Browsing by Author "Pratiwi, Etty"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemMetode Analisis Biologi Tanah(Balai Penelitian Tanah, 2022) Husen, Edi; Surono; Pratiwi, Etty; Widowati, Ladiyani RetnoPesatnya pembangunan pertanian dewasa ini untuk mencukupi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya terus bertambah telah memacu peningkatan penggunaan lahan pertanian (makin intensif) dan penambahan luas areal tanam. Situasi ini sudah tentu memicu peningkatan kebutuhan dan ketersediaan sarana produksi, seperti pupuk dan pestisida. Menghadapi situasi ini, peran biologi tanah menjadi semakin penting ke depan karena penggunaan berbagai produk berba sis biologi tanah dapat menghemat penggunaan pupuk anorganik, meningkat kan produktivitas lahan, dan dalam beberapa kasus mampu memperbaiki kualitas tanah pertanian akibat salah kelola. Saat ini berbagai jenis mikroba dan juga fauna tanah telah diketahui ber potensi sebagai pupuk hayati, perombak bahan organik, dan beberapa atribut biologi tanah juga sudah mulai banyak digunakan sebagai indikator kualitas dan kesehatan tanah. Namun untuk mengetahui pemanfaatan produk berbasis biologi tanah tersebut perlu ditunjang oleh penuntun analisis biologi tanah yang mema dai untuk eksplorasi agen hayati, analisis aktivitas, merakit formula dan teknologi penggunaannya secara tepat, dan analisis mutu agen hayati komersial
- ItemPetunjuk Teknis Penanganan Lahan Relokasi Pengungsi Sinabung di Siosar, Kabupaten Karo, Sumatera Utara(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015) Sukarman; Suryani, Erna; Dariah, Ai; Anda, Markus; Pratiwi, Etty; Nurida, Neneng L.; Sutono; Erfandi, Dedi; Kasno, A.; Las, IrsalSehubungan dengan permintaan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara melalui surat tertanggal 6 Oktober 2015 perihal Penanganan Lahan Relokasi untuk Pengungsi Sinabung di Siosar, Kabupaten Karo kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, maka telah dilakukan kajian di lahan relokasi tersebut. Lahan relokasi merupakan bekas hutan pinus yang menyisakan banyak permasalahan, yaitu: 1) pencabutan tunggul pohon pinus, 2) masalah alelopati, dan 3) pemilihan komoditas. Disamping itu, permasalahan lain yang ditemukan di lapang adalah: lahan berlereng (5-15%), dan tanah masam serta kesuburan rendah.