Browsing by Author "Nur Richana"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemBIOMASSA TANAMAN PERKEBUNAN Fisik dan Proksimat serta Konversi Bio dan Termal Biomassa untuk Bioenergi(IAARD Press, 2018) Andi Amran Sulaiman; Muhammad Syakir; Fadjry Djufry; Haris Syahbuddin; Sumanto; Bambang Purwantana; Nur Richana; Bambang PrastowoBiomassa tanaman adalah semua bagian tanaman dari akar sampai pucuk daun. Dinamika dan perkembangan kebutuhan manusia dan perubahan global kondisi dunia menyebabkan kebutuhan atas pangan dan energy menjadi semakin meningkat. Seiring dengan makin terbatasnya sumberdaya, manusia akhirnya kembali memanfaatkan salah satu kekayaan awal kehidupan yaitu biomassa terutama yang berasal dari pertanian dan khususnya tanaman perkebunan yang dinilai cukup melimpah dan sangat potenial. Kebutuhan atas pangan dan energy apabila tidak diperhitungkan secara seksama maka akan menimbulkan ketidak-imbangan lingkungan. Oleh karena itu biomassa pertanian khususnya biomassa perkebunan sudah harus dihitung dengan seksama ketersediaannya, jenis maupun kualitasnya, sehingga degan mudah diketahui cara pemanfaatan yang aman ke depannya.
- ItemTanaman Pangan Fungsional Kaya Antioksidan(IAARD Press, 2020-10-15) Made J. Mejaya; Haris Syahbuddin; Yuliantoro Baliadi; Agus W. Anggara; Ronald Hutapea; Erliana Ginting; Febria C. Indriani; M. Muclish Adie; Muchdar Soedarjo; Yudi Widodo; Joko S. Utomo; Bambang S. Koentjoro; M. Yasin H.G.; Nur Richana; S Joni MunarsoKita tentu pernah mendengar sebuah frasa “You are what you eat”. Ini bukan sebuah peribahasa, tetapi fakta bahwa apa yang kita makan akan merepresentasikan diri kita. Sejak digaungkan melalui sebuah buku (victor Lindlahr, 1940), frasa ini seolah menjadi sebuah gaya hidup baru, yaitu gaya hidup sehat. Masyarakat konsumen tidak cukup dengan ketersediaan pangan, tetapi pangan harus berkualitas, aman dan berkontribusi dalam menjaga kesehatan tubuh. Sejak itu pula muncul istilah pangan fungsional, yaitu pangan yang mempunyai kandungan komponen aktif yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Merespon tren permintaan masyarakat sebagai konsumen pangan, sejumlah riset untuk menyediakan bahan pangan yang bersifat fungsional banyak dilakukan, salah satunya oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Cakupan riset pangan fungsional tersebut meliputi tuntutan kandungan gizi yang lebih baik, kadar antioksidan tinggi, kadar zat besi, zinc maupun iodium tinggi, rendah indeks glikemik, dan sebagainya. Pangan fungsional beberapa tahun terakhir banyak dibahas, dikaji dan dibukukan oleh peneliti maupun peminat. Pangan fungsional yang terkandung di tanaman pangan, yang hari-hari di konsumsi, belum banyak di bahas. Pangan fungsional pada beras, jagung, kedelai dan ubi jalar terutama sifat antioksidannya belum banyak dibukukan. Kemajuan teknologi pangan, meliputi pemuliaan, budidaya tanaman, dan pengolahan hasil, membuat tanaman pangan khususnya padi, jagung, kedelai dan ubi jalar dapat menghasilkan tanaman yang tangguh, produktif dan mempunyai pangan fungsional tinggi, Buku ini yang membahas tentang tanaman pangan fungsional kaya antioksidan, akan membuka pandangan yang mengantar kita lebih mudah memahami perkembangan teknologi maju. Buku ini menyajikan perkembangan terkini hasil riset pangan fungsional, khususnya dari kelompok tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, dan aneka umbi), yang dapat berperan sebagai sumber antioksidan yang tinggi. Berbagai isu terkait disampaikan mengalir dalam buku ini, mulai dari situasi umum produksi pangan, cakupan pangan fungsional, perolehan varietas tanaman pangan yang kaya antioksidan, hingga kemajuan teknik pemuliaan, budidaya dan pengolahan untuk tanaman pangan spesifik ini. Buku ini sangat bermanfaat bagi peneliti, penyuluh, mahasiswa, petani atau mereka yang menaruh perhatian dan ingin memperluas wawasannya tentang pangan fungsional.