Browsing by Author "Lestari, Yuli"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- Item1001 Masalah Lahan Rawa : Petani Bertanya, Peneliti Menjawab(Balai Penelitian Pertanian lahan Rawa, 2021) Saleh, Muhammad; Mawardi; Noor, Muhammad; Susilawati, Ani; Lestari, Yuli; Sulaeman, Yiyi; Hasbianto, Agus; Agustiani, MalaBuku 1001 Masalah Lahan Rawa: Petani Bertanya, Peneliti Menjawab ini memuat pertanyaan yang disampaikan petani tentang berbagai aspek dalam pengelolaan pertanian lahan rawa, meliputi komponen: pengelolaan air, penataan lahan, penyiapan lahan, pengendalian gulma, pengunaan varietas, pemupukan, pembibitan, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit tanaman, panen dan pasca panen
- ItemBonggol Pisang dan Rebung Bahan Baku Mikroorganisme Lokal (MOL)(Balittra, 2019) Simatupang, Smith; Lestari, Yuli; Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaBonggol Pisang dan Rebung Bahan Baku Mikroorganisme Lokal (MOL)
- ItemMIKROBA POTENSIAL PADA EKOSISTEM LAHAN RAWA(Balittra, 2017) Lestari, Yuli; Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaLahan rawa merupakan ekosistem yang unik untuk mikroba, baik yang berperan penting dalam siklus hara maupun berbagai aktivitas lingkungan yang lain. Beberapa mikroba yang ada di lahan rawa diantaranya adalah bakteri, fungi (jamur), aktinomisetes. Di alam mikroorganisme dapat mempengaruhi siklus biogeokimia baik secara langsung maupun tidak langsung, mikroba terlibat dalam perubahan kimia dan pelapukan mineral. Aktivitas mikroba dapat menyebabkan presipitasi mineral, adsorbsi, pelindian (leaching) mineral dan pembentukan atau destruksi komplek organik-mineral. Tingginya produktivitas dan beragamnya konversi mikroba di lahan rawa yang secara terus menerus mentransformasi hara dari vegetasi lahan rawa dalam siklus karbon, nitrogen, fosfor, sulfur dan hara lain yang diperlukan tanaman, sebaliknya tanaman memberikan eksudat yang berfungsi sebagai makanan mikroba. Analisis keragaman mikroba pada ekosistem lahan rawa bermanfaaat untuk mengetahui struktur serta dinamikanya, mempermudah isolasi, identifikasi mikroba potensial yang mempunyai kekhususan tertentu untuk berbagai pemanfaatan.
- ItemMIKROBA TANAH(Balittra, 2021) Mukhlis; Lestari, Yuli; Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaSelama ini, peningkatan produksi pertanian bertumpu pada penggunaan pupuk kimia. Menurut Kartikawati, et.al., (2017), penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dan dilakukan secara terus-menerus dapat mengakibatkan degradasi lahan (baik secara fisik, kimia, dan biologi), pencemaran lingkungan (tanah, air, dan udara), dan dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca (GRK). Biofertilizer (pupuk hayati) adalah pupuk berbasis mikroba yang dapat memfasilitasi ketersediaan hara dalam tanah (Hasanudin dan Gonggo, 2004), memperbaiki kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah (Kartikawati, et al., 2017), meningkatkan efisiensi pemupukan organik dan anorganik, kesuburan dan kesehatan tanah (Permentan No. 28/ Permentan/SR.130/5/2009) dan produksi tanaman (Kartikawati, et al., 2017). Hasil penelitian Panhwar et al., (2020), bahwa aplikasi kombinasi GML/biochar dengan biofertilizer pada tanah sulfat masam dapat meningkatkan hara P, K, Ca, Mg, pH tanah, populasi mikroba dan menurunkan Al-tertukar dan beberapa jenis mikroba penyusun pupuk hayati adalah penambat N, pelarut P, mikoriza. Selain itu, pupuk hayati juga dapat menekan penyakit tanah (soil born desease) (Thomas dan Singh, 2019).
- ItemPengaruh Aerasi Tanah Sulfat Masam Potensial Terhadap Pelepasan SO42-, Fe2+, H+, dan Al3+(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, 2016-07-05) Lestari, Yuli; Ma’as, Azwar; Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, D.I. Yogyakarta; Purwanto, Benito Heru; Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, D.I. Yogyakarta; Hidayah Utami, Sri Nuryani; Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, D.I. Yogyakarta
- ItemRemediasi Lahan Rawa Pasang Surut Sulfat Masam Melalui Pemanfaatan Mikroba Tahan Masam dan Bahan Pembenah Tanah(Balittra, 2019) Lestari, Yuli; Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaTujuan kegiatan ini adalah : (1) mendapatkan isolat bakteri pereduksi sulfat yang dapat menurunkan kadar sulfat, meningkatkan pH tanah dan pertumbuhan tanaman di lahan pasang surut sulfat masam, (2) Mendapatkan isolat mikroba pelarut fosfat, penambat nitrogen dan decomposer yang dapat meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman di lahan pasang surut sulfat masam, (3) Karakterisasi bahan pembenah tanah berbasis humat, silikat, dan kalsium (Husica) yang efektif meningkatkan pH dan memperbaiki sifat tanah pasang surut sulfat masam serta pertumbuhan tanaman dan (4) Karakterisasi bahan pembenah tanah berbasis sumberdaya lokal untuk memperbaiki kualitas lahan sulfat masam dan pertumbuhan tanaman