Browsing by Author "Listanto ...[at al], Edy"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemDeteksi Gen Tet pada Tanaman Kentang PRG Katahdin Event SP951 dan Hasil Persilangannya dengan PCR(KOMISI NASIONAL SUMBER DAYA GENETIK, 2021-09-15) Listanto ...[at al], Edy; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianThe development of transgenic potato carrying RB gene was conducted through Agrobacterium tumefaciens on Katahdin and have produced transgenic Katahdin event SP951. Hybridization between Atlantic and Granola with transgenic Katahdin event SP951 produced six selected transgenic clones containing RB gene that were resistant to Phytophthora infestans in several confined field trials. Before being released to the market, a transgenic plant should be declared safe for the environment, food and feed. One study of environmental safety is the analysis of environmental risk using laboratory data related to inserted gene. The objective of the research is to analyze the content of Tet gene on the pCLD04541 plasmid that carries RB gene in transgenic Katahdin event SP951 and six selected transgenic hybrid clones using PCR. The results of the analysis showed that six selected transgenic hybrid clones were not indicated Right Border (RB) fragment size 539 bp. Clone 27, 66 and transgenic Katahdin event SP951 (79) produced Left Border (LB) fragment size 246 bp. Six selected transgenic hybrid clones and transgenic Katahdin event SP951 were not produced Tet gene fragment size 452 bp. Six selected transgenic hybrid clones and transgenic Katahdin event SP951 should be safety because did not contain integrated antibiotic gene inside the plant genome.
- ItemDeteksi Isolat Bacillus thuringiensis Indonesia yang Mengandung Gen Cry IAa, IAb, dan IAc dengan PCR(Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia, 1997-11) Listanto ...[at al], Edy; Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, BogorBacillus thuringiensis telah dikembangkan sebagai biopestisida sejak beberapa dekade yang lalu. Beberapa isolat B. thuringiensis Indonesia telah diketahui keefektifannya dalam membunuh serangga hama dari berbagai tanaman pangan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi isolat-isolat S. thuringiensis Indonesia yang mengan dung gen cry IAa, lab, dan IAc dengan PCR. Beberapa cara pengelompokan B. Thuri ngiensis telah dilakukan, antara lain berdasar tipe antigen, protein kristal, serangga sasarannya dan teknik sidik jari. Sebanyak 33 isolat telah diisolasi DNA plasmidnya dan telah diamplifikasi dengan PCR menggunakan tiga set primer khusus untuk gen-gen tersebut. Dari 33 isolat yang diteliti dua isolat mengandung gen cry IAa dan IAc, yaitu isolat Jtm 341 dan Jtm 944, satu isolat hanya mengandung gen c/ylAc, yaitu isolat M7.71, enam isolat mengandung gen cry IAc dan menghasilkan fragmen DNA berukuran kurang dari 500 bp dengan primer untuk deteksi gen cry IAb, yaitu isolat Jtm 342, Jtm 1042, Bt32, BtE33, Jtg 541, dan Jtg 841, empat isolat menghasilkan fragmen DNA berukuran kurang dari 500 bp dengan primer untuk gen cry IAb, yaitu isolat Jtm 1842, B 405, T42, dan Bt com.
- ItemKonstruksi dan Kloning Plasmid pCambia1301 dengan Gen Cry1Ab(BB Biogen, 2005) Listanto ...[at al], Edy; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianPenelitian konstruksi dan kloning plasmid pCambia1301 dengan gen cry1Ab telah dilakukan di Laboratorium Biologi Molekuler, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konstruksi plasmid pCambia yang mengandung gen cry1Ab. Proses konstruksi dilakukan dengan penyisipan gen cry1Ab pada vektor pCambia1301 menggunakan proses ligasi. Ligan ditransformasi ke dalam Escherichia coliDH5α dengan metode kejutan panas dan ke dalam Agrobacterium tumefaciens LBA4404 dengan metode kejutan dingin atau tri-parental mating. Hasil ligasi dan transformasi ke dalam bakteri diperoleh dua DNA plasmid dari dua koloni berbeda. DNA plasmid rekombinan tersebut sebagai pC1Ab dengan ukuran 14,8 kb berdasarkan uji pola restriksi dengan enzim HindIII yang membentuk dua fragmen DNA berukuran 11,8 kb dan 3,0 kb. Uji pola restriksi dengan enzim HindIII dan EcoRI diperoleh 3 fragmen DNA berukuran 11,8 kb, 2,7 kb, dan 0,3 kb. Uji pola restriksi dengan BamHI dan HindIII diperoleh 3 fragmen DNA berukuran 11,8 kb, 2,1 kb, dan 0,8 kb. Sedangkan, pemotongan dengan enzim EcoRI menunjukkan dua fragmen DNA berukuran 14,5 kb dan 0,3 kb dari kedua DNA plasmid pC1Ab yang menunjukkan arah yang sama, yaitu ke kiri. Hasil uji PCR dari plasmid pC1Ab diperoleh fragmen gen cry1Ab berukuran 1,0 kb. Hasil uji GUS terhadap plasmid pC1Ab yang ditrasformasikan ke eksplan kotiledon melalui A. tumefaciens menunjukkan reaksi GUS positip berwarna biru.