata mutu fi sik beras giling hasil penggilingan PPK pengamatan di Garut termasuk dalam mutu V.
- ItemPENENTUAN PRIORITAS SARANA PASCAPANEN JAGUNG UNTUK MENURUNKAN KEHILANGAN HASIL DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2017-01-09) Fitriani, Deasy; Hasbullah, Rokhani; Rachmat, Ridwan
- ItemPengaruh Beberapa Komponen Teknologi Proses Pada Penggilingan Padi Terhadap Mutu Fisik Beras(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2006-10) Rachmat, Ridwan; Sudaryono, Sudaryono; Thahir, Ridwan; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianPenelitian untuk mengetahui pengaruh beberapa komponen teknologi proses pada penggilingan padi terhadap mutu fisik beras dilakukan didaerah Subang dan Karawang dari bulan Mei sampai Agustus 2004. Pengamatan dilakukan pada tiga sistem penggilingan yang berbeda, yaitu sistem penggilingan tidak kontinu, semi kontinu dan kontinu. Penelitian dilakukan berdasarkan rancangan acak blok dengan tiga ulangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi komponen mutu beras yang dihasilkan pada masing-masing unit proses pada penggilingan dengan sistem yang berbeda dan membandingkannya untuk mendapatkan informasi sebagai bahan perbaikan kapasitas dan kualitas beras giling. Sebanyak 1000 kg gabah kering giling diproses ditempat penggilingan padi dengan tiga kali ulangan pada masing-masing sistem penggilingan. Pengambilan sampel untuk analisa dilakukan pada masing-masing output mesin penggiling. Analisa mutu fisik terhadap sampel beras giling dan hasil samping yang diperoleh pada setiap mesin yang ada pada sistem penggilingan dilakukan di Laboratorium Karawang pada Balai Besar Litbang Pascapanen. Parameter pengukuran terdiri dari rendemen giling dan komponen mutu bahan dari output proses penggilingan. Hasil penelitian terhadap sistem penggilingan yang berbeda menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam rendemen giling dan mutu beras giling. Dari analisa dedak menunjukkan bahwa terdapat kandungan beras pecah kecil (menir) yang berbeda yaitu 13,36%, 20,48% dan 5,77% pada masing-masing sistem penggilingan tidak kontinu, semi kontinu dan kotinu.
- ItemPerubahan Karakteristik Umbi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) Akibat Proses Curing Selama Penyimpanan(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2017-01-18) Djali, Muhamad; Rachmat, Ridwan
- ItemTeknologi Pengolahan Padi Terpadu dengan Penerapan Sistem Manajemen Mutu(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2007) Rachmat, Ridwan; Suismono; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen PertanianTeknologi pengolahan padi adalah teknologi penanganan pascapanen dan pengolahan yang akan menghasilkan produk utama [main product) beras, produk samping [by product) berupa dedak, beras pecah atau menir, dan limbah (waste product) berupa sekam. Untuk mengimplementasikan teknologi tersebut secara terpadu agar diperoleh produk yang berdaya saing, maka diperlukan penguasaan teknologi, proses dan sistem manajemen mutu secara tepat terap sehingga menghasilkan produk bermutu yang memberikan nilai tambah dan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani. Buku teknologi pengolahan padi ini memaparkan teknologi, proses dan sistem manajemen mutu agar dapat disebarluaskan kepada para pengguna. Paparan tersebut memuat informasi secara singkat tentang konsep dan kelembagaan teknologi pengolahan padi yang dikemas dalam suatu model agroindustri padi terpadu. Konsep ini merupakan inovasi teknologi hasil penelitian Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian.