Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Natih, Ketut Karuni Nyanakumari"

Now showing 1 - 19 of 19
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Analisa Genetik Gen Glikoprotein D Virus IBR Strain Los Angeles dan Hubungannya terhadap Subfamily Alphaherpesvirinae: BoHV-5, CerHV-1, CapHV-1 dan SuidHV-1
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Andesfha, Ernes; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Djusa, Enuh Rahardjo; Hidayanto, Nur Khusni
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Analisis Gen Nukleoprotein Virus Rabies Bali (CVB751)
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Djusa, Enuh Rahardjo; Yupiana, Yuni; Hermawan, Dodo
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Antisipasi Pengujian Beberapa Vaksin Virus Sapi dan Data Serologinya di Beberapa Wilayah Di Indonesia
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Moedijhono, Gatot M; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Deteksi Deoxyribonucleic Acid (DNA) Virus Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dengan Metoda Polymerase Chain Reaction (PCR)
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Emilia; Suryati, Yati; Hermawan, Dodo
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Deteksi Virus Classical Swine Fever Dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR)
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Moedijono, Gatot M; Syafriati, Tatty; Sarosa, A.; Susanto, Endang; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Deteksi Virus Hog Cholera Dengan END method
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Nuryani, Neni; Hermawan, Dodo; Alam, Jarul; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Deteksi Virus Hog Cholera dengan End Method
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Nuryani, Neni; Hermawan, Dodo; Jarulalam
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Identifikasi Molekular Dinamika Genetik Virus Avian Influenza Subtipe H5N1 Clade 2.1.3 dan 2.3.2
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Andesfha, Ernes; Ramlah; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Djusa, Enuh Rahardjo; Mucharini, Hany
    strain virus HPAI H5N1 pertama kali dikenal di dunia pada tahun 1959 yang memusnahkan dua flok di satu peternakan ayam di Skotlandia, Inggris. Strain yang ditemukan ini berbeda dengan strain yang beredar di Indonesia, sedangkan yang beredar di Indonesia yaitu virus HPAI H5N1 yang menyebabkan pandemic Avian Influenza tahun 2003-2004 lalu yang merupakan hasil evolusi virus 1999 sampai 2022 yang menciptaan genotype Z dan kemudian disebut sebagai "Trah Asia HPAI A-H5N1" (Asian lineage HPAI A-H5N1). Tulisan ini berisikan identifikais molekuler yang bertujuan untuk mengetahui dinamika genetik virus AI H5N1 sebagai slah satu langkah pengendalian dan pemberantasan penyakit AI. Metode yang digunakan adalah metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sequencing.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Kajian Korelasi Antara Uji Kelembaban Terhadap Kandungan Virus Dari Sampel Vaksin Aktif (Newcastle Disease) ND Hasil Pemantauan dari Lapangan
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Istiyaningsih; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Rahayuningtyas, Irma; Peranginangin, Joen Firmanta; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
    Artikel ini berisikan kajian korelasi antara angka uji kelembapan terhadap kandungan virus sampel vaksin aktif Newcastle Disease (ND) dari hasil pemnatauan dilapangan. Saat ini penyakit ND di Indonesia masih di cegah dengan program vaksinasi ND. penyakit ND ini menular begitu cepat dikalangan peternak ayam. Untuk peternak yang dengan lokasi wilayah jauh di derah terpencil moda transportasi untuk pengiriman atau pengambilan vaksin sangat dibutuhkan, sehingga kualitas rantai dingin vaksin ND sangat diperlukan untuk menjamin kualitas mutu vaksin ND. Melalui tulisan ini dikaji stabilitas kandungan virus melalui uji korelasi terhafdap parameter nilai kelembapan dan uji kandungan virus.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Kajian Titer Antibodi Ayam Petelur Pascavaksinasi Avian Influenza (AI) di Delapan Provinsi di Indonesia
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Hidayanto, Nur Khusni; Setiawaty, Rahajeng; Suryati, Yati
    Penyakit Avian Influenza (AI) pada ayam petelur masih menjadi momok yang menakutkan dikalangan peternak unggas. Hal ini dikarenakan penyakit ini bersifat zoonotik dan menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup tinggi, dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui informasi gambaran status kekebalan pascavaksinasi AI pada ayam peterlur di 8 provinsi di Indonesia, yaitu provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jwa Timur, Bali dan Kalimantan Selatan. Untk masing-masing provinsi di ambill 100 sampel serum. Sampel darah diambil melalui vena branchialis dengan menggunakan spuilt 3 mL, selanjutnya serum disimpan pada suhu ruangan (27-32 derajat C) sampai serumnya keluar. Serum dimasukkan ke dalam tabung 1.8 mL dan disimpan ke dalam kotak pendingin dengan suhu 2-8 derajat C, untuk selanjutnya di ukur titer antibodu di Laboratorium Unit Uji Virologi BBPMSOH. Adapun metode pengujian yang digunakan adalah: a. Uji Hambatan Hemaglutinasi, Uji Back Titrasi dan Uji Hambatan Hemaglutinasi (HI) untuk mengetahui titer natibodi serum terhadap virus AI subtipe H5N1 dan subtipe H9N2. Hasil protektif terhadap virus AI H5N1 ditunjukan oleh sampel ayam yang berasal dari 6 provinsi, yaitu: provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Selatan. Sedangkan sampel serum yang menunjukkan positif terhadap virus AI H9N2 berasal dari 7 provinsi yaitu: Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Karakteristik Molekular Pathotype Virus Vaksin Infectious Bursal Disease (IBD) Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan DNA Sequencing
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2017) Andesfha, Ernes; Rahayuningtyas, Irma; Setiawaty, Rahajeng; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Suryati, Yati
    artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pathotype dan hubungan kekerabatan Virus IBD yang digunakan di indonesia terhadap isolat Indonesia dan reference virus IBD di genbank menggunakan metode PCR dan DNA Sequencing degan target gen PV2. Sampel diambil dari 14 provinsi di Indonesia pada tahun 2015. Hasil uji PCR menunjukan 13 sampel positif gen PV2 pada panjang amplikon 723 bp sedangkan 1 sampel negatif disebabkan konsentrasi hasil RNA virus IBD sangaat rendah. Dan hasil uji DNA sequencing terhadap asam amino esensial pada gen PV2 menunjukan 5 sampel termasuk strain vaksin attenuated, 6 sampel very virulent pathotype, 1 sampel classical pathotype dan 1 sampel atypical pathotype.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Pengkajian Mutu Vaksin Avian Influenza (AI) Sub Tipe H5N1 di Tujuh Provinsi di Indonesia Tahun 2019
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Hidayanto, Nur Khusni; Kartini, Dina; Astuti, Dewi
    Virus Avian Influenza dikategorikan dalam dua ptotipe yaitu Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) dan Low Pathogenic Avian Influenza (LPAI). Virus AI dinyatakan memiliki patogenesitas tinggi apabila mempunya indeks Patogenicity Intavena (IVPI) pada ayam umur 6 minggu lebih dari 1.2 atau menyebabkan minimal 75% kematian pada ayam umur 4-8 minggu yang diinfeksi secara intravena, sedangkan viru AI yang memiliki patogenesitas rendah adalah semua virus Influenza tipe A subtype H5 dan H7 yang bukan merupakan virus HPAI. Pengkajian ini bertujuan mengetahui kualitas vaksin AI Subtipe H5N1 yang beredar di 7 tujuh provinsi di Indonesia pada tahun 2019. Terhadap sampel vaksin dilakukan uji mutu vaksin meliputi rangkaian uji identifikasi dan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) konvensional, uji inaktivasi dan uji potensi serologi. Hasil pengujian menunjukan vaksin AI H5N1 inkatif untuk 5 sampel yang dimabil dari 5 provinsi yaitu: Sumatera Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan untuk sampel vaksin AI yang berasal dari Sumatera Selatan dan Jawa Barat menunjukkan hasil tidak memenuhi persyaratan.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Pengujian Mutu Vaksin Infectious Laryngotracheitis (ILT) Dalam Rangka Pemantauan di Beberapa Provinsi di Indonesia Tahun 2021
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Rahayuningtyas, Irma; Alam, Jarul; Hidayanto, Nur Khusni; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
    Penyakit Infectious Laryngotracheitis (ILT) menyerang industri perunggasan di Indonesia. Hingga saat ini biosekuriti dan program vaksinasi adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Adapun artikel ini menunjukkan data tentang kualitas vaksin Infectious Laryngotracheitis (ILT) di beberapa provinsi di Indonesia. Kualitas sebuah vaksin sangat penting untuk menjamin keberhasilan program vaksinasi. Apabila kandungan dalam sebuah vaksin rusak maka dipastikan vaksinasi akan gagal karena tidak dapat menimbulkan kekebalan tubuh. Sampel vaksin ILT diambil di delapan provinsi di Indonesia yaitu Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa barat, DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Sulawesi Selatan. Pengujian mutu vaksin ILT dilaksaknakan dengan mengikuti standard dari Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI) sediaan Biologik Jilid 2 Edisi 5 tahun 2018.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Pengujian Mutu Vaksin Porcine Circovirus Type 2 (PCV) Inaktif
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Nuryani, Neni; Alam, Jarul; Yupiana, Yuni
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Potensi Vaksin AI Inaktif Clade 2.1.3 dan Clade 2.3.2 Tahun 2013
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Ramlah; Emilia; Suryati, Yati; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Respon Vaksinasi Pada Sapi Setelah Penyuntikan Vaksin Kombinasi Bovine Diarrhea, Infectious Bovine Rhinotracheitis dan Parainfluenza-3 (BVD, IBR, PI-3)
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Moedijhono, Gatot M; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Sulastri, Endang; Manurung, BP; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
    Penyakit Bovine Viral Diarrhea (BVD), Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dan Bovine Parainfluenza-3 (BVD, IBR, PI-3) adalah penyakit yang menyerang Sapi. Vaksinasi adalah program upaya pencegahan penyakit tersebut. Artikel ini bertujuan mengetahui efektivitas vaksin kombo tersebut, respon hewan yang ditimbulkan setelah vaksinasi, antibodi yang ditimbulkan serta keamanan vaksin yang digunakan. Sebelum dilaksanakan vaksinasi proses pengambilan darah sapi juga dilakuan untuk mengukur antibodi sebelum vaksinasi.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Status kebal Ternak Sapi Paska vaksinasi Infectious Bovine Rhinotraceitis (IBR) Inaktif di Lapangan
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Yupiana, Yuni; Hidayanto, Nur Khusni; Nuryani, Neni; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Tinjauan Pengujian Mutu Vaksin Rabies Tahun 2011-2016 di Indonesia
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2018) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Ardiawan, Ferry; Hidayanto, Nur Khusni; Hermawan, Dodo
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Uji Patogenisitas Virus Avian Influenza (AI) subtipe H5N1 sebagai Kandidat Virus Tantang Pada Uji Potensi Vaksin Avian Influenza
    (Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2018) Hidayanto, Nur Khusni; Ramlah; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Suryati, Yati

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback