Browsing by Author "Mariyono"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
- ItemEvaluation of the use of plant organic components and probiotics on ruminal characteristics and as a decrease of methane(IOP Publishing, 2021) Yenny, Nur Anggraeny; Dicky, Pamungkas; Mariyono; N H Krishna; R Antari; A S Putri; M N Apriliza; IOP Conference Series: Earth and Environmental ScienceThe reduction of CH from the digestive tract of ruminants can be done through the use of organic components of plants such as tannins and saponins and the use of probiotics. This study aims to evaluate the addition of organic components and probiotics to the characteristics of rumen fluid and its ability to reduce CH in Ongole Cross Breed (PO) cattle. Sengon (Paraserianthes falcataria) leaf meal and Trembesi (Samanea saman) leaf meal are used as organic components due to their tannin and saponin content. Probiotics contain Acetoanaerobium notarae and Saccharomyces cereviseae. This research used total mixed ration as a feed. A total of 24 heads PO cattle were divided into 4 treatments, ie T1 = control treatment; T2 = T1 + organic components, T3 = T1 + Probiotics and T4 = T1 + organic components + probiotics. The research design was a randomized block design. The combination treatment of the addition of organic components and probiotic caused a decrease in the ratio of acetic acid to propionic acid percentage of acetic acid.
- ItemImbangan pakan serat dengan penguat yang berbeda dalam ransum terhadap tampilan sapi perankan ongole jantan(Badan penelitian dan pengembangan pertanian Kementrian Pertanian, 2013) Pamungkas, Dicky; Mariyono; Antari, R; Sulistya TA
- ItemImprovement of reproductive performance of Brahman cross by Hormonal treatment at Small Farms In EAST JAVA(Indonesian Center for animal Reserch and Development Indonesian agency for Agricultural Reserch and Development minstry of agriculture republic of Indonesia IAARD Press, 2012) Mariyono; Dicky M.Dikman; Indonesian Center for animal Reserch and Development Indonesian agency for Agricultural Reserch and Development minstry of agriculture republic of Indonesia
- ItemLow protein Feed for Beff Cattle(Indonesian Center for animal Reserch and Development Indonesian agency for Agricultural Reserch and Development minstry of agriculture republic of Indonesia IAARD Press, 2012) Mariyono
- ItemPerbaikan SKT Betina Produktif di Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) BOJONEGORO(Prosiding seminar nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan untuk Akselerasi pemenuhan pangan ( SERI II ), 2014) Tri, Agus Sulistya; Mariyono; Jauhari, Effendhy
- ItemPerbandingan Tenik Pengambilan Darah Kuda untuk Membuat Media Penyubur Menggunakan Spuit 60 ml dan Selang Elastic(Direktorat Kesehatan Hewan, 2020) Mariyono; Widayati, Tri; Direktorat Kesehatan HewanPlasma darah merupakan bahan penyubur yang umum digunakan untuk kultur bakteri, terutama kelompok fastidious bakterial. Salah satu plasma darah yang paling umum digunakan adalah plasma darah kuda. Plasma darah kuda tersedia secara komersial akan tetapi lifetime yang pendek dan harus didatangkan dari luar negeri merupakan kendala dalam penyediaan bahan uji tersebut. Membuat bahan penyubur sendiri sangat memungkinkan dilakukan oleh laboratorium untuk mengatasi permasalahan ketersediaan bahan uji ini. Modifikasi tehnik pengambilan darah diperlukan untuk memperoleh plasma darah kuda yang berkualitas. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik pengambilan darah kuda menggunakan spuit 60 ml dibandingkan dengan pengambilan darah kuda dengan menggunakan teknik selang elastis. Materi yang digunakan adalah 4 ekor kuda donor dan alat restrain, elenmeyer, spuit 60ml, jarum G18, kain kassa, selang elastic, aluminium foil dan glassbead. Metode yang digunakan adalah mengamati data hasil pengambilan darah kuda kurun waktu 2015 s.d 2020. Persiapan pelaksanaan pengambilan darah dengan selang elastis adalah sebanyak 200 g glassbead dimasukkan dalam elenmeyer 500 ml yang telah ditutup dengan kapas yang dibungkus kain kasa, fiksasi spuit 1 ml pada salah satu ujung selang elastik, kemudian dilakukan pemasangan ujung yang lain ke glass elenmeyer yang ditutup dengan kapas dan dilapisi kain kasa, bungkus dengan alumunium foil dan selanjutnya disterilkan. Alat yang digunakan untuk mengambil darah kuda dengan spuit 60ml adalah 200g biobead dimasukkan dalam elenmeyer 500ml ditutup dengan kapas yang dilapisi kain kasa selanjutnya di bungkus alumunium foil dan disterilkan dengan autoclave. Hasil pengamatan menunjukkan pengambilan darah menggunakan selang elastic memerlukan waktu rata-rata 20.71 menit, volume darah yang diperoleh sebanyak 54.29 ml, dan kontaminasi 1/7. Sedangakan pada pengambilan darah menggunakan spuit 60 ml diperoleh rata-rata waktu yang diperlukan mengambil darah adalah 5.28 menit, rata-rata volume plasmadarah sebanyak 215.71 ml. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengambilan darah menggunakan spuit 60 ml spuit 60 ml lebih efektif karena memperoleh darah lebih banyak dan waktu pengambilan lebih cepat (efisien) dan tidak terjadi kontaminasi.
- ItemPertumbuha Bali Jantan muda pada agroekosistem lahan kering iklim kering Nusa Tenggara Timur(Badan penelitian dan pengembangan pertanian Kementrian Pertanian, 2013) Yeni, Widyaningrum; Dicky, Pamungkas; M, Kote; Mariyono
- ItemPetunjuk Teknis Teknologi Inovasi Pakan Murah untuk Usaha Pembibitan Sapi Potong(Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, 2007) Mariyono; Romjali, Endang; Pusat Penelitian dan Pengembangan PeternakanBuku petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan dasar dalam penyediaan pakan sapi yang relatif murah dengan memanfaatkan limbah dan sisa hasil ikutan tanaman pangan dan perkebunan. Buku ini menyajikan beberapa contoh bahan pakan sapi yang berasal dari limbah dan hasil ikutan tanaman pangan dan perkebunan, pengembangan teknologi pakan, manajemen pemberian pakan serta analisis usaha pembibitan sapi potong model low external input.
- ItemPetunjuk Teknis Teknologi Penanganan Gangguan Reproduksi Sapi Bali Pada Program Pengembangan Ternak Terpadu Di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(2013-11-11) Lukman Affandhy S; Mariyono; Dicky M. DikmanPendampingan teknologi dilakukan dalam rangka identifikasi gangguan reproduksi Sapi Bali pada Program Pengembangan Ternak Sapi Potong; kerjasama antara BPTP Kep. Babel dan PEMDA Kab. Bangka Tengah dalam upaya mendukung PSDSK 2014. Tujuan utama kegiatan pendampingan adalah untuk membantu mengidentifikasi permasalahan reproduksi sapi Bali induk yang belum bunting; meskipun sudah cukup dewasa kelamin dan memberikan saran tindak lanjut