Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Muchlish Adie, M."

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Enzim Lipoksigenase: Penyebab Aroma Langu pada Kedelai dan Upaya Penanggulangannya Melalui Eliminasi Genetik
    (Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia, 1997-11) Muchlish Adie, M.; Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor
    Kedelai dikenal sebagai sumber protein yang murah dan terjangkau. Dalam dekade terakhir ragam olahan dan penggunaan kedelai mengalami peningkatan yang berarti terutama di kawasan Asia Selatan dan Amerika Latin. Kelemahan kedelai sebagai bahan baku olahan adalah adanya aroma langu yang dlsebabkan oleh berbagai bentuk isomerik lipoksigenase. Hal tersebut akan menjadl sangat penting terutama bagi Industri yang terkait dengan masalah aroma. Upaya menonaktifkan enzim lipoksigenase yang dilakukan saat pengolahan telah dilakukan di antaranya dengan perlakuan panas dan ekstraksi dengan bahan organik. Upaya tersebut memerlukan biaya mahal dan belum sepenuhnya mampu mengeliminir aroma langu. Eliminasi genetik merupakan pendekatan yang atraktif untuk mengatasi aroma langu. Kedelai normal paling tidak terdiri dari tiga enzim lipoksigenase yaitu lipoksigenase 1 (L-1), lipoksigenase 2 (L-2) dan lipoksigenase 3 (L-3). Keberadaan ketiga enzim tersebut dalam biji kedelai dapat dianalisis dengan metode sodium dodecyl sulfate-polyacrylamide gel electrophoresis (SDS-PAGE) dengan tingkat hasil yang akurat. Kajian genetik menunjukkan bahwa enzim L-1, L-2, dan L-3 dikendalikan oleh alel tunggal resesif, masing-masing oleh lx-1, lx-2 dan /x-3. Lokus /x-3 bersifat bebas terhadap lokus /x-7 dan /x-2. Enzim L-2 diketahui menghasilkan hexanal terbesar dibanding L-1 dan L-3. Eliminasi genetik terhadap L-2, akan bermanfaat untuk mengurangi aroma langu. Karenanya rekombinasi antara varietas kedelai yang telah adaptif dan diterima konsumen dengan kedelai defisit L-2 dan L-3 akan merupakan strategi pendekatan genetik yang paling memungkinkan untuk menyediakan bahan baku kedelai untuk keperluan industri.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback