Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Kushartanti, Ekaningtyas"

Now showing 1 - 15 of 15
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    BUKU PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai
    (BPTP Jawa Tengah, 2011) Iriani, Endang; Kushartanti, Ekaningtyas; Samijan; BPTP Jawa Tengah
    Pengelolaan tanaman terpadu (PTT) Merupakan cara budidaya kedelai yang baik, untuk memperoleh hasil dan keuntungan yang lebih tinggi, dengan menerapkan beberapa teknologi tepat lokasi, secara TERPADU
  • No Thumbnail Available
    Item
    Inisiasi Kelembagaan Perbenihan Padi Varietas Unggul Baru di Lokasi Prima Tani Desa Tulakan, Kabupaten Jepara
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2010-11-18) Suhendrata, Tota; Kushartanti, Ekaningtyas
    Abstract Institutional Initiating for the Rice Seed Farming System of New Rice High Yielding Variety at Prima Tani Location in Tulakan Village, Jepara District. High yielding varieties and good quality rice seeds play a very important role in increasing productivity, production, and yield quality of rice. This assessment was aimed to study the possibility of establishing institutional producer of the quality rice seeds and to study the prospect of its development. The assessment was carried out at Tulakan Village, Jepara District during the wet season 2 (March-July) of 2008. The rice varieties of Mekongga, Cibogo, Conde, and Cigeulis were grown and maintained through the integrated crop management (ICM) approach. Seeds of the crops were harvested and were processed during August-October 2008. Results of this assessment indicated that the institutional model of the rice quality seeds has been established, in which farmers of the farmers group played as the seed grower and the union of the farmers' groups (Gapoktan) Margo Utomo was as the producer. Economics analyses indicated that such model of collaboration earned the benefit as much as Rp8.186.000/ha/season with the RC ratio value of 2.3 and Rp7.154.580/ha/season with RC ratio value of 1.57 for the grower and the producer, respectively. The rice seeds produced were classified as the seed class of stock seed (SS) and were reached the amount of 5.34: (32.16%), 4.30 1 (25.89%), 4.21 1 (25.38%), and 2.75 t (16.58%) for Mekongga, Cibogo, Conde, and Cigeulis, respectively. Abstrak Varietas unggul dan benih bermutu memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan produksi dan mutu hasil panen usahatani padi. Pengkajian untuk mempelajari pembentukan kelembagaan perbenihan padi dan prospek pengembangannya telah dilaksanakan di lokasi Prima Tani Desa Tulakan, Kabupaten Jepara, pada tahun 2008. Kelembagaan perbenihan padi dibentuk sebagai upaya pemberdayaan kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Desa Tulakan. Calon benih padi varietas Mekongga. Cibogo, Conde, dan Cigeulis ditanam pada MT-2 (Maret-Juli) 2008 dan dikelola melalui konsep pengelolaan tanaman terpadu (PTT). Prosesing dan uji laboratorium gabah hasil panen dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2008. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kelembagaan usahatani perbenihan padi penangkar-produsen, telah terbentuk. Petani anggota kelompok tani adalah sebagai penangkar dan Gapoktan Margo Utomo sebagai produsen. Hasil analisis ekonomi usaha menunjukkan bahwa dengan model kelembagaan perbenihan padi seperti ini, penangkar mendapat keuntungan sebesar Rp8.186.000/ha/musim dengan nilai R/C 2,30 dan pihak produsen mendapat keuntungan sebesar Rp7.154.580 dengan nilai R/C 1,57. Dari nilai R/C ini menunjukkan bahwa penangkar-produsen seperti ini menguntungkan kedua belah pihak. Benih yang diproduksi adalah benih padi kelas SS sebanyak 16,59 t terdiri atas Mekongga 5,341 (32.16%), Cibogo 4,30 t (25,89%), Conde 4,21 t (25,38%), dan Cigeulis 2,75 t (16,58%). Ditinjau dari aspek teknis dan finansial model usahatani perbenihan penangkar-produsen mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Inovasi Mekanisasi Pertanian untuk Swasembada Beras : Implementasi dan Diseminasi
    (BPTP Jateng/IAARD PRESS, 2015) Sahara, Dewi; Kushartanti, Ekaningtyas; Hermawan, Agus; Ambarsari, Indrie; Ismail Wahab, Moh.; BPTP Jateng
    Kementerian Pertanian telah menetapkan program Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi yang berorientasi kepada upaya efisiensi usahatani, meningkatkan daya saing produk serta kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan. Salah satu paket teknologi padi yang mampu meningkatkan produktivitas dan sesuai dengan konsep pertanian modern adalah pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah dengan dukungan teknologi mekanisasi pertanian. Inovasi teknologi mekanisasi pertanian lahan sawah untuk meningkatkan efisiensi usahatani padi antara lain dengan menggunakan mesin traktor (hand tractor), mesin tanam padi (rice transplanter/indo Jarwo transplanter), mesin penyiang gulma tanaman padi (power weeder), mesin panen padi (combine harvester), mesin pemotong batang padi (paddy reaper dan mower) dan mesin perontok padi (power thresher). Mekanisasi pertanian pada usahatani padi perlu dikembangkan dan dimasyarakatkan secara arif tanpa menimbulkan marginalisasi atau mengesampingkan tenaga kerja pertanian yang sudah ada.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Keragaan Produktivitas dan Kelayakan Usahatani Padi Gogo Varietas Inpago 8 dan Inpago 9 di Kabupaten Boyolali
    (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Kushartanti, Ekaningtyas; Sahara, Dewi; Hidayah, Restu; Suhendrata, Tota; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
    Andalan produksi padi nasional terutama di Pulau Jawa terfokus pada lahan sawah irigasi. Sumbangan lahan kering untuk padi gogo yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia masih terbatas. Pemanfaatan lahan kering untuk pengembangan dan peningkatan produksi padi gogo sangat prospektif mengingat pola pengembangan padi gogo oleh petani masih sederhana sehingga tingkat produktivitas yang diperoleh masih rendah. Tujuan pengkajian ini untuk mengetahui keragaan hasil dan analisis usahatani VUB padi gogo Inpago 8 dan Inpago 9. Pengkajian dilaksanakan melalui unit percontohan (demplot) budidaya padi gogo Inpago 8 dan Inpago 9 seluas ± 4 ha di Desa Keyongan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali pada MT-1/MH 2018/2019 (November 2018 hingga Februari 2019). Data yang dikumpulkan meliputi keragaan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif dan produktivitas serta biaya input dan ouput budidaya varietas padi gogo Inpago 8 dan Inpago 9. Data tinggi tanaman, jumlah anakan dan produktivitas dianalisis secara deskriptif, sedangkan kelayakan usahatani padi gogo dianalisis secara finansial. Produktivitas sistem tanam jajar legowo 2:1 dan sistem tanam acak varietas Inpago 9 lebih tinggi 0,7 dan 0,9 t/ha GKG dibandingkan produktivitas Inpago 8. Produktivitas Inpago 8 dan Inpago 9 lebih tinggi 0,9-1,8 t/ha GKG dibandingkan dengan varietas eksisting (Slegreng). Usahatani padi gogo varietas Inpago 8 dan Inpago 9 baik sistem tanam jajar legowo 2:1 maupun sistem tanam acak mampu memberikan keuntungan pada petani dengan nilai B/C antara 2,02 – 2,04 dan 1,86 – 2,07. Keuntungan usahatani padi gogo tertinggi diperoleh pada sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan varietas Inpago 9, yaitu sebesar Rp 21.373.100 dan terendah pada varietas Inpago 8 sistem tanam acak, yaitu Rp 18.816.300. Ditinjau dari aspek teknis dan finansial usahatani padi gogo menggunakan varietas Inpago 8 dan Inpago 9 baik sistem tanam jajar legowo 2:1 maupun sistem tanam acak layak untuk dikembangkan.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Keragaan Produktivitas, Agronomis dan Kelayakan Finansial Tanam dengan Mesin Rice Transplanter di Kabupaten Karanganyar
    (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, 2022) Laela F, Nurul; Lestari, Fitri; Kushartanti, Ekaningtyas
    Kementerian Pertanian menetapkan program swasembada komoditas padi secara berkelanjutan. Visi Kementerian Pertanian Tahun 2020-2024 adalah terwujudnya kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Untuk mendukung target Pemerintah tersebut maka inovasi teknologi hasil Balitbangtan perlu didiseminasikan kepada pengguna teknologi. Dalam upaya diseminasi inovasi teknologi hasil Balitbangtan yang difokuskan pada sistem tanam dengan mesin Rice Transplanter dan penggunaan Varietas Unggul Baru dilaksanakan kegiatan Demfarm. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada MT-2 Tahun 2021 di Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan secara partisipatif dengan Gapoktan Manunggal Sejahtera. Data yang dikumpulkan berupa data teknis keragaan produktivitas dan agronomis pertanaman serta data finansial. Dari hasil demfarm dapat diketahui bahwa penggunaan teknologi Badan Litbang Pertanian yaitu berupa penggunaan mesin rice transplanter dan VUB Inpari 32 memberikan hasil lebih tinggi dari teknologi eksisting petani, dengan demikian penggunaan teknologi mesin transplanter padi dapat meningkatkan pendapatan petani sebesar 60,06%.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PengeloLaan Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai
    (BPTP Jawa Tengah, 2011) Iriani, Endang; Kushartanti, Ekaningtyas; Samijan; BPTP Jawa Tengah
    Pengelolaan tanaman terpadu merupakan cara budidaya kedelai yang baik, untuk memperooleh hasil dan keuntungan lebih tinggi, dengan menerapkan beberapa teknologi tepat lokasi, secara terpadu
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Peningkatan Pengetahuan Peternak Pemula terhadap Teknologi Budidaya Ayam Kampung Unggul Balitbangtan di Kabupaten Brebes
    (IAARD Press, 2019) Prasetianti, Dwinta; Kushartanti, Ekaningtyas; Subiharta; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
    Ayam kampung unggul Balitbangtan (Ayam KUB) merupakan ayam hasil persilangan antara sesama ayam kampung yang mempunyai beberapa keunggulan yaitu produktivitas tinggi dan pertumbuhan cepat. Ayam KUB tersebut digunakan oleh Kementan untuk mendukung program pengentasan kemiskinan “program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA). Dengan beberapa keunggulan dari ayam KUB dan prospek untuk dikembangkan petani maka dilaksanakan kegiatan sosialisasi/diseminasi, salah satunya dengan metode Bimbingan teknis (Bimtek). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode Bimtek dalam peningkatan pengetahuan peternak pemula tentang teknologi budidaya ayam KUB. Pengkajian dilaksanakan dengan pendekatan true experiment yaitu mengevaluasi dengan cara survei pre test dan post test kepada petani peternak (responden) peserta Bimtek budidaya ayam KUB. Bimtek tersebut dilaksanakan tanggal 5 Desember 2018 di Desa Blandongan, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang. Pengambilan sampel (responden) menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden.Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta diukur dengan membandingkan hasil pre dan post-test terhadap materi bimbingan teknis. Data yang diperoleh dianalisis dengan perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test dilanjutkan uji paired t-test serta digambarkan dengan linier grafik. Peningkatan pengetahuan peternak pemula setelah memperoleh materi teknologi budidaya ayam KUB melalui bimbingan teknis meningkat sebesar 16,05%. Dengan adanya peningkatan pengetahuan akan mendorong terjadinya perubahan perilaku sehingga diharapkan peternak pemula dapat berperan positif dalam budidaya ayam KUB di Jawa Tengah.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Perbenihan Kacang Hijau Terstandar
    (BPSIP Jawa Tengah, 2023) Kushartanti, Ekaningtyas; Lestari, Fitri; Riza, Hendril Heirul
    Capaian produktivitas kacang hijau di lapangan pada umumnya belum optimal. Hal tersebut antara lain disebabkan belum menggunakan benih unggul terstandar dan bersertifikat dari varietas unggul baru (VUB) kacang hijau disertai dengan penerapan teknologi budidaya yang baik diyakini dapat meningkatkan produktivitas, produksi, dan mutu kacang hijau.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Perbenihan Padi Terstandar dan Bersertifikat
    (BPSIP Jawa Tengah, 2023) Kushartanti, Ekaningtyas; Lestari, Fitri; Fitriana, Nur; Fatmawati, Nurul Laela; Khosiyah, Parti
    Buku ini berisi tentang cara menanam padi yang baik dan benar untuk menghasilkan gabah calon benih padi terstandar dan pengelolaan pasca panennya untuk menjadi benih padi terstandar penting untuk diketahui oleh para petani dan petugas lapang. Berkaitan dengan hal tersebut, dibuat buku pedoman singkat “Perbenihan Padi Terstandar dan Bersertifikat”. Upaya percepatan diseminasi dan ketersediaan benih unggul VUB padi diharapkan dapat mendorong terwujudnya agribisnis padi, peningkatan produktivitas dan produksi padi.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Perbenihan Ubi Kayu Terstandar dan Bersertifikat
    (BPSIP Jawa Tengah, 2023) Anomsari, Selvia Dewi; Kushartanti, Ekaningtyas; Arianingsih, Niluh Putu Ida; Lestari, Fitri; Khosiyah, Parti; Riza, Hendril Heirul
    Buku ini membahas mengenai penyediaan benih ubi kayu di Indonesia yang masih sangat terbatas, sehingga perlunya upaya percepatan untuk mendukung kinerja produksi ubi kayu. Sehubung dengan hal tersebut, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Jawa Tengah meyusun panduan teknis teknologi perbenihan Ubi Kayu terstandar sebagai acuan untuk memproduksi benih sumber yang meliputi persiapan produksi, proses produksi, pemeliharaan mutu genetik di lapangan, dan teknologi pasca panen.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Perbibitan Kambing dan Domba Terstandar
    (BPSIP Jawa Tengah, 2023) Astuti, Fitri Dwi; Prasetianti, Dwinta; Kushartanti, Ekaningtyas; Sugiyono; Riza, Hendril Heirul
    Usaha kambing dan domba memiliki peluang menjanjikan, bisa menjadi kegiatan usahatani yang menguntungkan. Buku pedoman ini dibuat dalam rangkaian kegiatan Bimtek kepada petani (pengguna teknologi). Diharapkan dengan kegiatan Bimtek tersebut, terwudud perluasan adopsi dan penerapan perbibitan dan budidaya kambing dan domba terstandar.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Persepsi dan Preferensi Petani terhadap Produktivitas Jagung Hibrida Balitbangtan di Kabupaten Kendal
    (IAARD Press, 2019) Kushartanti, Ekaningtyas; Prasetianti, Dwinta; Setyaningrum, Sri Catur Budi; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
    Jagung memiliki peranan strategis. Selain sebagai bahan pangan, juga berkontribusi sebagai bahan baku pakan ternak dan ikan. Menyadari fungsi dan peran penting jagung tersebut, maka pemerintah berupaya untuk mewujudkan swasembada jagung melalui perluasan areal penanaman dan peningkatan produktivitas, dengan program pengembangan jagung hibrida dalam negeri. Badan Litbang Pertanian telah banyak melepas jagung hibrida dalam negeri yang prospektif dikembangkan di lapang, namun belum banyak dikenal oleh pengguna teknologi (penyuluh/petugas pertanian dan petani). Dalam rangka mensosialisasikan jagung hibrida Balitbangtan kepada pengguna teknologi dilaksanakan kegiatan Demonstrasi plot (Demplot) penerapan jagung hibrida Balitbangtan di 3 Desa, 3 Kecamatan di Kabupaten Kendal masing-masing seluas 1 ha pada MT-2 Tahun 2018 (Mei-September 2018). Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui keragaan produktivitas jagung hibrida Balitbangtan (Bima 19 URI, Bima 20 URI, Nasa 29), tingkat persepsi dan preferensi petani terhadap jagung hibrida Balitbangtan. Data produktivitas dikumpulkan melalui ubinan menjelang panen jagung. Pengambilan persepsi dan preferensi petani dilakukan dengan cara survei menggunakan kuesioner dengan responden berjumlah 27 orang. Penilaian keragaan persepsi dan preferensi petani menggunakan skala ordinal/peringkat. Data yang dikumpulkan dianalisis secara diskriptif. Keragaan produktivitas varietas Bima 19 URI di 2 desa (2 kecamatan) menunjukkan lebih tinggi dari rata-rata deskripsinya dan hampir sama dengan potensi hasil deskripsi Bima 19 URI tersebut. Secara sosial petani di 3 desa (3 kecamatan) mempunyai persepsi dan preferensi yang tinggi terhadap 3 varietas jagung hibrida Balitbangtan (Bima 19 URI, Bima 20 URI dan Nasa 29).
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Preferensi Petani dan Petugas Terhadap Beras dan Nasi VUB Padi Khusus di Kabupaten Purworejo
    (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, 2022) Rahayu, Agustina Prihatin Mugi; Nurhadi, Dedi Untung; Kushartanti, Ekaningtyas
    Salah satu inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas padi adalah adanya VUB padi khusus. VUB padi khusus menghasilkan beras khusus yang dikenal sebagai pangan fungsional, yaitu pangan yang secara alami atau melalui proses tertentu mengandung satu atau lebih senyawa yang dianggap mempunyai fungsi fisiologi yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu upaya untuk mendiseminasikan VUB padi khusus adalah melaksanakan kegiatan demfarm di Kabupaten Purworejo Beberapa VUB padi yang didiseminasikan meliputi varietas Pamelen, Jeliteng, Baroma, Arumba dan Tarabas. Penelitian bertujuan mengetahui keragaan preferensi petani dan petugas terhadap keragaan beras dan nasi VUB padi khusus. Responden adalah petani anggota Gapoktan Rukuning Sri Arum, Desa Sidarum, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo yang berjumlah 50 orang dan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo yang berjumlah 24 orang yang terdiri dari koordinator PPL se Kabupaten Purworejo, pejabat struktural Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo dan Kelompok Jabatan Fungsional (KJF). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada responden bersamaan dengan contoh beras dan nasi 5 (lima) jenis VUB padi khusus pada bulan Oktober 2021. Data dianalisis dengan menggunakan analisis non parametrik (test Friedman) untuk mengetahui perbedaan penilaian terhadap karakter yang sama antar varietasnya dan analisis deskripstif untuk menjabarkan komposisi responden. Berdasarkan hasil penelitian, petani dan petugas Kabupaten Purworejo paling suka terhadap beras dan nasi varietas Tarabas. Kesukaan tersebut terdapat pada indikator bentuk beras, warna beras, aroma nasi, warna nasi, kepulenan nasi dan rasa nasi.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    TANAM PADI SAWAH MENGGUNAKAN RICE TRANSPLANTER
    (BPTP Jawa Tengah, 2013) Kushartanti, Ekaningtyas; Suhendra, Tota; Hariyanto, Wahyudi; BPTP Jawa Tengah
    Petani di jawa tengah pada umumnya menanam bibit padi secara manual dengan tenaga manusia, kondisi tersebut menuntut adanya teknologi alat/mesin tanam padi, salah satu diantaranya adalah mesin tanam pindah bibit padi (rice transplanter).
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Teknik Penyemaian Benih Padi Sistem Kering
    (BPSIP Jawa Tengah, 2023) Kushartanti, Ekaningtyas; Lestari, Fitri; Riza, Hendril Heirul; Fitriana, Nur
    Padi merupakan jenis tanaman pangan yang ditanam menggunakan bahan tanam berupa benih. Penyiapan benih padi merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya padi. Keragaan persemaian benih padi menjadi benih padi akan menentukan pertumbuhan padi di lahan sawah. Dengan demikian kegiatan persemaian benih padi harus dipersiapkan dengan baik. Dalam penyemaian benih padi dianjurkan menggunakan benih bermutu (benih bersertifikat) dari Varietas Unggul Baru (VUB) Padi. Tujuan dari penyemaian benih padi adalah untuk mempersiapkan benih padi yang berkualitas sehingga memperoleh tingkat produktivitas yang optimal

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback