Browsing by Author "Mardiana"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemIdentifikasi Potensi Wilayah pada Kegiatan Dukungan Inovasi Pertanian untuk Peningkatan IP Pajale di Karawana Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah(IAARD Press, 2019) Herawati; Negara, Abdi; Asnidar; Mardiana; Rameda, Naufal Mahdi; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianUpaya mempercepat teradopsinya inovasi di tingkat petani terus dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian. Hasil pengembangan diseminasi inovasi di lapangan menunjukkan bahwa adanya koordinasi dengan pihak terkait dapat meningkatkan penyebaran informasi secara cepat. Suatu kajian telah dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai kebutuhan dan peluang dari lokasi tersebut. Kajian kegiatan Dukungan Inovasi Pertanian untuk Peningkatan IP Pajale Lahan Kering Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah dilaksanakan di Desa Karawana Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi merupakan daerah terdampak gempa dan likuifaksi, kelompoktani kooperator Pada Elo II. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode Kajian Kebutuhan dan Peluang (KKP) dengan petani bersama penyuluh dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi eksisting lokasi binaan sebelum gempa sudah cukup baik, walaupun masih harus dioptimalkan lagi. Beberapa masalah teknis dan non teknis petani binaan dalam melakukan kegiatan usahatani pasca gempa bumi dan likuifaksi maka diperoleh hasil bahwa lahan usahatani yang rusak berat dan memerlukan penanganan serius dan cepat dari berbagai pihak. Masalah utama adalah ketersediaan air dan kondisi lahan terbelah. Dengan belum berfungsinya aliran irigasi Gumbasa menyebabkan petani harus mencari alternatif pengairan. Penggunaan sumur dangkal dan membuat embung besar serta penggunaan alsintan berupa alat penyiraman dan olahtanah berupa Jonder sangat diperlukan petani.
- ItemInventarisasi Hama Pada Tanaman Hortikultura Di Taman Agroinovasi Bptp Sulawesi Tengah(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Ardjanhar, Asni; Muharni, Masyitah; Mardiana; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuKeberhasilan pengendalian hama sangat tergantung pada inventarisasi dan identifikasi terhadap jenis hama yang menyerang. Hal ini karena dengan diketahuinya jenis-jenis hama yang menyerang akan dapat ditentukan cara pengendalian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis hama yang menyerang tanaman hortikultura yang dibudidayakan pada Taman Agroinovasi BPTP Sulawesi Tengah. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Desember 2015 di kebun Agrimart, pengamatan dilakukan secara acak pada beberapa jenis tanaman antara lain cabe keriting, kangkung, sawi, tomat, terung, dan oyong, dengan interval pengamatan berselang tujuh hari. Dari hasil penelitian diketahui beberapa jenis hama yang menyerang tanaman hortikultura di taman Agroinovasi BPTP Sulawesi Tengah antara lain Kutu daun (Myzus persicae), Kutu kebul (Bemisia tabaci), Lalat buah (Bactrocera spp), Lalat pengorok daun (Liriomyza sp.), Thrips parvispinus, Tungau teh kuning (Polyphagotarsonemus latus), Thrips (trips tabaci), Ulat daun kubis (Plutella xylostella), dan Oteng-oteng (Epilachna sp
- ItemKEARIFAN LOKAL BUDIDAYA PADI GOGO DI LAHAN SUB OPTIMAL KABUPATEN LOMBOK UTARA(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Zulhaedar, Fitria; Mardiana; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungPengembangan padi gogo pada lahan-lahan sub optimal merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah rawannya ketersediaan beras, namun hingga saat ini pengelolaannya masih belum optimal. Kabupaten Lombok Utara (KLU) merupakan salah satu kabupaten penghasil padi gogo terluas yang ada di NTB. Luas panen rata-rata di KLU setiap tahun mencapai 1.718 Ha, namun produktifitasnya masih tergolong rendah yaitu 3,59 t/Ha. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang terkait dengan kearifan lokal petani setempat yang dapat dikembangkan dalam mendukung upaya peningkatan produksi padi gogo di KLU, disamping perbaikan teknologi eksisting yang digunakan oleh petani. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Kayangan dan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan metode survey. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan lapang,survey spasial, dokumentasi, wawancara mendalam dengan key informan, serta studi literature. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan identifikasi lapang, diketahui bahwa teknologi eksisting petani setempat masih sangat sederhana terutama pada aspek penanaman dan pemeliharaan. Namun demikian, masyarakat tani di KLU memiliki kearifan lokal yaitu sistem kelembagaan tani dengan sejumlah pranata awiqawiq yang mengatur persiapan lahan, penyimpanan maupun distribusi benih serta prosesi panen dan pasca panen. Pengembangan kearifan lokal ini sangat potensial dalam meningkatkan capaian produksi padi gogo di KLU. Penyuluh memegang peran sangat penting dalam hal penguatan serta pengembangan kearifan lokal budidaya padi gogo agar tetap lestari di masyarakat.
- ItemKEARIFAN LOKAL BUDIDAYA PADI GOGO DI LAHAN SUB OPTIMAL KABUPATEN LOMBOK UTARA(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Zulhaedar, Fitria; Mardiana; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPengembangan padi gogo pada lahan-lahan sub optimal merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah rawannya ketersediaan beras, namun hingga saat ini pengelolaannya masih belum optimal. Kabupaten Lombok Utara (KLU) merupakan salah satu kabupaten penghasil padi gogo terluas yang ada di NTB. Luas panen rata-rata di KLU setiap tahun mencapai 1.718 Ha, namun produktifitasnya masih tergolong rendah yaitu 3,59 t/Ha. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang terkait dengan kearifan lokal petani setempat yang dapat dikembangkan dalam mendukung upaya peningkatan produksi padi gogo di KLU, disamping perbaikan teknologi eksisting yang digunakan oleh petani. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Kayangan dan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan metode survey. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan lapang,survey spasial, dokumentasi, wawancara mendalam dengan key informan, serta studi literature. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan identifikasi lapang, diketahui bahwa teknologi eksisting petani setempat masih sangat sederhana terutama pada aspek penanaman dan pemeliharaan. Namun demikian, masyarakat tani di KLU memiliki kearifan lokal yaitu sistem kelembagaan tani dengan sejumlah pranata awiqawiq yang mengatur persiapan lahan, penyimpanan maupun distribusi benih serta prosesi panen dan pasca panen. Pengembangan kearifan lokal ini sangat potensial dalam meningkatkan capaian produksi padi gogo di KLU. Penyuluh memegang peran sangat penting dalam hal penguatan serta pengembangan kearifan lokal budidaya padi gogo agar tetap lestari di masyarakat.