Browsing by Author "Natih, Ketut Karuni Nyanakumari"
Now showing 1 - 19 of 19
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisa Genetik Gen Glikoprotein D Virus IBR Strain Los Angeles dan Hubungannya terhadap Subfamily Alphaherpesvirinae: BoHV-5, CerHV-1, CapHV-1 dan SuidHV-1(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Andesfha, Ernes; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Djusa, Enuh Rahardjo; Hidayanto, Nur Khusni
- ItemAnalisis Gen Nukleoprotein Virus Rabies Bali (CVB751)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Djusa, Enuh Rahardjo; Yupiana, Yuni; Hermawan, Dodo
- ItemAntisipasi Pengujian Beberapa Vaksin Virus Sapi dan Data Serologinya di Beberapa Wilayah Di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Moedijhono, Gatot M; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemDeteksi Deoxyribonucleic Acid (DNA) Virus Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dengan Metoda Polymerase Chain Reaction (PCR)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Emilia; Suryati, Yati; Hermawan, Dodo
- ItemDeteksi Virus Classical Swine Fever Dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Moedijono, Gatot M; Syafriati, Tatty; Sarosa, A.; Susanto, Endang; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemDeteksi Virus Hog Cholera Dengan END method(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Nuryani, Neni; Hermawan, Dodo; Alam, Jarul; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemDeteksi Virus Hog Cholera dengan End Method(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Nuryani, Neni; Hermawan, Dodo; Jarulalam
- ItemIdentifikasi Molekular Dinamika Genetik Virus Avian Influenza Subtipe H5N1 Clade 2.1.3 dan 2.3.2(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Andesfha, Ernes; Ramlah; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Djusa, Enuh Rahardjo; Mucharini, Hanystrain virus HPAI H5N1 pertama kali dikenal di dunia pada tahun 1959 yang memusnahkan dua flok di satu peternakan ayam di Skotlandia, Inggris. Strain yang ditemukan ini berbeda dengan strain yang beredar di Indonesia, sedangkan yang beredar di Indonesia yaitu virus HPAI H5N1 yang menyebabkan pandemic Avian Influenza tahun 2003-2004 lalu yang merupakan hasil evolusi virus 1999 sampai 2022 yang menciptaan genotype Z dan kemudian disebut sebagai "Trah Asia HPAI A-H5N1" (Asian lineage HPAI A-H5N1). Tulisan ini berisikan identifikais molekuler yang bertujuan untuk mengetahui dinamika genetik virus AI H5N1 sebagai slah satu langkah pengendalian dan pemberantasan penyakit AI. Metode yang digunakan adalah metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sequencing.
- ItemKajian Korelasi Antara Uji Kelembaban Terhadap Kandungan Virus Dari Sampel Vaksin Aktif (Newcastle Disease) ND Hasil Pemantauan dari Lapangan(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Istiyaningsih; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Rahayuningtyas, Irma; Peranginangin, Joen Firmanta; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Artikel ini berisikan kajian korelasi antara angka uji kelembapan terhadap kandungan virus sampel vaksin aktif Newcastle Disease (ND) dari hasil pemnatauan dilapangan. Saat ini penyakit ND di Indonesia masih di cegah dengan program vaksinasi ND. penyakit ND ini menular begitu cepat dikalangan peternak ayam. Untuk peternak yang dengan lokasi wilayah jauh di derah terpencil moda transportasi untuk pengiriman atau pengambilan vaksin sangat dibutuhkan, sehingga kualitas rantai dingin vaksin ND sangat diperlukan untuk menjamin kualitas mutu vaksin ND. Melalui tulisan ini dikaji stabilitas kandungan virus melalui uji korelasi terhafdap parameter nilai kelembapan dan uji kandungan virus.
- ItemKajian Titer Antibodi Ayam Petelur Pascavaksinasi Avian Influenza (AI) di Delapan Provinsi di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Hidayanto, Nur Khusni; Setiawaty, Rahajeng; Suryati, Yati
- ItemKarakteristik Molekular Pathotype Virus Vaksin Infectious Bursal Disease (IBD) Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan DNA Sequencing(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2017) Andesfha, Ernes; Rahayuningtyas, Irma; Setiawaty, Rahajeng; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Suryati, Yati
- ItemPengkajian Mutu Vaksin Avian Influenza (AI) Sub Tipe H5N1 di Tujuh Provinsi di Indonesia Tahun 2019(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Hidayanto, Nur Khusni; Kartini, Dina; Astuti, Dewi
- ItemPengujian Mutu Vaksin Infectious Laryngotracheitis (ILT) Dalam Rangka Pemantauan di Beberapa Provinsi di Indonesia Tahun 2021(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Rahayuningtyas, Irma; Alam, Jarul; Hidayanto, Nur Khusni; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Penyakit Infectious Laryngotracheitis (ILT) menyerang industri perunggasan di Indonesia. Hingga saat ini biosekuriti dan program vaksinasi adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Adapun artikel ini menunjukkan data tentang kualitas vaksin Infectious Laryngotracheitis (ILT) di beberapa provinsi di Indonesia. Kualitas sebuah vaksin sangat penting untuk menjamin keberhasilan program vaksinasi. Apabila kandungan dalam sebuah vaksin rusak maka dipastikan vaksinasi akan gagal karena tidak dapat menimbulkan kekebalan tubuh. Sampel vaksin ILT diambil di delapan provinsi di Indonesia yaitu Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa barat, DKI Jakarta, Bali, Lampung dan Sulawesi Selatan. Pengujian mutu vaksin ILT dilaksaknakan dengan mengikuti standard dari Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI) sediaan Biologik Jilid 2 Edisi 5 tahun 2018.
- ItemPengujian Mutu Vaksin Porcine Circovirus Type 2 (PCV) Inaktif(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Nuryani, Neni; Alam, Jarul; Yupiana, Yuni
- ItemPotensi Vaksin AI Inaktif Clade 2.1.3 dan Clade 2.3.2 Tahun 2013(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Ramlah; Emilia; Suryati, Yati; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari
- ItemRespon Vaksinasi Pada Sapi Setelah Penyuntikan Vaksin Kombinasi Bovine Diarrhea, Infectious Bovine Rhinotracheitis dan Parainfluenza-3 (BVD, IBR, PI-3)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Moedijhono, Gatot M; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Sulastri, Endang; Manurung, BP; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Penyakit Bovine Viral Diarrhea (BVD), Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dan Bovine Parainfluenza-3 (BVD, IBR, PI-3) adalah penyakit yang menyerang Sapi. Vaksinasi adalah program upaya pencegahan penyakit tersebut. Artikel ini bertujuan mengetahui efektivitas vaksin kombo tersebut, respon hewan yang ditimbulkan setelah vaksinasi, antibodi yang ditimbulkan serta keamanan vaksin yang digunakan. Sebelum dilaksanakan vaksinasi proses pengambilan darah sapi juga dilakuan untuk mengukur antibodi sebelum vaksinasi.
- ItemStatus kebal Ternak Sapi Paska vaksinasi Infectious Bovine Rhinotraceitis (IBR) Inaktif di Lapangan(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Yupiana, Yuni; Hidayanto, Nur Khusni; Nuryani, Neni; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemTinjauan Pengujian Mutu Vaksin Rabies Tahun 2011-2016 di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2018) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Ardiawan, Ferry; Hidayanto, Nur Khusni; Hermawan, Dodo
- ItemUji Patogenisitas Virus Avian Influenza (AI) subtipe H5N1 sebagai Kandidat Virus Tantang Pada Uji Potensi Vaksin Avian Influenza(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2018) Hidayanto, Nur Khusni; Ramlah; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Suryati, Yati