Browsing by Author "Puspitasari"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKOMPARASI PENGGUNAAN BENIH BERSERTIFIKAT DAN TIDAK BERSERTIFIKAT TERHADAP KEUNTUNGAN FINANSIAL USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN KERINCI(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Marendra Kiloes, Aditya; Puspitasari; Jawal; Anwarudin Syah, M.; Balai Pengkajian Teknologi PertanianKabupaten Kerinci merupakan salah satu sentra produksi kentang di Indonesia. Keberhasilan usahatani kentang tergantung kepada salah satunya penggunaan benih yang bermutu. Sebuah kajian dilakukan di Kabupaten Kerinci untuk membandingkan antara penggunaan benih kentang bersertifikat dan tidak bersertifikat terhadap produksi dan keuntungan finansial usahatani kentang. Hasil analisis menunjukkan bahwa Penggunaan benih bersertifikat secara signifikan berpengaruh terhadap produksi kentang menjadi lebih tinggi. Penggunaan benih kentang bersertifikat juga akan memberikan keuntungan finansial usahatani yang lebih besar dibandingkan keuntungan finansial usahatani kentang menggunakan benih kentang tidak bersertifikat.
- ItemPERILAKU PETANI DALAM MENGGUNAKAN PESTISIDA DI SENTRA PRODUKSI BAWANG MERAH KABUPATEN BREBES(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Puspitasari; Marendra Kiloes, Adhitya; Balai Pengkajian Teknologi PertanianKabupaten Brebes merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia. Produksi bawang merah di kabupaten Brebes sekitar 30% dari total produksi nasional. Pemakaian pestisida di daerah ini dapat dikatakan intensif sehingga dapat menyebabkan akibat yang buruk baik itu bagi lingkungan ataupun kesehatan. Sebuah survey dilakukan untuk mengetahui perilaku petani dalam menggunakan pestisida. Perilaku yang diamati adalah bagaimana petani dalam menggunakan pestisida, perilaku tersebut terbentuk dari persepsi petani dalam menggunkan pestisida, motif memilih jenis pestisida, dan sikap petani dalam menggunakan pestisida. Selain itu dilihat juga penggunaan light trap, feromon exi dan penanganan hama secara manual dengan “nguler” untuk meminimalisir penggunaan pestisida. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku yang terbentuk dalam penggunaan pestisida terutama dipengaruhi oleh persepsi untuk menghindari kegagalan panen akibat serangan hama dan penyakit.