Browsing by Author "MAKMUR, Andi Amal Hayat"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemDeterminan pengungkit kinerja dengan mediasi motivasi pada Tenaga Harian Lepas di BBPP Batangkaluku(PPMKP, 2022-09) MAKMUR, Andi Amal Hayat; PPMKPThis study aims to determine the determinant factors that influence performance by paying attention to motivation as an intermediate variable. The data analysis technique used is an analysis based on the Structural Equational Model (SEM) with Partial Least Square (PLS). The results of this study indicate that there is a direct positive and significant influence of Leadership Style, Employee Placement, and Work Environment on Employee Performance. From this research, it was also found that motivation significantly mediates the direct influence of Leadership Style, Employee Placement, and Work Environment on Employee Performance. The implication of the findings in this study is for companies to continue to take action regarding the importance of Leadership Style, Employee Placement, and Work Environment. Involving employees in making decisions will make employees feel more like themselves as part of the company. Always open opportunities for employees to show their potential, maintain good relationships with fellow employees and superiors to create a conducive working environment and encourage work motivation.
- ItemPengembangan Evaluasi Pserta Pelatihan dalam rangka mengukur peningkatan ketrampilan Peserta Pelatihan dan percepatan arus informasi data melalui digitalisasi Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Pertanian (SIMLATAN) : Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi(BBPMKP, 2024) MAKMUR, Andi Amal HayatEvaluasi keterampilan peserta pelatihan merupakan alat penting dalam memastikan bahwa pelatihan memberikan nilai tambah yang diinginkan dan membantu petani dan penyuluh untuk mencapai potensi maksimal dalam mendukung profesinya. Implementasi pelatihan oleh 10 lembaga pelatihan pertanian masih belum efektif mencapai tujuan pelatihan dimana level keterampilan belum bisa diukur dan tidak memberikan keyakinan secara mutlak dalam menghasilkan alumni pelatihan yang terampil. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi dalam percepatan arus informasi pelatihan juga masih belum terlaksana secara optimal. Tujuan dari aksi perubahan ini adalah terimplementasinya pedoman evaluasi peserta pelatihan secara manual dan digital, update atribut Sistem Informasi Pelatihan Pertanian (SIMLATAN), terselenggaranya pelatihan menggunakan pedoman evaluasi secara cepat dan akurat bagi peserta pelatihan di lembaga pelatihan pertanian, tersedianya data secara digital jumlah peserta yang meningkat keterampilannya setelah mengikuti pelatihan, dan tersusunnya perubahan petunjuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelatihan digital. Strategi perubahan yang ditempuh untuk mengoptimalkan kinerja Pusat Pelatihan Pertanian khususnya dalam peningkatan kualitas hasil pelatihan dan percepatan arus data informasi pelatihan pertanian, yaitu inovasi tata kelola dalam bentuk perbaikan metode evaluasi peserta pelatihan dengan fokus pada pengukuran peningkatan keterampilan peserta pelatihan, inovasi data dalam bentuk pengelolaan data pelatihan pertanian, inovasi teknologi dalam bentuk revisi fitur SIMLATAN, dan inovasi regulasi dalam bentuk penyempurnaan regulasi dalam pengelolaan evaluasi penyelenggaraan pelatihan secara menyeluruh. Output dari aksi perubahan ini adalah pedoman evaluasi peserta pelatihan, manual book SIMLATAN, hasil evaluasi peserta pelatihan, dan petunjuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi digital pelatihan. Manfaat bagi stakeholders yaitu lembaga pelatihan mendapatkan pedoman instrumen evaluasi peserta pelatihan dan akan memperoleh data keahlian alumni peserta pelatihan, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat mengetahui potensi SDM pertanian di wilayah kerjanya, penyuluh dan petani akan mengetahui tingkat keterampilan sesuai pelatihan yang diikuti serta manfaat bagi Pusat Pelatihan Pertanian adalah tersedianya sistem pengukuran sasaran kinerja dan IKSK melalui data peningkatan kualitas sumberdaya manusia pertanian.