Browsing by Author "Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian"
Now showing 1 - 18 of 18
Results Per Page
Sort Options
- ItemAgro-Socioeconomic Newsletter. Vol. 15 No. 1, April 2022(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2022-04-01) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
- ItemDampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian(IAARD Press, 2020-12) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianPusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) memandang perlu menghimpun pemikiran dari para peneliti untuk turut serta memberikan alternatif kebijakan bagi penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor pertanian, agar sektor ini dapat terus memerankan fungsinya sebagai penyangga ekonomi nasional. Sektor pertanian harus mampu melakukan adaptasi pada kondisi new normal dan mempertahankan, bahkan meningkatkan resiliensinya, agar tetap memiliki kemampuan dan kapasitas untuk (1) memproduksi pangan yang cukup bagi pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat untuk dapat hidup sehat, cerdas, aktif, dan produktif; (2) menyediakan kesempatan kerja produktif sebagai sumber mata pencaharian utama penduduk perdesaan; dan (3) menyediakan bahan baku industri dan ekspor produk pertanian dalam upaya membangkitkan perekonomian nasional. Pemikiran para peneliti dan pejabat fungsional lain dari PSEKP serta lingkup Kementerian Pertanian (Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian, Direktorat Jenderal Peternakan, Badan Ketahanan Pangan) dihimpun dalam buku dengan judul "Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian." Buku Bunga Rampai terdiri dari empat bagian, yaitu (1) ekonomi makro dan perdagangan komoditas pertanian, (2) manajemen agribisnis pangan dan pertanian, (3) sosial ekonomi dan kelembagaan pertanian, dan (4) adaptasi dan resiliensi sektor pertanian. Buku ini terdiri dari 44 artikel yang telah di-review oleh para pakar di bidang sosial ekonomi pertanian yang berpengalaman sebagai peneliti dan juga di birokrasi, seperti Wakil Menteri Pertanian periode 2011‒2014, para mantan pejabat eselon I di Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan para peneliti senior.
- ItemImplementasi Ilmu Sosial Dalam Pengembangan Lahan Rawa: Sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045(IPB Press, 2019-12) Wahyuni, Sri; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianBuku ini bertujuan mendukung kelancaran implementasi program berdasarkan kendala yang dihadapi dalam pembangunan lahan rawa, yaitu petani terbiasa berusahatani secara tradisional dan tidak mudah menerima teknologi anjuran. Maka, pembangunan lahan rawa ke depan perlu memotiviasi petani agar mengimplementasikan teknologi anjuran/teknologi keras (hard technology) melalui teknologi lunak (soft technology). Teknologi adalah keseluruhan sarana, benda (hard technology) maupun bukan benda (soft technology) yang diciptakan secara terpadu melalui proses kreasi serta pemikiran untuk mencapai suatu nilai/tujuan.
- ItemInvestasi dan Perdagangan dalam Perspektif Transformasi Pertanian(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2019-12) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
- ItemMembumikan IPTEK Pertanian. Seri 1(IAARD Press, 2012-08) Sumarno; Soedjana, Tjeppy D.; Suradisastra, Kedi; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianPemerintah telah menetapkan sejumlah target dalam pembangunan pertaniain, termasuk dalam kaitannya dengan Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3MI). Sektor pertanian masih dipandang penting dan strategis sebagai salah satu sektor penting untuk memperkokoh ketahanan pangan, mengentaskan kemiskinan di perdesaan, dan membangun agro-industri. Tantangan pembangunan pertanian semakin "berat" dan kompleks, diantaranya adalah perubahan iklim, pertambahan penduduk, konversi lahan yang sulit dibendung, degradasi dan fragmentasi lahan, sert aperubahan pasar pangan global, terutama konversi pangan ke bioenergi.
- ItemMembumikan IPTEK Pertanian. Seri 2(IAARD Press, 2013) Sumarno; Soejana, Tjeppy D.; Suradisastra, Kedi; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianPembangunan pertanian di Indonesia sebagaimana di negara lain senantiasa dilandasai oleh hasil inovasi para penelitinya. Keberhasilan swasembada beras beberapa waktu yang lalu merupakan salah satu contoh keberhasilan pemanfaatan hasil-hasil penelitian serta pengembangan ilmu dan teknologi pertanian terutama adanya varietas baru tanaman hasil inovasi para pemulia tanaman serta dukungan paket teknologinya dari peneliti Indonesia.
- ItemModel Proyeksi Harga Jangka Pendek Beberapa Komoditas Pangan dan Perkebunan di Indonesia(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2003-10) Simatupang, Pantjar; Syafa'at, Nizwar; Dermoredjo, Saktyanu K.; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianPengembangan agribisnis merupakan program pertanian lima tahunan, hal ini berarti bahwa dalam bidang ketahanan pangan dibutuhkan pengadaan pangan dalam jumlah dan mutu yang cukup, distribusi yang merata, dan tingkat harga yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sepanjang waktu. Dalam bidang kontribusi devisa, sektor perkebunan memiliki potensi cukup besar untuk memperkuat cadangan devisa negara yang akan memperkokoh struktur perekonomian nasional. Buku yang berjudul "Model Proyeksi Harga Jangka Pendek Beberapa Komoditas Pangan dan Perkebunan di Indonesia" ini merupakan hasil penelitian mengenai pengembangan Model Proyeksi Harga Jangka Pendek Beberapa Komoditas Pangan dan Perkebunan yang dilakukan oleh para penulisnya selama dua tahun. Model proyeksi harga jangka pendek tersebut ternyata memiliki ketepatan yang cukup tinggi untuk meramal harga tiga bulan ke depan.
- ItemPanduan Teknis Pengembangan Kelembagaan Kelompok Usaha Agribisnis Terpadu(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2002-03) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian; Perpustakaan Sekretariat Jenderal Kementerian PertanianBuku ini berisikan panduan pengelolaan kelembagaan Kelompok Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) untuk menunjang pengembangan agribisnis dan agroindustri di pedesaan.
- ItemPeran Penyuluhan Pertanian dan Preferensi Risiko terhadap Penggunaan Pupuk Berlebih pada Usaha Tani Padi(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, ) Zikria, Roydatul; Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia Jnl. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Depok 16424, Jawa Barat, Indonesia; Damayanti, Arie; Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia Jnl. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Depok 16424, Jawa Barat, Indonesia
- Item[PSEKP Talks] Mengukur Efektivitas Kebijakan Pertanian #1(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2023-11-10) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianPembangunan pertanian di Indonesia mengalami dinamika terkait orientasi, fokus, dan tujuan utama pembangunan seiring dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi, dan politik. Pemerintah berperan penting dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan pertanian. Tujuan kebijakan pembangunan pertanian setidaknya menyangkut aspek peningkatan produksi pangan dan pertanian, nilai tambah, pendapatan, dan kesejahteraan petani. VIdeo ini membahas bagaimana mengukur efektivitas kebijakan pertanian yang selama ini sudah dijalankan.
- ItemRedesain Kebijakan Pembangunan Pertanian: Kontribusi Profesor Riset PSEKP 1995-2021(IPB Press, 2021-12) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianOrasi Profesor Riset merupakan ekspresi seorang Peneliti Ahli Utama dalam penyampaian pemikiran, ide, dan gagasan dalam ilmu yang ditekuninya. Pemikiran yang diungkapkan dalam bentuk naskah orasi merupakan akumulasi pengetahuan selama melakukan berbagai kegiatan penelitian dan kegiatan lain yang relevan dengan bidang keilmuannya. Selama periode 25 tahun (1995 - 2021) atau seperempat abad, Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Kementerian Pertanian telah mengantarkan 18 Peneliti Ahli Utama untuk dikukuhkan sebagai Profesor Riset oleh Badan Litbang Kementerian Pertanian bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)/Badan Riset Inovasi Nasional. Keberadaan dan kontribusi pemikiran Profesor Riset di PSEKP sangat membantu PSEKP dalam melakukan rancangan penelitian hingga penyusunan rekomendasi kebijakan yang menjadi tugas pokok PSEKP. Buku berjudul “REDESAIN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Kontribusi Profesor Riset PSEKP 1995 - 2021” berisi kumpulan 18 naskah orasi Profesor Riset. Tujuan penyusunan buku ini diawali dari ide untuk mendokumentasikan naskah orasi sekaligus melihat perkembangan pemikiran pembangunan pertanian, khususnya yang terkait aspek sosial ekonomi pertanian. Naskah orasi dikelompokkan dalam beberapa topik, dan pada setiap topik diberikan suatu pengantar yang ditulis oleh Peneliti Senior untuk memudahkan para pembaca memahami intisari dari beberapa naskah orasi pada topik tersebut. Kami menyampaikan terima kasih kepada tim penelaah, para Profesor Riset yang telah mengizinkan naskah orasinya untuk dibukukan, tim editor, dan tim redaksi pelaksana atas curahan waktu dan tenaganya hingga buku ini dapat tersusun dengan baik. Hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran bagi pemangku kepentingan, khususnya para pengambil kebijakan di sektor pertanian. Semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat pada umumnya untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
- ItemTemuan-temuan Pokok dan Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian dari Hasil-hasil Penelitian PSEKP Tahun 2014(IAARD Press, 2015-03) Syahyuti; Saliem, Handewi Purwati; Susilowati, Sri Hery; Kariyasa, Ketut; Suhartini, Sri Hastuti; Supriyatna, Yana; Ariningsih, Ening; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianSebagai lembaga riset milik pemerintah, PSEKP selalu berupaya merespon berbagai dinamika perubahan yang sangat cepat di bidang sosial ekonomi yang dihadapi Indonesia melalui penelitian yang sifatnya reguler maupun penelitian antisipatif dan responsif terhadap isuisu aktual yang berkembang (Analisis Kebijakan). Penelitian mempelajari fenomena mulai dari level internasional sampai lokal, dengan mengkombinasikan data sekunder-statistik dengan data primer dari lapangan. Seluruh hasil penelitian menjadi sumber pengetahuan keilmuan sosial ekonomi dan kebijakan pertanian yang sangat berharga bagi seluruh pihak. Dalam konteks sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam merespon dan memberi masukan kebijakan ke pemerintah, maka seluruh hasil penelitian juga disampaikan dalam bentuk policy brief atau bahan kebijakan lain yang ditulis secara lebih ringkas. Buku sederhana ini merupakan rekapitulasi hasil-hasil pokok penelitian yang dilaksanakan di PSEKP tahun 2014, yang disampaikan dengan format policy brief tersebut.
- ItemTemuan-temuan Pokok dan Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian dari Hasil-hasil Penelitian PSEKP Tahun 2015(IAARD Press, 2016-05) Syahyuti; Basit, Abdul; Kariyasa, Ketut; Sus, Sri Hery; Suhartini, Sri Hastuti; Supriyatna, Yana; Ariningsih, Ening; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianSebagai lembaga riset milik pemerintah, PSEKP selalu berupaya merespon berbagai dinamika perubahan yang sangat cepat di bidang sosial ekonomi yang dihadapi Indonesia melalui penelitian yang sifatnya reguler maupun penelitian antisipatif dan responsif terhadap isu-isu aktual yang berkembang (Analisis Kebijakan). Penelitian mempelajari fenomena mulai dari level internasional sampai lokal, dengan mengkombinasikan data sekunder-statistik dengan data primer dari lapangan. Seluruh hasil penelitian menjadi sumber pengetahuan keilmuan sosial ekonomi dan kebijakan pertanian yang sangat berharga bagi seluruh pihak. Dalam konteks sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam merespon dan memberi masukan kebijakan ke pemerintah, maka seluruh hasil penelitian juga disampaikan dalam bentuk policy brief atau bahan kebijakan lain yang ditulis secara lebih ringkas. Buku sederhana ini merupakan rekapitulasi hasil-hasil pokok penelitian yang dilaksanakan di PSEKP tahun 2015, yang disampaikan dengan format policy brief tersebut.
- ItemTemuan-Temuan Pokok dan Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian: Hasil Penelitian PSEKP Tahun 2019(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2020) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianSektor pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Pertanian dapat bekerja sama secara harmonis dengan sektor-sektor lain untuk menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat, mengurangi kemiskinan, dan melestarikan lingkungan. Pertanian berkontribusi pada pembangunan sebagai sebuah aktivitas ekonomi, sebagai mata pencaharian, dan sebagai cara untuk melestarikan lingkungan, sehingga emnjadikan sektor ini sebuah instrumen penting bagi pembangunan. Buku ini berisi temuan-temuan pokok dan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian yang diperoleh dari hasil-hasili penelitian PSEKP pada tahun 2019. Penelitian yang dimaksud adalah penelitian yang mempelajari fenomena mulai dari level lokal sampai internasional, dengan mengombinasikan data sekunder-statistik dengan data primer dari lapangan.
- ItemTHE PERFORMANCE OF THE UPSUS PROGRAM IMPLEMENTATION ON RICE PRODUCTION AND FARMERS’ INCOME(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, ) Setiyanto, Adi; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
- ItemToko Tani Indonesia: Membenahi Rantai Pasok dan Stabilisasi Harga Pangan(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2018-09) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
- ItemTransformasi Pertanian dan Perdesaaan untuk Kesejahteraan Petani(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2021-06) Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
- ItemWilayah Rawan Pangan dan Gizi Kronis di Papua, Kalimantan Barat dan Jawa Timur(Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2007-08) Ariani, Mewa; Saliem, Handewi P.; Hardono, Gatoet Sroe; Purwantini, Tri Bastuti; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianSejak tahun 2005, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), telah menerbitkan Buku Tematik yang merupakan Laporan Hasil Penelitian Terbaik peringkat 1 sampai 3, yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran sebelumnya. Buku Tematik diharapkan dapat dibaca oleh khalayak yang lebih luas, sehingga dari sisi format dan sistematika penulisan telah disesuaikan dengan keragaman pembacanya, agar lebih mudah dipahami. Untuk maksud tersebut, dibentuk Dewan Editor yang terdiri dari beberapa orang pakar yang kompeten dalam bidang keredaksian dan publikasi ilmiah dari Badan Litbang Pertanian maupun Institut Pertanian Bogor. Buku “Wilayah Rawan Pangan dan Gizi Kronis di Papua, Kalimantan Barat dan Jawa Timur” ini merupakan Laporan Hasil Penelitian Terbaik peringkat 2 dengan judul awal “Analisis Wilayah Rawan Pangan dan Rawan Gizi Kronis serta Alternatif Penanggulangannya”. Penelitian dilakukan sebagai respon terhadap Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Program yang menerbitkan Peta Kerawanan Pangan Indonesia. Hasil pemetaan menunjukkan sebanyak 100 Kabupaten dari 265 Kabupaten di Indonesia tergolong rawan pangan dan gizi kronis. Hasil pemetaan dapat juga digunakan sebagai petunjuk bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan strategi mitigasi yang tepat untuk menangani kerawanan pangan kronis. Rumusan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan pemanfaatan sumberdaya lahan, tenaga kerja dan teknologi spesifik lokasi/wilayah untuk meningkatkan produksi pangan.